-----
----------.
.
.
.
Sekarang dokter sedang memeriksa Indira didalam ruangan.Sedangkan Shani,Tara dan Lesya menunggunya diluar.
"dede ga bakal kenapa Napa ci...", ucap Tara sambil memeluk Shani yang duduk disampingnya.
"bunda ayah pasti kecewa sama cici raa, cici ga bisa jaga adek...", lirih Shani dengan mengeluarkan airmata nya.
"Ga semuanya bakal berjalan baik baik aja shan, pasti ada hari dimana kita lagi apes atau lagi ga beruntung aja, kita doain yang terbaik aja ya buat dede", ucap Lesya yang ikut menenangkan Shani.
"makasih ya sya udah bantuin aku sama Tara selama disini",
"gapapa shan, santai aja, namanya juga kita masih saudara, aku bakal bantu kalian apapun itu dan dimanapun, jangan sungkan kalo mau minta tolong sama aku", ucap Lesya sambil tersenyum.
Tak lama dokter keluar dari ruangan lalu menghampiri Shani,Tara dan Lesya.
"kepada keluarga pasien?",
"saya cici nya dok", ucap shani.
"baik, adik anda hanya membutuhkan istirahat yang cukup, dia terlalu banyak mengeluarkan energi nya sehingga imun tubuhnya menurun, seperti nya adik anda juga harus membutuhkan nutrisi dari susu formula agar membantu untuk menjaga imun tubuhnya, kemungkinan besar dia sangat kurang mengkonsumsi susu, sebaiknya anda lebih menjaga lagi kesehatan adik anda agar tidak terulang seperti ini lagi. Mungkin itu saja dari saya, terimakasih", jelas dokter tersebut.
"Baik dok, terimakasih sudah menjelaskan, saya akan menjaga adik saya sebaik mungkin", ucap Shani sambil tersenyum.
"kalo gitu saya permisi dulu",
"iya dok silahkan", ucap mereka sambil tersenyum dan sedikit membungkuk pada dokter itu.
Setelah dokter meninggalkan mereka bertiga, mereka langsung memasuki ruangan yang diisi oleh Indira itu.
Shani duduk di kursi samping ranjang Indira. Dia memandangi wajah Indira dengan seksama dan memegang pipi adiknya itu dengan lembut.
"cepet pulih ya de.. jangan lama lama bobo nyaa", ucap Shani pelan.
"kamu makan dulu gih shan, aku dah bawain makanan nih", ucap Lesya menghampiri Shani.
"nanti aja sya bareng dede makannya, kamu duluan aja sama Tara",
"Kamu ga boleh kaya gini shan, belum makan kan kamu dari selesai konser tadi? dari pada kamu sakit nanti yang ngurusin Indira siapa coba?",
"Makan ci, kamu belum makan loh dari tadi, sini makan dulu, biarin Indira istirahat", ucap Tara duduk di sofa yang tak jauh dari ranjang Indira.
Shani hanya berpasrah diri. Dia pun ikut makan bersama dengan Tara dan Lesya.
Saat sedang asik makan, Tara mendapatkan notifikasi pesan diponselnya.Dia segera membuka ponselnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret little sister
General FictionMenceritakan seorang anak gadis yang sejak kecil dibesarkan di panti. Dia tidak mengetahui alasan dan siapa keluarga dia sebenarnya. Sampai ia besar dan diterima menjadi member dari idol ibukota, dia memutuskan hidup sendiri. Siapakah keluarga dia...