-------
------------
.
.
.
.
Setelah acara selesai. Keluarga Natio kembali ke mansion untuk beristirahat. Sangat membuang banyak energi untuk bertemu dengan orang orang asing diluar.
Indira yang memang sudah mengantuk sejak ia selesai menyapa para tamu akhirnya tertidur di mobil dengan menyenderkan kepalanya di pundak bundanya itu.
"Cape banget kayanya anak bunda yang ini", ucap Shania sambil membenarkan rambut Indira yang menutupi wajah nya.
"Dia mirip sekali dengan ibu", ucap mang Yuda sambil melihat ke kaca.
"Iya ya mang, kayanya dia identik sekali dengan saya, saya pun bingung", ucap Shania pada mang Yuda.
"Ibu hebat bisa jaga mereka sampe saling dukung gitu Bu, saya jadi ikut bangga liatnya", lanjut mang Yuda yang membuat Shania tersenyum.
"Makasih ya mang", ucap Shania.
Di mobil Shani, Gita pun juga tertidur karena kecapean. Sebenernya dia tidak banyak mengeluarkan suara atau bergerak seperti Indira, tapi energi nya terkuras oleh teman temannya pada saat mengobrol bersama.
"Ada ada aja dah si kulkas, padahal dia diem doang tadi tapi keliatannya cape banget", ucap indah yang menahan agar kepala Gita tidak terjatuh dari pundaknya.
"Energi nya ke kuras itu de", ucap ci Shani.
"Kamu kalo mau tidur juga gapapa, nanti Cici bangunin", ucap indah lalu menganggukkan kepalanya.
Indah pun ikut terlelap dalam tidurnya bersama Gita.
Shani sangat gemas dengan posisi tidur mereka yang saling menopang kepala.
*******
Sesampainya di mansion, setelah Tara memarkirkan motornya dia segera menghampiri mobil sang bunda karna ia tau bahwa Indira akan tertidur karna kecapean.
Shani juga langsung membangunkan kedua adiknya yang tertidur juga.
"Gita.. indah.. bangun yuk lanjut tidur dikamar aja yaa", ucap Shani lembut.
Mereka pun terbangun dan langsung memasuki rumah dan bergegas ke kamar untuk bersih bersih dan melanjutkan tidurnya.
"Pelan pelan kak", ucap bundanya pada Tara yang menggendong Indira yang sedang tertidur.
"Aman Bun", jawab Tara.
Tara pun membawa Indira ke kamarnya dan membiarkan ia beristirahat.
"Indira tidur Ra?", tanya Shani yang melihat Tara menuruni tangga.
"Iya ci, baru ku taro di kamarnya, kayanya cape banget dia", ucap Tara.
"Energi sosial butterfly nya abis Ra, kata temennya dia bakal down banget kalo kecapean", ucap Shani.
Tara pun mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret little sister
General FictionMenceritakan seorang anak gadis yang sejak kecil dibesarkan di panti. Dia tidak mengetahui alasan dan siapa keluarga dia sebenarnya. Sampai ia besar dan diterima menjadi member dari idol ibukota, dia memutuskan hidup sendiri. Siapakah keluarga dia...
