AKU HARUS MEMILIH SIAPA? (14)

227 12 0
                                    

Mereka ber bincang² sebari bercanda,sang mayor pun ikut bercanda hari sudah mulai sore sang mayor mengajak widya dan deril untuk pulang

Tiba tiba hp widya berbunyi teryata itu nadira teman dekatnya widya sekaligus istri teman sang mayor

Widya menganggkat telfon tersebut "halo ada apa dir?" Ucap widya

"Halo mbak, mbak hari ini sibuk gk?"

"Eum gk sih dir, emang kenapa?"

"Wa pas banget kalo gitu mbak, mas rajif mau ngajak mbak sama mas teddy buat makan malam"

"Oh gitu ya, boleh deh nanti mbak kesana ya dir"

"Oke mbak di tunggu ya mbakk" ucap dira mematikan telfon

"Siapa?" Tanya sang mayor

"Nadira mas dia ngajak makan malem di rumah nya" ucap widya

"Ohh yaudah gapapa kita nanti kesana" ucap sang mayor

"Terus mas deril gimana mas?" Tanya widya

"Udah, gapapa ma-" belum selesai bicara, percakapan deril di potong oleh mama

"Udah ril kamu ikut aja sama teddy, dek boleh kan?" Ucap mama

Sang mayor mengagguk dan berkata "iya ma boleh, gapapa kan ril?" Ucap sang mayor kepada deril

"Gapapa mas"

Mereka pun berpamitan kepada mama dan masuk ke dalam mobil, saat di perjalanan mereka berbincang² dan bercanda disertai tawa, sang mayor pun bertanya kepada deril

"Ril, emng seenggak pernah itu ya kita ketemu, sampe gua aja gk tau lo itu sepupu gua"

"Kita emang jarang ketemu bang, kalo ketemu paling waktu kecil, itupun kebetulan"

"Heran gua kenapa baru di kasih tau sekarang, kenapa gitu gk dari dulu"

"Ya gk tau bang, mungkin karena ada konflik"

Widya hanya diam karena tak mengerti percakapan mereka, mereka sudah sampai di rumah rajif dan nadira mereka turun dari mobil dan di sambut oleh satpam

"Permisi mas mbak  mau bertemu siapa?" Tanya sang satpam

"Rajif nya ada?" Ucap sang mayor

"Ohh mas rajif ada di halaman belakang , mari saya antar"

Mereka pun mengikuti sang satpam mereka berjalan cukup jauh karena rumah rajif yg cukup besar

Akhirnya mereka sampai di halaman belakang terlihat ada rajif yg sedang memainkan gitar bersama nadira di joglo

Mereka menghampiri rajif dan nadira
"Permisi mas rajif ini ada temannya"ucap satpam

"Oh iya makasih ya pak, bapak boleh kembali"

Sang satpam mengangguk dan pergi menuju ruangan khusu satpam yg di buat oleh rajif

"Halo broo, wih ada apa nih tumben si deril ikut?"ucap rajif

"Biasanya kalian gelud" ucap rajif

"Ya mau gimana lagi kalo takdir dah bilang si deril ini sepupu gua ya apa boleh buat" ucap sang mayor duduk di sebelah rajif

Rajif,dan nadira pun mendengar itu kaget karena mereka tahu kalau deril adalah mantan pacar widya

"HAH?!" Mereka berdua berteriak

"gausah teriak argh" ucap sang mayor menutup telinga

"Eh mas maaf"ucap nadira

"Yaudah aku siapin makan malam nya dulu ya, mbak mau ikut?" Ucap nadira kepada widya

Widya mengagguk dan mereka ber2 pergi ke dapur

Sementara rajif masih binggun dan minta di jelaskan oleh sang mayor "bang sumpah benerana?"

"Iya, beneran lah muka gua ada tampak bercanda gk?"

"Enggak sih cuman gua masih kaget aja gitu"

"Oya jif lu tau istri gua lagi hamil anak gua" ucap sang mayor menepuk pundak rajif

"Widih selamat ya bang, akhirnya gw punya keponakan"

"Ya lu kapan nyusul aelah"

"Gw sih gk mau buru buru bang, kasian kan dira juga harus kerja"

"Iya juga sih, btw rumah lu gede banget buset"

"Iya bang ini gw bikin sendiri,"

"Buset dah,keluar berapa lu?"

"Lumayan bang, ril lu ngomong napa diem terus"

"Eh iya jif"

"Oh ya denger² lu mau nikah ya ril"

"Eh, itu di batalin bang"

Sang mayor pun mengeplak lantai rumah joglo tersebut "HAH?!"

"Biasa aja dah bang lu pake ngegeplak lantai segala gk sakit tuh jari?"

"Sakit sih dikit, ril lu beneran terus si fairy gimana?"

"Fairy juga lagi ngelanjutin pendidikan bang di US"

"Yaudah lah ya ril lu sabar aja, kerja yg bener trus kalo lagi kerja tuh lu sama bang ted jangan gelud mulu"

"MASS MAKANAN NYA UDAH" teriak dira dari dalam

"Nah makanan udah tuh ayok masuk" rajif meranngkul deril dan mayor

Mereka masuk kerumah dan menuju ruang makan, mereka duduk di ruamg makan

"Widih enak enak nih" ucap rajif

"Iya kek nya enak" ucap sang mayor mengambil piring

"Udah jangan banyak omong makan aja, mas ted sini piringnya aku ambilin" ucap widya mengambil piring suaminya

Mereka pun makan bersama, dan sedikit bercanda deril pun ikutan, mereka sudah selesai makan, dira dan widya pun mengambil piring kotor untuk di cuci

Mereka ber3 pun berpamitan dan hendak pulang, mereka sudah sampai di rumah dan lanjut bersih bersih dan bersiap untuk istirahat

Keesokan pagi nya sang mayor dan deril sedang libur dan digantikan oleh temanya,

Widya sedang duduk di sofa, ia mempunyai ide untuk meminta sesuatu kepada sang mayor

"Mas teddy, aku pengen mcd" ucap widya

"Hah?, tumben biasany kamu beli sendiri"ucap sang mayor

"Itu lagi ngidam bang" celetuk deril dari balkon

"Ohh gitu oke deh mas beliin, yg pedes atau gk?"

"Pedes mas minum nya coca cola ya"

Sang mayor pun pergi ke mcd terdekat, selesai membeli mcd sang mayor pun bergegas untuk pulang

Ia tam membeli satu tapi ia membeli 3 untuk widya dirinya dan deril, ia tak pernah lupa bahwa ada sepupunya di apart

"Mas pulang, nih mcdnya" menaruh di meja

"Kok banyak banget sih?" Ucap widya

"Satu buat deril, ril nih buat lu"

"Makasih bang" mengambil mcd di meja

Mereka makan bersama di ruang tv, sebari menonton film, mereka pun menikmakati film tersebut, deril senang karena kehadirannya sudab di terima oleh sepupunya

***
Tbc







AKU HARUS MEMILIH SIAPA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang