&&____sepi banget ya...🥺 tulisan gua ga menarik kah??👉🏻👈🏻______&&&
Siang ini Marsha, Katherine dan Indah sedang berada di restoran.
Sebenernya Indah berbeda fakultas dengan teman-temannya namun, kali ini mereka telah sepakat untuk bertemu dan berkumpul bersama, itung-itung reuni SMA.
"Kak indah aku mau nyobain nasi goreng punya kak indah dong.." pinta Marsha
Tanpa menjawab apapun tangan indah mengambil satu sendok makanan di piringnya, dengan telaten dia menyuapi Marsha tanpa rasa iba.
"Sha.. sodara lu Napa dah..??!! maen hp sambil cengar-cengir sendiri dari tadi??" Tanya indah
"Tin... Makan dulu tin..." Perintah Marsha
Namun Katherine masih saja berkutat dengan handphone nya, entah pesan dari siapa yang membuatnya tak henti tersebut.
"Oh, gua tau nih kak.." ucap Marsha
"Tau apa sha..??" Tanya indah
"Itu... Dia pasti lagi chatan sama temen kakak aku bang Gito. 2 bulan yang lalu kan ada acara barbequean di rumah ku kebetulan ada si Atin Atin ini nih.. ada jg beberapa temen abangku, eh bisa-bisanya tuh dia Pepet satu-satu eh, dapet deh.." ucap Marsha
"Kapan ya gua pepettt..?? Mereka lah yang mepet gua.." pungkas Katherine yang pandangannya masih pada handphone nya
Marsha mencondongkan kepala mengintip sedikit layar handphone Katherine
"Oh.. bang Gito... Kasian ya, bang Gito kalem gitu dapet cewek tantruman kaya lu.." ucap Marsha
"Enak aja.. tantrum-tantrum gini pernah nolak anak DPR nih gua.." ucap Katherine
"Terus lu bangga gitohhh??!!" Kata Marsha
"Udah-udah.. makan dulu tin. Lepas dulu hp nya. Lu ga kangen apa sama gue...??!!" Ucap kak indah
Seketika Katherine pun melepaskan hp nya, entah mengapa anak itu sangat menurut pada indah yang sudah ia anggap seperti kakak kandung nya sendiri.
"Aku yang kangen kamu..."
Tiba-tiba seorang lelaki menghampiri indah, menyeret satu kursi lalu duduk di sebelah kiri indah.
"Sayang kok ada di sini???" Tanya indah pada pria itu
Tak lupa mereka cipika-cipiki
"Siapa kak?" Tanya Katherine dengan tatapan sinis.
Bocah itu tak berubah, selalu saja cemburu ketika sahabat-sahabatnya memiliki kekasih.
Bukan tanpa alasan Katherine begitu karena takut di tinggal sendiri.
Katherine takut jika teman-temannya lebih sibuk dengan pasangannya dan meninggalkan dia seorang diri.
Pemikiran yang amat sangat kekanak-kanakan di usia mereka yang sudah bukan anak kecil lagi.
"Ini pacar aku soniel.. kenalan dong.." kata indah
"Gue Katherine.." berjabat tangan dengan muka cemberut
"Gue Marsha.. kalian udah lama pacarnya?? Kak indah kok ga cerita??!!!" Tanya Marsha merengek
Karena bagaimana indah satu-satunya orang yang bersikap dewasa di antara mereka bertiga.
"Eh, bukan ga cerita emang belom ada timing pas buat cerita aja.. lagian aku sama soniel pacarnya juga baru 6 bulan yang lalu kok" jawab indah enteng
"Loh.. kok udh lama aja sih?? Sedangkan kita masih sering tlpnan, masih sering maen bareng, tapi bisa-bisanya kita gatau apa-apa.. kak indah tau ga sih 6 bulan tuh setengah tahun???!!!" Ucap Katherine tantrum
"Mulai deh.. mulai.. si bokem drama banget" ucap indah
"Kenapa sayang??" Tanya soniel tidak mengerti dengan yang terjadi
"Gapapa biasa temen cemburuan begitu.." jawab indah
"Apaa ya...?!! Bukan gitu kak indah besok-besok bilang lah sama aku kalo punya pacar" ucap Katherine cemberut
"Engga ah, males.. kau tau di ospek pula pacar kakak.." jawab indah
"Iiiihhhhh enggak ya..?!!! Kapan aku begitu?!!" Ucap Katherine merasa di fitnah padahal indah berbicara faktanya.
"Waktu SMA Marsha punya pacar ae, kau cemburui.. galak kau sama pacarnya.." indah menambah penjelasan
"Mungkin bukan gitu yang di maksud Katherine, dia takut pas pacar kakak Dateng kesini ternyata pacar dia juga.." ucap Marsha memberikan lelucon
"Ouhhh.. plot twist banget ya sha.." ucap indah lalu tertawa
"Kalo rebutin gitu mah, gue bakar aja cowoknya sekalian..!!" Gerutu Katherine
"Eh, sha mau pulang sama siapa?? Pulang bareng aja yuk.. sekalian.." ajak Indah
"Marsha doang nih yang di ajak?? Aku enggak???" Tanya Katherine pundung
"Lah kan kamu udh ada yang jemput.." ucap Marsha.
Ia tahu saat ini gito sedang di perjalanan menuju lokasi untuk menjemput Katherine. Marsha mengetahuinya karena terlihat saat ia membaca chatan Katherine dengan Gito sesaat yang lalu itu.
"Yauda lu sama gua aja cah.." ajak Katherine
"Sejak kapan kita searah??", tanya Marsha mencoba menyadarkan Katherine
Lagian dia juga ogah harus menjadi nyamuk anak kecil tantruman seperti Katherine
"Oh iya ya..." Kata itu lolos begitu saja Mulut Katherine
"Berarti jadi ya pulangnya sama aku??" Tanya Indah
"Engga usah kak.. aku di jemput kak zeean kok.." jawab Marsha
"Bang Zeean yang lu ceritain itu??" Tanya indah
"Iya yang temen bang Tristan.." jawab Marsha
"Lu Deket sama dia???" Tanya indah
"Deket doang ga lebih kak.. chatan aja jarang" jawab Marsha
"Kalo teleponan atau vc???" Tanya Katherine keppo
"Engga pernah.. dia tuh kaya kaki kanan nya Abang gua. Tiap Abang gua bilang mau jemput ga pernah tuh dia jemput beneran malah ngutus kak zeean.. punya Abang dua kelakuannya sama aja suka ngerepotin orang..." Ujar Marsha
"Kata gua mah ada udang di balik batu sih cah.. masa iya sih, Abang lu tuh pasti sengaja ngedeket-deketin sohib-sohibnya ke lu.. dari pada lu dapet lagi modelan kaya yang udah-udah.. Abang lu pasti pengen yang terbaik buat lu.." ucap Katherine
Marsha seketika terdiam, ia tak menjawab ucapan Katherine mungkin ada benarnya juga apa yang Katherine katakan.
Apalagi Tristan dengan terang-terangan bilang pada Marsha jika ia ingin Marsha dekat dengan sahabat nya sendiri yaitu zeean.
Tristan bisa memastikan Marsha aman bersama zeean, karena menurutnya zeean orang yang dapat di andalkan dan dapat ia percaya.
Tapi mana mungkin Marsha harus nyosor-nyosor sedangkan zeean sendiri cuek pada Marsha, ia telepon pun tak pernah saking sibuknya orang itu
#see u
KAMU SEDANG MEMBACA
Fantasi Cinta
FanficMenceritakan perjalanan kehidupan dan kisah cinta marsha yang ia lalui dengan beberapa lelaki, dari yang membuatnya melambung tinggi ke angkasa hingga menjatuhkan dirinya ke dasar jurang penghianatan. di samping itupun keluarga nya tak harmonis, sep...
