55. pengakuan dosa aran

865 54 0
                                    

###____vote bang____###











Muthe memutuskan untuk pulang sendiri memesan taksi dari handphone nya karena melihat kejadian di depan matanya, yang mana ia hampir di cap sebagai perebut pacar orang yang sebenarnya semua itu hanyalah kesalah fahaman semata.

Sedangkan Zeean harus mengantarkan Katherine pulang, dengan Marsha yang tidak mau pergi darinya.

Marsha takut Zeean berulah lagi jika ia jauh-jauh dari pria itu.

Dan Zeean mau tak mau harus menuruti kemauan kekasih itu.

"Sayang... Mampir dulu ke tempat Chika ya..." Ucap Zeean saat membelokan pengemudinya lalu berhenti di sebuah caffe

Zeean keluar dari mobilnya lalu membukakan pintu untuk Marsha.

"Kenapa?? Kok diem?? Ayokkkk keluar..." Ucap Zeean

"Jangan bilang Kamu mau mabuk lagi??" Tanya Marsha dengan menaikan sebelah alisnya

"Engga loh sayang... Ngapain juga minum aku..." Ucap Zeean dengan bibir yang membentuk senyuman

"Bener...????" Tanya Marsha menyipitkan matanya

"Iya... Ayokkkk keluar..."

Zeean mengulurkan tangannya yang di sambut oleh Marsha

Mereka jalan memasuki caffe yang sama seperti dua hari lalu.

Melihat kedatangan Zeean mata Aran reflek melotot.

"Chikk.... Zeean Chikk....." Kata Aran menepuk-nepuk lengan Chika

Marsha melihat kedatangan Zeean kembali di temani oleh kekasihnya Marsha.

Berbeda dengan Aran yang melotot karena kedatangan Chika

Chika justru terkejut dengan bintang di leher kekasih Zeean itu.

"Tamat riwayat lu sih ran, mau gue bikin pemakaman dulu ga??!!" Ucap Chika menambah kepanikan Aran.

"Mau jadi janda Lo gue mati???!!" Kata Aran

"Lah, gue masih single..." Jawab Chika menyelipkan beberapa helai rambutnya kebelakang Telinga dengan centilnya.

"Single pala Lo mau gue keplak??!! Tiap malam ga ada absen juga ngelayanin gue..." Ucap Aran

"Bukan gue yang layanin Lo tapi Lo layanin gue.. gue jg ga bakal mau pacaran selama ini kalo Lo ga enak pas di pake..!!!" Ucap Chika

"Buseetttt burung gue di testi..."

Dengan mata menatap ke balik celananya

"Kenapa sii berantem Mulu..!!" Ujar Zeean yang kini duduk di sofa yang memanjang dengan di temani Marsha di sebelahnya

"Gapapa lo mau makan?? Makan aja anggap aja rumah sendiri..!!" Ucap Aran memberi umpan candaan nya

"Rumah sendiri pala bapak Lo...!! Gue bayar ya njeng..!!!"

Zeean menoyor kepala Aran

"Hehehehe..." Aran cengengesan

"By the way pipi lu kenapa dah..?? Merah kek abis di tampol preman pasar sebelah..??" Tanya Aran di selingi tawa

"Abis di tampol kuntilanak gue..!! dah diem Lo..!!" Kata Zeean

Marsha mendengar itu tak kuat menahan tawa nya, karena ia tahu yang Zeean kutuk menjadi kuntilanak itu sekarang adalah Katherine.

"Mau Lo French fries??"

Chika menawarkan makanan yang ada di piringnya.

"Pada kenapa siii tumben amattt nawar-nawarin makanan..."

Fantasi Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang