Bab 27

1.6K 158 6
                                    

-----
----------

.

.

.

.

Pagi harinya Tara yang sudah bangun terlebih dahulu turun ke dapur untuk bertemu dengan bi Sumi.

"bi, bikin sarapannya lebihin ya, mau ada ka Beby nanti kerumah sama teh melody juga kayanya, sekalian mang Yuda suruh beliin beberapa cemilan untuk stock dirumah kaya biasa ya", ucap Tara .

"siap non, nanti saya siapkan dan sampaikan pada mang Yuda", ucap bi Sumi sambil tersenyum.

"makasih ya bi, saya mau bangunin yang lain dulu",

"iya non",

Tara berjalan menuju kamar indah dan Gita. Dia mengetuk pelan pintu kamar itu.

"deee apakah kalian sudah bangun?", ucap Tara dari luar kamar.

"UDAHH KAK BENTAR LAGI KITA TURUN NIH", Teriak Gita dari dalam kamar.

Tara langsung membuku pintu kamar itu dan menerobos masuk ke dalam.

"Astagfirullah ", ucap indah dan Gita yang terkejut dengan kehadiran Tara yang tiba tiba masuk.

"bikin kaget aja deh", ucap indah.

"kirain nunggu dibawah", lanjut Gita.

"maap yak, dah cepetan jangan lama lama kita mau sarapan sekalian nganter adek sekolah", ucap Tara.

"siap bos, tunggu di bawah deh sana", ucap Gita.

Setelah Tara keluar dari kamar kedua adik nya itu.Dia pun beralih pergi ke kamar si adik bungsu.

"dee bangun yuk udah siang nanti telat loh sekolahnya", ucap Tara pelan sambil membuka pintu kamar Indira.

"Loh adek kok ga ada?!", ucap Tara panik yang tidak menemukan Indira disudut ruang kamarnya.

Tara sedikit berlari keluar kamar dan turun menuju meja makan untuk melihat apakah adiknya itu sudah bersiap sarapan.

"loh bi? adek kemana?! kok ga ada dimeja makan? dikamarnya juga ga ada?", Tara yang masih berlanjut dengan kepanikannya.

"kenapa sih kak kok teriak teriak gitu", ucap indah yang menghampiri Tara bersama Gita.

"adek ga ada kemana kak?", lanjut Gita.

"ka Tara ga tau, dikamarnya ga ada dan sekarang di meja makan juga ga ada", ucap Tara yang semakin gelisah.

"udah kakak suruh lesya yang nganter adek ke sekolah", ucap perempuan dibelakang mereka bertiga.

"k-kak Beby?",

"kenapa ga bilang aku dulu kak, aku panik nyariin dia", ucap Tara sambil duduk di salah satu kursi meja makan.

"ga usah khawatir, semua aman kok, kalian sarapan aja dulu nanti baru ngumpul di ruang keluarga setelah sarapan", ucap beby.

Secret little sisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang