--------------------
---------
.
.
.
."Apa kabar opa,Oma?", tanya Shania yang duduk dihadapan mereka ber2, dilanjutkan Shani dan Tara yang duduk disampingnya.
"Alhamdulillah baik nak, mana si si bungsu, dia beneran udah ketemu?", ucap Oma yang tidak percaya bahwa cucu kesayangan nya itu sudah ditemukan.
"Iya Oma, sebentar lagi dia akan turun bersama dengan indah dan Gita", ucap Tara dan diangguki oleh Oma nya.
"Shani, Tara", ucap opa dengan nada nya yang bisa dibilang dingin. Shani dan Tara pun menoleh dan menatap opa nya itu.
"Saya mau kalian menjaga Indira dengan baik, jangan sampai hal lama itu terjadi kembali, dan jangan sampai ada luka ataupun seseorang yang melukai dia, pastikan orang itu mati jika sudah menyentuh cucu kesayangan opa", lanjut opa nya itu dengan tegas dan dingin kepada Shani dan Tara.
"Baik opa, kita mengerti", ucap Shani dan Tara kompak.
Mereka paham betul dengan opa nya itu yang sangat menyayangi dan posesif pada adik bungsunya.
Tak lama terdengar suara langkah kaki yang sedang menuruni tangga. Gita dan indah, dan dibelakang mereka ada Indira yang berjalan sambil menunduk.
"Halo Oma,opa apa kabar",
"Apa kabar Oma, opa",
Ucap Gita dan indah bergantian,kemudian menyalimi tangan Oma opa nya dan memeluk singkat.Sedangkan Indira, dia bingung di belakang Gita dan indah. Dia sangat tidak terbiasa dan canggung dengan keadaan ini, karena dia baru saja masuk ke dalam keluarga Natio kembali setelah sekian lamanya.
"Halo sayang, ini Dede Indi ya?", ucap Oma nya itu dengan lembut sambil tersenyum.
"Halo Oma, opa. A-aku Indira",ucap Indira gugup dan tersenyum kepada Oma opa nya.
Oma terbangun dan memeluk Indira. Indira pun hanya diam mematung saat Oma nya itu memeluk dirinya. Dia menengok ke arah bunda nya dan dia melihat bundanya tersenyum dan mengangguk, akhirnya Indira membalas pelukan Oma nya itu.
"Sudah besar ya kamu nak, Oma kangen gendong kamu waktu kecil, sekarang udah setinggi ini kamu", ucap Oma nya itu yang sedikit meneteskan air matanya dipelukan Indira.
"Iya Oma, aku udah sebesar dan setinggi ini sekarang, terimakasih ya oma,opa sudah mencari dan menunggu Indi sampai saat ini, Indi sayang kalian", ucap Indira sambil mengeratkan pelukannya pada Oma.
"Opa ngga di peluk juga nih de?", ucap opa nya itu.
Indira tersenyum, melepaskan pelukan Omanya dan berjalan menuju pelukan opa nya.
"Aduhh cucu opa sudah besar sekarang ya, jangan ninggalin kita lagi ya nak, kasian bunda kamu nangis seharian cuman buat kamu, Cici dan kakak kamu yang nyariin kamu dengan susah payah", ucap opa sambil mengelus rambut cucu nya itu.
"Aku janji opa, ngga bakal ninggalin kalian lagi, makasih yaa perjuangannya selama ini, aku sayang bangettt sama kalian", ucap Indira yang membuat semua anggota keluarga nya itu gemas dan tersenyum melihat tingkahnya.
"Udah sini Dede duduk samping Cici", ucap Shani dan Indira pun duduk di samping Cici nya itu.
"Gimana Tara? Sudah kah kamu mengurus semua berkas tentang acara perusahaan dan pem publik an Dede di depan klien?", tanya opa. Indira sangat gugup saat mendengar bahwa dirinya akan memperkenalkan diri kepada publik dengan marga Natio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret little sister
General FictionMenceritakan seorang anak gadis yang sejak kecil dibesarkan di panti. Dia tidak mengetahui alasan dan siapa keluarga dia sebenarnya. Sampai ia besar dan diterima menjadi member dari idol ibukota, dia memutuskan hidup sendiri. Siapakah keluarga dia...