38. Pulang

954 58 4
                                    

###___gua masih berharap azizoy cuma ngprank loh grad nya___###
Gue ga bisa nonton Drakor gegara kapal zeesha karam njjiiierr 😓🤌🏻




















Sudah empat hari berlalu artinya hari ini Zeean sudah bisa pulang ke Indonesia, sudah empat hari pula Zeean menahan kerinduannya yang setiap hari kian menambah pada kekasihnya Marsha.

Selama mereka berjauhan sikap Marsha makin hari makin menggemaskan, setiap harinya zeean merasa dirinya baru jatuh cinta kemarin, ia merasa senang dan sering senyum-senyum Sendiri jika mengingat tingkah Marsha selama empat hari selama ia tak ada menemani gadis itu.

Pacarnya yang sering marah-marah, sering memperlakukannya kasar, memakinya, melemparnya, selama empat hari justru menjadi pacar yang sangat manja, manis dan menggemaskan.

Sebelum pulang hari sebelum ia sudah memberi tahu Marsha dan kekasihnya itu berkata akan siap menunggunya di bandara kapan pun itu.

Zeean sudah antusias berjalan cepat dengan koper di tangan kirinya yang ia seret, sambil tengok kiri kanan berharap menemukan kekasihnya yang katanya menunggu kepulangannya.

Sesekali zeean menatap layar ponselnya yang ber wallpaperkan wajah kekasihnya.

Tak jauh darinya ia melihat seorang gadis berpakaian halter neck two ways crop berwarna dark choco yang memperlihatkan kedua bahu jenjangnya yang putih, bagian dadanya terekspos dan bagian pinggang yang sedikit terlihat karena pendeknya baju itu, gadis itu memakai celana jeans panjang, kaca mata oval, topi dan masker berwarna hitam.

Gadis itu melambai-lambai kan tangan pada Zeean,

Siapa lagi jika bukan kekasihnya Marsha.

Ia berdiri sendiri tanpa ada seorang pun yang menemaninya.

Zeean berlari menghampiri gadisnya itu, Baru saja ia ingin memeluk pacar yang tak ia jumpai selama 4 hari, namun hal lain justru terjadi

ketika ia sudah dekat gadis itu justru gadis itu mengulurkan tangannya.

Zeean membuang nafas panjang, ia melihat kemana arah mata Marsha.

Dengan pasrah Zeean menyerahkan handphonenya ke tangan Marsha.

"Loh.. apasii orang aku mau salim kok.." ucap marsha menarik tangan zeean lalu menyaliminya.

Zeean kaget, ia kira Marsha kembali ke Marsha yang biasanya yang setiap melihat dirinya bukannya menyambut namun lebih ke menginterogasi, dan memeriksa isi handphone nya.

"Kamu gamau peluk aku...???" Tanya Marsha cemberut karena Sedari tadi Zeean justru malah mematung, ribut dengan pikirannya sendiri.

"Yauda aku pergi kalo kamu gamau peluk aku..." Ucap Marsha pundung

"Eeh... Ehhhhhhh... Mau dong sayang, ngambekan banget pacar ku ini...." Zeean menarik Marsha dalam dekapannya menghirup aroma tubuh gadis itu sedalam-dalamnya berharap dengan pelukan itu degup jantungnya kembali normal seperti biasanya.

"Kamu pakai baju kaya gini mau godain aku??" Tanya Zeean menggoda Marsha dengan berbisik di bawah telinga Marsha, hingga hembusan nafas zeean begitu terasa di leher Marsha membuat gadis itu sedikit geli.

Marsha mendorong tubuh Zeean, memberi jeda atas pelukannya yang pertama kali mereka lakukan itu.

Meski zeean enggan melepaskan tangannya yang melingkar di pinggang kekasihnya

"Kiss me please..." Pinta Marsha menunjuk bibir bawahnya dengan jari telunjuk, dengan memasang wajah cemberut melas.

Spontan Zeean melepaskan pelukannya, ia melotot ke arah kekasihnya itu ia tak menyangka Marsha seberani itu, di tempat umum dan orang masih banyak berlalu lalang berjalan kesana kemari.

Fantasi Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang