Secret little sister

Bab 22

------
----------

.

.

.

.

Hari dimana mereka melakukan konser sudah tiba. Dari pagi semua member sudah berada di lokasi dan bersiap untuk memulai konser.

Tiga jam sebelum konser dimulai, semua member berkumpul untuk melakukan briefing bersama dengan para staff.

"Kalian lakukan semaksimal mungkin dan sebisanya kalian, sama seperti latihan yang sudah kita lakukan. Jelas semua?", ucap salah satu sensei.

"Paham kak!", jawab semua member bersamaan.

"Jangan melebihi batas kemampuan kalian, lakuin semuanya bareng bareng. Ingat, kita satu tim!", ucap Shani dan di angguki oleh para member.

"semua siap siap ya, rambut yang belum ayo segera", ucap para staff.

Semua member sibuk mempersiapkan diri untuk tampil semaksimal mungkin pada konser hari itu. Banyak yang bolak balik ke ruang make up, ada yang nunggu giliran, ada juga yang ketiduran. Yaa namanya juga member...

.

.

.

.

Tara sudah bersiap untuk pergi menonton konser cici dan adik adiknya itu. Dia sebenarnya tidak sendirian selama di Surabaya.Lesya yang menjabat sebagai sekertaris nya dan juga sepupunya ikut menemaninya selama disurabaya untuk membantu beberapa pekerjaan juga.

"Gila lu mesen sebanyak ini buat kirim ke sana ra?", ucap Lesya.

"buat member sama staff yang lain juga sya, masa gw kasih cici sama adek adek gw doang",

"yaa iya sih, cuman banyak bangett", ucap Lesya sambil menggaruk kan kepala nya yang tidak gatal.

"member nya aja banyak sya..",

"Iya iya, btw lu ngasih hadiah juga buat ci Shani sama bocil bocil?",

"niatnya sih mau gw ajak liburan aja sya, udah lama juga ga pergi jalan jalan bareng",

"bagus deh, biar ngga berantem mulu lu pada kerjaannya",

"lagi pada cape aja itu syaa, ga usah Ngada Ngada deh",

"heheheh, kangen dede Indi deh, kangen gw ciumin mukanya",

"enak aja lu nyiumin adek gw", kesal Tara.

"gemes raa, lagian gw ada niatan mau nyulik dia kok", usil Lesya.

"berani lu nyulik Ade gw, gw pecat lu sya",