The Rose 🌷

19 4 13
                                    

Jangan lupa vote and komen

Happy Reading

****

Di balkon lavena menatap langit pagi yang begitu indah,"papa lavena kangen papa"kepalanya menunduk.

"Duarrr"

Lavena diam sama sekali tak terkejut,"ck kenapa ko gak terkejut ya elah"lavena melirik alora lalu kembali menatap ke arah langit.

"Gue lagi capek"

Alora mengerutkan keningnya, sejak kapan lavena menjadi kalem,"ternyata lo bisa ngegalau juga tinggal tambahin lagu sad aja mantep".

"Gue lagi males bercanda" lavena hendak pergi namun tangannya di tarik oleh alora,"lo kenapa si na?"lavena menggelengkan kepala lalu pergi dari hadapan alora.

"Maaf ra gue beneran lagi capek" gumamnya lalu mulai menyalakan mesin mobil.

"LAVENAAA LO MAU KEMANA?'' teriak alora hingga mobil lavena hilang dari pandangannya.

Lavena menjalankan mobil dengan kecepatan tinggi tanpa memikirkan keselamatannya," hikss gue benci bunda, kenapa dia tega nikah lagi, gue gak mau kalo sampai nanti bokap tiri gue kaya di flm flm"lavena menggelengkan kepalanya.

Setelah 30 menit perjalanan akhirnya gadis itu sampai di rumah bella yang sudah di hias mewah, kakinya melangkah terburu buru.

Matanya melihat ke sekeliling ruang tamu yang sudah ramai orang, ya sekarang adalah hari pernikahan bella dan reval.

Mata lavena berkaca kaca, dirinya menatap ke sekeliling arah, tatapannya berhenti saat melihat arka yang tengah memainkan ponsel, pertanyaan pertanyaan mulai keluar dari otaknya, dengan cepat gadis itu menghampirinya.

"Lo kenapa bisa ada di rumah gue?"

Arka menaikan satu alisanya saat bertemu dengan gadis menyebalkan itu lagi,"ck ya gue lagi temenin bokap kawin lo sendiri ngapain di sini?"lavena membulatkan matanya mimpi apa dia semalam sampai bisa memiliki kaka tiri seperti arka.

"A-apa j-jadi kita bakalan jadi sodara tiri gitu aghhhhhh mimpi apa gue semalam Tuhan sampai bisa punya kaka tiri kaya lo" arka tertawa smirk.

"Kenapa? Harusnya lo beruntung bisa punya kaka kaya gue" lavena memutar bola mata malas.

Bella menghampiri anaknya,"sayang kamu harus hormati kaka baru kamu"lavena menatap jijik arka, apa kata bella 'hormati' orang seperti itu tak pantas untuk di hormati.

"Ck bunda lavena mau kaka yang mirip v bts ini ko malah spek pereman"arka membulatkan matanya baru kali ini dirinya ada yang menghina.

"apa lo bilang, gue ini tampan ya lagian siapa itu v bts pelastik"

Bughh

Lavena memukul perut arka cukup keras, dirinya sekarang sudah menjadi pusat perhatian para tamu.

"Udah udah mendingan sekarang kita mulai aja"

****

Acara sudah selesai dan sekarang bella sudah benar benar menjadi istri reval,lavena menangis memeluk ibunya erat, arka yang melihat itu hanya memutar bola mata malas.

The RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang