aku harus memilih siapa (26)

175 14 0
                                    

Hari sudah malam, widya dan sang mayor kembali ke rumah, saat sampai di rumah widya menyiapkan teh hangat untuk sang mayor

"Nih teh anget nya mas" ucap  widya

"Makasih ya" ucap sang mayor

Widya duduk di sebelah sang mayor,dan menyala kan televisi

"Mas aku mau ngomong"

"Ngomong apa?"

"Aku boleh kerja gak?" Ucap widya dengan nada pelan

"HAH?!, KERJA?!"

"Iya kerja!, boleh yaa" ucap dang mayor

"Kalo kamu kerja ino inza sama siapa?"

"Ya kan sama sus"

"Gak mas gaboleh hin, buat apa kamu kerja, cuman mas aja yang kerja"

"Mass aku mohonn, aku bosen di rumah teruss"

"Gak, pokok nya gak boleh, cuman mas yang kerja!, titik!"

Widya pun membalikan badan nya ke depan, dan menonton acara tv bersama sang mayor dengan muka kesal

Hari sudah mulai larut, widya belum selesai menonton televisi, sang mayor yang melihat itu pun menyuruh widya untuk segera tidur

"Tumben kamu belum tidur, tidur sana" perintah mayor

Widya tak merespon dan pergi meninggalkan sang mayor tanpa bicara sepatah kata pun

"Sayang?, ada mas loh?" Ucap heran sang mayor

"Salah apa lagi saya" batin sang mayor

Sang mayor masuk ke kamar nya tapi ia tak melihat widya, bahkan ponsel widya tak ada di sana, biasanya widya menaruh ponselnya di meja sebelah kasur

"Loh?, widya mana?" Ucapa sang mayor

Ia pun mengchat widya yang berada di kamar tamu, yang berada di sebelah kamar mereka

Ia pun mengchat widya yang berada di kamar tamu, yang berada di sebelah kamar mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebenarnya dia kenapa sih?" Pikir sang mayor

Sang mayor pun tidur, tapi mereka tak bisa tidur karena baru kali ini widya dan sang mayor pisah kamar

Pagi hari nya widya berada di dapur menyiapkan makanan, tapi itu pagi sekali, bahkan sang mayor belum bangun

Selesai widya menata makanan, ia menulis surat dan menaruh di atas meja makan

" bii, nanti kalo mas teddy bangun. Trus nanyain saya, bilang saya lagi ke luar" perintah widya

"Emang mbk mau ke mana?" Tanya bibi

"Saya mau pergi bi, nanti tolong bilang ke sus ino dan inza juga ya"

"Siap bu"

"Yasudah saya pergi dulu"

"Hati hati bu"

Widya pun pergi ke suatu tempat, meninggalkan sang mayor yang belum bangun

______________

Sang mayor sudah bangun dan sedang memasang aksesoris bajunya, ia keluar melihat kamar tamu yang kosong

"Kosong?, ah mungkin widya ada di dapur" pikir nya

Ia berjalan di dapur, saat sampai di dapur ia hanya melihat bibi yang sedang mencuci piring

"Widya mana bi?" Tanya sang mayor

"Mbk widya pergi mas, pagi pagi sekali" jawab bibi

"Tumben?, dia kenapa ya" pikir sang mayor

______________
Pukul 09.00

Sang mayor sudah berada di rumah bapak,mengurus susunan acara, karena hari ini bapak kampaye

"Ted, ini susunannya" ucap rizky

Sang mayor tak merespon, ia menatap dengan tatapan kosong, yang membuat rizky bingung

"Ted?, ted?, teddy!" Teriak rizky

Teriakan rizky, membuat sang mayor kaget dan baru tersadar ada rizky di sana

"Eh ky, ada apa?" Tanya sang mayor

"Harusnya gua yang nanya lu kenapa"

"Gua gapapa kok, lanjut aja"

"Aneh, nih dokumen nya"

Sang mayor pun memeriksa dokumen yang beriai susunan acara tersebut

"Bang, hari ini ibu ikut lagi ke acara" ucap rajif yang baru datang

"Iya jif tar gua catet" ucap sang mayor

"Kalo ibu ikut, maura juga ikut dong?, ihh paan sih" gumam rizky

"Ya nasib mau gimana lagi" ketawa rajif

"Jif, lu kok ngijinin dira kerja" celetuk sang mayor

"Ya gapapa, orang itu maunya dia kok, gua gak ngelarang, apa yang bikin dia seneng yaudah gapapa" ucap rajif

"Tumben lu nanya gitu ted?" Tanya rizky

"Gitu ya, gak ky gapapa nanya aja" ucap sang mayor

Ibu sudah sampai di sana dengan dira beserta asistenya tanpa maura, kedatangan ibu di sambut oleh rajif di depan pintu

Mereka beristirahat dahulu di ruang tamu, dira memperhatikan muka sang mayor yang di tekuk dan tak ada rasa semangat

"Mas kenapa?" Tanya dira

"Eh ra, gapapa saya lagi kepikiran sesuatu aja" jawab sang mayor

"Pasti gara gara widya minta kerja ya?"

Sang mayor yang mendengar ucapan dira pun melihat ke arah dira

"Kamu tahu?"

"Widya kasih tau mas"

"Saya juga binggung ra"

"Gapapa lah mas izinin aja, kasian widya"

"Tapi saya takut dia kenapa napa"

"Mas widya bukan anak kecil, dia bisa jaga diri"

"Kalo kamu minta izin ke rajif gimana?"

"Kan aku udah kerja mas sebelum nikah"

"Jadi saya harus  apa?"

"Mending mas bicara sama widya 4 mata, suruh dia jelasin kenapa dia mau kerja"

"Yasudah nanti saya coba"

__________
Tbc

AKU HARUS MEMILIH SIAPA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang