• ⟡ 「 𝟔𝟏 - 𝐏𝐢𝐧𝐠𝐬𝐚𝐧 𝐁𝐞𝐧𝐭𝐚𝐫 」 ⟡ •

1K 138 26
                                    

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡

Ucapan Taufan terpotong oleh seseorang yang tiba-tiba saja mendobrak pintu kamarnya, itu Fang. Dibelakang Fang juga ada teman-teman mereka yang sepertinya sedang mencari sesuatu.

"Fang? Ada apa nih?! Kok pakai dobrak-dobrak pintu segala sih?!" Tanya Blaze kesal.

"Yaampun.. pintunya.." Gumam Gempa sembari memandang pintu kamarnya yang hampir lepas itu.

"Hehehe.. maaf! Nanti akan aku perbaiki Gempa! Tenang saja!" Ujar Fang sembari menggaruk pipinya yang tak gatal.

"Huft.. sudahlah! Sekarang katakan, apa tujuanmu datang kesini dengan sangat tidak ramah hah?!" Ujar Taufan sedikit kesal.

"Ah.. begini.. apakah kalian melihat Al dan Thunder?" Tanya Yaya.

"Hah? Kak Al dan Thunder? Emang kenapa dengan mereka?" Tanya Solar.

"Uhh.. ini.. Reverse dan Lunar sudah siap untuk pergi ke planet Aquarion, tinggal nunggu mereka berdua aja nih!"

Mendengar penuturan dari Ying, seketika Elemental siblings pun saling pandang.

"Kami tak tau mereka ada dimana sekarang!" Jawab Blaze.

"Huft.. yasudah deh.. kalo begitu, kami pergi dulu, tata!" Ujar Gopal sembari berbalik.

"Weh! Tunggu! Kami ikut!!"

• 「⟡」 •

"WAAAAAAA- THUNDERBIRD!! BERHENTI!!" Teriak Halilintar panik.

Ia saat ini masih berada di atas Thunderbird yang sedang beterbangan di langit-langit ruang pelatihan. Sedangkan Thunder yang melihatnya dari bawah pun hanya dapat tersenyum kikuk.

Sepertinya Thunderbird sudah sangat merindukan Halilintar, hingga sekarang ia ingin sekali bermain dengan Halilintar.

"WOII THUNDER! CEPAT TOLONGIN!!" Teriak Halilintar yang sadar bahwa Thunder sama sekali tak memiliki niat untuk membantu dirinya.

'Ah iyaa.. lupa pulak..' Seru batin Thunder ketika mendengar teriakkan Halilintar.

"THUNDERBIRD! CEPAT TURUN! KAMI HARUS PERGI KE PLANET AQUARION SEKARANG!!" Teriak Thunder dengan harapan bahwa Thunderbird akan mendengarkannya. Tapi sayangnya,Thunderbird sama sekali tak menggubris perkataannya. Membuat sang empu mengukir sebuah senyuman. Senyuman tertekan tentunya.

'Anyink lah.. Griffin yang tidak penurut..' Seru batin Thunder tertekan.

"Pedang voltra!!"

Sringggg!

"THUNDERBIRD, AKU PERINGATKAN KAU SEKARANG! CEPAT TURUN! ATAU AKU AKAN MEMATAHKAN KEDUA SAYAPMU ITU!!" teriak Thunder lagi, tapi kali ini dengan pedang voltra berada di genggamannya.

Mendengar ancaman dari Thunder, seketika itu juga Thunderbird pun segera turun ke bawah. Ia tak mau kedua sayapnya patah begitu saja, hanya karena perwujudan kuasa elemen petir tuannya ini.

Tak..

Brakk!

Tepat setelah kaki Thunderbird mendarat di lantai, tubuh Halilintar pun langsung terjatuh. Tapi untung saja sempat ditahan oleh Thunder.

Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟏 || 「𝘌𝘯𝘥 ✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang