8. Akhir kisahku dengan Lucky

1K 84 4
                                    











Pov Marsha

Semua siswa sibuk belajar karena sebentar lagi ujian kenaikan kelas tiba, aku yang duduk di bangku kelas XI sebelas sebentar lagi akan naik ke kelas XII dua belas.

Bohong jika aku tak penasaran dengan alasan lucky yang kena skandal itu

Entah benar atau tidak namun, sejak ujian ini di mulai kelas XII khususnya Lucky kembali terlihat di sekolah, padahal dia sudah lama tak terlihat di sekolah.

Bahkan semenjak gosip itu kencang di sekolah Lucky tak lagi mengabariku, semua akun sosial media ku di blokir olehnya. Semakin membuat ku percaya bahwa gosip itu benar adanya.

Tapi jika gosip itu benar mengapa ia harus Kembali terlihat di sekolah??.
Bukannya harusnya pihak sekolah men drop out kan nya??

"Sha.. lu tau ga, si Lucky itu balik lagi ke sekolah???" Tanya Indah

"Bukannya harusnya di D.O ya kak?? Kok bisa-bisanya sih dia masih bisa sekolah?? Ujian lagi.." timpal Katherine

"Kata orang-orang sih, pihak sekolah kasian sama dia. Menimbang karena bapaknya guru juga kan. Ya meskipun bukan guru di sekolah kita tapi, privilege anak guru kan beda. Ga mungkin juga kan bapaknya ga kenal sama guru-guru yang ngajar disini??!!" Ujar indah

"Iya juga siihh, lagian dia juga cowok ga bakal keliatan skandal' nya terkecuali kalo cewek pasti mau ke sekolah malu harus nyembunyiin dimana perutnya..." Jelas Katherine

Marsha hanya terdiam mendengar penjelasan kedua sahabatnya, dia bingung harus menanggapinya seperti apa.

"Cah.. lu ga minta kejelasan sama dia??" Tanya Katherine dengan hati-hati

"Kejelasan apalagi sih tin?? Gua juga udh coba nyamperin dia tapi dia selalu menghindar, tiap dia liat gua dia lari.. dan gua udh lama ga kontekan sama dia.. lu tau sendiri gua di blok sama dia" Ujar Marsha

"Mungkin dia malu sama lu sha.." ucap kak indah

_________



Hari kelulusan kelas Xll dua belas tiba, Marsha sudah mengubur harapannya dengan Lucky.
Ia juga sudah tidak peduli dengan Lucky yang hari ini kembali tak terlihat batang hidungnya, padahal ini acara hari kelulusannya namun ia nampaknya kembali tak menghadiri sekolah lagi.

"Kak aku mau keluar dulu ya beli sesuatu..." Ujar Marsha

"Kemana sha..???" Tanya kak indah

"ga jauh kok cuma depan gerbang sekolah doang" jawab Marsha dengan entengnya

hari ini Karena ada acara sekolah gerbang tak tertutup sedikitpun, malah di buka lebar-lebar karena beberapa orang tua/wali siswa juga datang dari luar ke sekolah untuk menghadiri acara kelulusan anak-anaknya.

Marsha berjalan melewati gerbang, namun saat ia hendak melintas sebuah motor berhenti di sampingnya.
Menampakan seorang pria berpakaian tertutup. Memakai jaket kulit berwarna coklat tua, celana jeans serta helm yang menutupi area wajahnya.

Pria itu menyeret Marsha, memaksanya untuk duduk berboncengan motor dengan nya.

Marsha beberapa kali terlihat hendak melarikan diri, namun tetap aja orang  itu bisa menangkap nya.

Marsha di paksa duduk bocengan pria tersebut.

Pria itu memboceng Marsha dengan tangan Marsha yang sengaja ia segel di perutnya, agar gadis itu tak melarikan diri apalagi melakukan hal berbahaya seperti meloncat dari motor.

Motornya pun di lanjukan dengan kencang.

Ngggeenggggg.....!!!!!

Di jalan Marsha terdiam, dia mengendus aroma yang berasal dari tengkuk leher pria itu.
Sambil menebak-nebak Marsha mulai yakin siapa orang yang telah menculiknya kini.
Ia merasa hafal dengan aroma parfum pria di depannya ini.

Fantasi Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang