Fantasi Cinta

62. Kehamilan Marsha

###____makasii ya gais udah vote, udah baca, udah komen, kalo kalian ga effort begitu aku ga bakal lanjutin cerita ini nyampe tamat kaya gini___###

###____pokoknya makaseehhh🤍🤍🤍____###

7 bulan setelah pernikahan

Marsha membulatkan matanya ketika melihat akun Instagram Zeean yang di pegang olehnya, salah satu temannya menandai dirinya dalam sebuah pesta pernikahan.

Pantas saja pria itu tak pernah me-repost postingannya bersama orang lain ternyata ini yang ia lakukan.

Sepertinya suaminya itu menyepelekan dirinya karena sekarang tubuhnya tak seindah dan seramping dulu.

Ya, Marsha mengandung anak Zeean saat ini usia kehamilannya menginjak 17 Minggu atau kurang lebih 4 bulan.

Marsha bukan kaget karena Zeean tak mengajak atau bahkan tak me-repost postingan itu.

Marsha kaget karena ada satu perempuan yang sepertinya tak asing di pengelihatannya, wanita itu memakai pakaian terbuka yang memperlihatkan kedua dadanya yang menonjol, bahkan Zeean tersenyum lebar di samping wanita itu.

Meski mereka berfoto beramai-ramai tetap saja Marsha tidak suka melihat suaminya dekat-dekat dengan perempuan lain apalagi suaminya tak mengajaknya dan berangkat ke pesta itu dengan sembunyi-sembunyi.

Apa Zeean sudah berubah?? Ia tak mencintai Marsha seperti dulu?? Apa hanya karena badan Marsha yang tak seramping dulu?? Apa karena Marsha kini terlihat seperti ibu-ibu Karena perutnya yang budak dan pipinya yang mengembang?? Meskipun begitu harusnya Zeean menghargainya sebagai istri, minimal Marsha tau kemana suaminya itu akan pergi, dengan siapa dan kemana?? Namun kini Zeean malah berfoto dengan teman-temannya sendiri seperti masih lajang saja.

Apalagi suaminya itu tersenyum lebar seperti bahagia sekali lepas dari beban dan tanggung jawab untuk mengakui anak istrinya.

Marsha mengendus kesal, ia langsung mengecek tempat keberadaan Zeean tanpa pria itu tahu.

Ia bisa tau karena temannya yang memposting itu menambahkan nama tempat pada postingan tersebut.

Marsha langsung memilih pakaian yang paling terbuka, memakainya walaupun perut yang sudah besar itu tertonjol, payudara yang makin berisi di perlihatkan agar suaminya itu tak jelalatan kemana-mana matanya, memakai high' hills meskipun sebenarnya ia kesusahan untuk berjalan karena rasa sakit di kakinya.

Ia ingin memperlihatkan pada suaminya bahwa ia masih tetap cantik meskipun sedang mengandung, dengan rambut panjang lurus yang di gerai dan aksesoris yang memperlihatkan dirinya seperti wanita glamor penyuka pesta.

Zeean terkejut ketika sekertarisnya berlari ke arahnya membisikkan bahwa Marsha baru saja memasuki ruangan pesta ini.

Bagaimana bisa wanita itu masuk tanpa akses?? Siapa lagi jika bukan karena alibi dari salah satu rekan Zeean sendiri yang memposting foto tersebut.

Marsha menyalami pesta pernikahan kolega Zeean itu menggunakan bahasa inggrisnya yang tak perlu di ragukan lagi.

Dari kejauhan Zeean menelan ludah bulat-bulat, malam ini mungkin ia akan di lempari bantal dan tidur di luar pintu kamar karena menyembunyikan kehadirannya di pesta ini.

Zeean menarik tangan Marsha saat gadis itu sedang berbincang dengan orang-orang yang ada di pesta itu.

"Sha... Aku mau ngomong..." Bisik Zeean

Sebelum mengikuti langkah suaminya, Marsha sudah terlebih dulu pamit pada orang-orang tersebut.

Kini mereka di luar gedung, Zeean menatap pakaian istrinya dari bawah hingga atas.