Bab 2

2.6K 146 5
                                    

Disisi lain, Rumah yang diisi oleh 5 orang itu dan juga ditambah para asisten, supir, pengawal dan penjagaan yang ketat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disisi lain, Rumah yang diisi oleh 5 orang itu dan juga ditambah para asisten, supir, pengawal dan penjagaan yang ketat. Shania Alexander, Ibunda dari ketiga anaknya yaitu Shani Indira Natio, Tara Najelina Natio,Indah Cahya Natio, dan Gita Sekar Natio. 3 dari 4 anak Shania adalah member dari Idol ibukota. Tara lah yang menjadi salah satu anak yang tidak menjadi member tersebut. Tara yang membantu ibunda nya untuk mengurusi perusahaan peninggalan sang ayah, ibunda nya yang mengurus sekolah dan toko butik milik keluarganya.

.
.
.
.

Keluarga Natio di pagi hari yang sudah berkumpul di ruang makan untuk bersarapan bersama.Selama mereka makan, tidak ada satu pun yang memulai pembicaraan karena sudah menjadi kebiasaan keluarga mereka untuk tidak berbicara saat makan.

"Tara, sudah sampai mana proses pencahariannya nak?" Bunda yang membuka topik obrolan setelah menyelesaikan makannya.

"Tara udah nyuruh semua suruhan Tara buat nyari keberadaan dia Bun, tunggu sebentar lagi ya, Tara pastiin dia akan kembali ke kita lagi", Tara tau bunda nya itu sangat tidak sabar dan sudah tidak bisa menahan rasa kangennya itu. Anak bungsu dari keluarganya yang sudah lama menghilang saat ia masih bayi karena keteledoran Shania sendiri sebagai orang tua.

"Bunda kangen banget sama kamu nak, sudah sebesar apa kamu sekarang?",
Shani yang melihat bunda nya itu menangis, ia langsung memeluk dan menenangkannya.

"Cici juga kangen Bun, kita semua kangen, kita usahain dia balik lagi ya Bun? Kita bisa ngelakuin semuanya bareng bareng", Senyum Shani pada bunda nya agar ibundanya tidak terlalu memikirkan hal tersebut terlalu jauh.

"Indah,Gita hari ini ada jadwal kampus atau ngga dek?" Tanya Shani pada mereka ber2.

"Indah ada kelas pagi ini ci dikampus, nanti pulang ngampus baru ke kantor lanjut latihan
Buat prepare konser anniversary"

"Gita sih ngga ada ci, soalnya dosen hari ini lagi ada acara lain jadi diundur kelasnya jadi besok".

"Yaudah kalo gitu Gita bareng Cici buat ke kantor nanti ya, indah biar dijemput Tara buat nyusul ke kantor".

"Oke ci",jawab indah dan Gita bersamaan.

"Kalo gitu Tara sama indah berangkat dulu ya Bun", pamit Tara dan mencium tangan bundanya.

"Indah ke kampus dulu ya Bun", Indah pun ikut berpamitan.

"Hati-hati ya nak,jangan lupa makan dan jangan kecapean".

"Iya Bun", Tara dan indah pun pergi menuju kampus indah dan Tara melanjutkan ke kantor perusahaan papa nya.

"Ci, git bunda ke kamar dulu ya,mau siap siap buat ke butik hari ini",

"Iya Bun, nanti kita juga mau berangkat ke kantor buat latihan".

"Ci, Gita mau nyiapin barang dulu ya dikamar. Nanti kalo mau jalan bilang Gita aja ya".

"Yauda dek nanti kakak kabarin lagi kalo mau jalan".

Sekarang tersisa Shani yang sudah duduk di ruang keluarga sendirian.Ia membuka ponselnya dan memberi kabar ke grub generasi nya.

Ia membuka ponselnya dan memberi kabar ke grub generasi nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah ia menyelesaikan pesan di grub generasinya, Shani segera memberi tau Gita untuk turun dan segera pergi berangkat ke kantor untuk latihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah ia menyelesaikan pesan di grub generasinya, Shani segera memberi tau Gita untuk turun dan segera pergi berangkat ke kantor untuk latihan.

Setelah ia menyelesaikan pesan di grub generasinya, Shani segera memberi tau Gita untuk turun dan segera pergi berangkat ke kantor untuk latihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Niatnya ia ingin berpamitan oleh bunda nya dikamar, tapi saat ia ingin menuju kamar ibundanya, mereka berdua berpas pas an.
"Loh bunda mau berangkat sekarang?"

"Iya dong ci, tadi kan bunda bilang mau pergi ke butik",

"Ya Udah Bun, aku pamit juga mau pergi latihan sekarang sama Gita",

"Ini Gita nya mana? Kok ga keliatan?"
Tak lama Gita pun turun dari tangga dan menghampiri Shani dan Shania.

"Tuh dia Bun",

"Halo sayangg kok baru turun?",

"Abis beresin barang Bun",

"Yaudah kalian hati hati jalannya, jangan lupa makan",

"Kita pamit ya Bun,bunda juga jangan lupa makan".

Akhirnya mereka pun berpisah dan menjalani hari nya masing masing.

.
.
.

Segini dulu yeah semua, sebenernya aku masih ada beberapa bab yang udah aku buat untuk melanjutkan babnya,cuman aku tunggu dari kalian yang suka apa ngga sama cerita yang aku buat, aku usahain upload tiap hari, jangan lupa vote sama kasih saran juga yaa, terimakasihh

Secret little sisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang