Menceritakan perjalanan kehidupan dan kisah cinta marsha yang ia lalui dengan beberapa lelaki, dari yang membuatnya melambung tinggi ke angkasa hingga menjatuhkan dirinya ke dasar jurang penghianatan.
di samping itupun keluarga nya tak harmonis, sep...
##__Makasih ya 2k nya 😇😇__## Lanjottt ya gais lagi mood soalnye whehehehe 😂😂
vote Jan lupa wkwkwkwk 🤣🤣
Hari ini Marsha berjanji untuk berkumpul dengan teman-temannya, yang tak lain Katherine dan indah tentunya mereka membawa pacar mereka masing-masing, Marsha mengajak zeean dan juga Chika dengan pasangannya yang kini telah menjadi temannya juga.
Sudah sebulan ia tak bertemu dengan Revaldo, ia enggan untuk bertemu kekasihnya itu.
Bahkan ia juga gengsi jika harus mencari pria itu, baginya menjauhkan diri dari kekasihnya itu adalah bentuk hukuman dan agar kekasihnya itu introspeksi dengan apa yang ia lakukan.
Namun bukannya lekas sadar dan membujuk kembali Marsha untuk memaafkan,Pria itu malah menghilang.
Sudah 2 Minggu ini pria itu tak lagi meneror nya dengan panggilan telepon dan spam chat setiap harinya.
Biasanya Revaldo tetap akan menelepon Marsha walau tau teleponnya akan di abaikan, akan tetap mengabari Marsha walaupun tau gadisnya itu masih marah dan enggan untuk membalas chatnya.
Apakah Revaldo belum sadar juga??
Apakah ia malah merasa lebih leluasa karena tak ada yang mengganggu hubungannya itu dengan Ashel??
Entah lah, Marsha tak ingin terlalu berkecamuk dengan pikirannya sendiri.
Jika saja boleh jujur Marsha juga rindu pada kekasihnya itu.
Kerinduannya pada Revaldo kian hari kian besar hingga menggunung, ia rindu ocehannya, rindu genitnya, rindu lawakannya, rindu berbincang dan canda tawa bersama dengannya.
Bagaimana pun Revaldo telah menjadi pemilik hatinya selama setahun lebih ini.
Tahtanya tak tergeserkan sedikitpun oleh siapapun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di taman ini mereka kini berkumpul.
Aran menggelar tikar sebagai alas mereka duduk.
Sedangkan para gadis-gadis disana terlihat sibuk mengeluarkan satu persatu kotak makanan dari tas besar.
"Aku masih ga nyangka loh bisa ketemu sama model kaya kak Yessica..." Ucap Katherine di sela-sela kesibukannya.
"Chika...." Ucap Chika dengan menunjukkan gummy smile nya
"Iya maksud kak Chika...." Ucap Katherine membenarkan kata-katanya
"Mimpi apa ya kak gue semalem..." Gumam Katherine pada indah.
"Ah, kamu... Biasa aja kali. Aku juga kan manusia.." kata Chika merasa sungkan
"Yakin bukan bidadari kak??" Tanya indah menggoda
"Bisa ae.. kamu juga cantik tau.." jawab Chika
"Tapi level cantik kita beda kak.. aku nympe minder ngeliatnya.. iya kan tin???" Indah minta validasi
