Bab 16

1.9K 141 5
                                    

-------------
---------------------------
.

.

.

.

Pagi hari Shani sudah terbangun dari tidurnya.

"jam berapa ini...", ucap Shani melihat jam yang sudah menunjukan pukul 7.

Shani beranjak bangun dari tidur nya lalu menuju kamar mandi untuk mandi dan bersiap.
Setelah selesai, dia membangunkan Tara pelan.

"raa bangun udah siang", ucap Shani mengelus pundak Tara pelan.

"iyaa ci..", ucap Tara membuka matanya perlahan lalu mendudukkan diri nya.

"kamu mandi dulu trus bangunin adek adek nya buat sarapan, cici turun buat bikin sarapan", ucap Shani lalu menuju keluar kamar.

"syap bos", ucap Tara lalu menuju kamar mandi untuk mandi.

"kak indah bangun kak", ucap Gita yang sudah terbangun terlebih dahulu.

"iyaa git iyaa", ucap indah lalu ikut mendudukkan dirinya.

Mereka berdua pun mengumpulkan nyawa nya diatas kasur sambil menatap kosong lurus ke depan.
Tak lama Tara keluar dari kamar mandi dan sudah rapih.

"Udah bangun ternyata kalian", ucap Tara melihat indah dan Gita yang terbengong.

"Indah mandi di kamar kamu, Gita mandi di kamar kakak gih, abis itu turun buat sarapan", lanjut Tara sambil mengeringkan rambutnya di meja rias Indira.

"hmm..", jawab indah dan Gita sambil membereskan tempat tidurnya. Seperti biasa mereka menghampiri Tara untuk memberikan kiss morning nya pada kakak nya itu.

"Ga lupa ternyata sama ritual pagi nya", ucap Tara.

Indah dan Gita hanya tersenyum cengengesan lalu berlari keluar untuk bersiap.

"nah tinggal bayi satu ini nih", ucap Tara yang melihat Indira tertidur pulas.

Tara mengelus lembut pipi Indira karna ia gemas dengan adiknya itu.

"bangun yuk sayang", ucap Tara lembut.

Indira yang terusik pun akhirnya mulai bergerak dan meregangkan kan badannya di atas kasur.

"eughhh... 5 menit lagi kak", ucap Indira dengan suaranya yang sedikit serak.

"Loh kok suara kamu serak gitu sih de", ucap Tara.

Indira hanya menggeleng geleng kan kepalanya.
Tara menunggu sekitar 5 menit untuk adiknya itu bangun. Setelah 5 menit lamanya akhirnya Indira bangun dari tidurnya dan mendudukkan dirinya dulu untuk mengembalikan nyawanya sehabis tidur.

Tiba tiba saja Indira merentangkan tangannya kepada Tara.
Tara mengangkat alis nya tanda bertanya kenapa Indira melakukan itu.

"gendong ke kamar mandinya", ucap Indira pelan.

"aduhh manja nya bayi kakak", ucap Tara lalu menggendong Indira ala koala dan mengantarnya ke kamar mandi.

Secret little sisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang