53. Ciuman di mobil

1.1K 62 0
                                    

###____vote bang_____###

























"Iya yah... Marsha masih di rumah Katherine kok... Tin coba lu bersuara tin..." Pinta Marsha yang tengah di telpon ayahnya

"Hai om... Marsha sama aku kok om tenang aja..." Sahut Katherine

"Tuh denger kan??!! Aku pulang nya nanti aja ya yah... Udah dulu.. bye ayah" Marsha menutup sambungan teleponnya

Marsha melirik ke samping sofa panjang tempat ia duduki bersama Katherine.

"Kamu mau bawa cewek lain ke rumah ya makannya aku ga boleh ikut...??" Tanya Marsha curiga pada Zeean yang duduk di sebelah kirinya

"Aduh gue ga ikutan ah..."

Katherine yang duduk di sebelah kanan marsha pun minggat ke sofa depan, duduk di samping kekasihnya gito, mencari aman.

"Dengerin aku deh... Aku gapapa kalo mau ikut tapi nanti aku kerja kamu sendirian di rumah mau??? Ada sii orang tapi cuma pembantu doang.. mau kamu begitu?? Aku juga bakal kurang istirahat nantinya kalo ada Kamu" ucap Zeean

"Jadi aku ganggu kamu istirahat maksudnya gitu???" Tanya Marsha dengan nada sindiran

"Aku ga bakal bisa tidur soalnya kamu menggoda banget..." Bisik Zeean

Membuat kedua pipi Marsha memerah, ia tahu kearah mana pembicaraan Zeean itu.

"Yaudah ya aku pulang dulu..... tin titip Marsha ya" kata Zeean beranjak dari duduknya.

"A-aaaaa sayang......" Rengek marsha yang menarik tangan kiri Zeean menahan pria itu pergi.

"Apa...??? Shopping aja gih sama Katherine.." kata Zeean

Mengingat dirinya yang telah memberikan kartu ATM untuk Marsha.

Ia ingin Marsha menjadi tanggung jawab nya seutuhnya, selain tubuhnya ia juga ingin bertanggungjawab dengan kebutuhannya.

Marsha memanyunkan bibirnya, Zeean kembali teringat permintaan kekasihnya itu saat di mobil.

Zeean menggaruk kepalanya yang tak gatal, ia menatap Katherine dan gito bergantian.

Tak mungkin rasanya jika ia harus melakukan itu di rumah orang apalagi di depan teman-temannya seperti sekarang.

"Minta apa sih bang??" Tanya Katherine bingung dengan tatapan Zeean

"Udah turutin dulu aja bang mau nya apa..." Ujar Gito

"Ayokkkk...."

Rengek marsha kembali dengan menarik-narik tangan Zeean

Zeean menghela nafasnya membuang pandangan pada Marsha, ia suka jika Marsha clingy seperti ini tapi tidak di depan banyak orang seperti sekarang, apalagi ini adalah rumah orang lain.

Marsha menghempaskan tangan Zeean, ia tahu jika sudah begitu artinya Zeean sedang marah.

Mimik muka Marsha terlihat bad mood sekarang karena permintaannya tak di turuti.

Ia tak pernah meminta uang pada zeean dan tak berharap di beri juga, jika sekarang ia memberikannya karena suka rela Marsha juga tak akan menolaknya.

Namun, bukan berarti Zeean seenaknya tak mau menuruti keinginannya yang tak bisa di beli oleh uang yang ia punya kan??? Apa susahnya hanya mencium bibirnya saja?? Ia hanya rindu dengan bibir itu ingin mengecap manis bibir Zeean yang sedari restoran di pandanginya.

Ia hanya ingin di perhatikan, di butuhkan, dan di turuti seperti dulu..

Namun Zeean yang sekarang seperti ingin memberi jarak padanya, padahal mereka telah melakukan segalanya.

Fantasi Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang