Fantasi Cinta

60. Penjelasan dari chika

###___jangan bosen-bosen ya bentar lagi tamat soalnya whehehehe____###

"Sha... ada Zeean tuh..." Panggil Anin dari balik pintu kamar Marsha

Sejak kemarin Zeean tidak bisa di hubungi, dia benar-benar marah pada Marsha.

Kontak wa nya di blokir, sosial media yang lainnya pun ikut di blokir, membuat Marsha ketar-ketir benarkah Zeean akan menggagalkan pernikahan mereka yang tinggal selangkah lagi ini??.

Semalaman Marsha tak bisa tidur merenungi kesalahan yang ia buat, ia hanya ingin penjelasan dan permintaan maaf Zeean namun berujung masalah besar seperti ini.

Apa kata Mamih dan ayahnya nanti jika pernikahan mereka harus gagal karena sikap nya yang gampang tantrum ini?? Sedangkan orang tuanya sudah tahu bahwa ia sudah tak suci lagi seperti sebelumnya dan semua itu ia lakukan dengan Zeean.

Dan apa jadinya jika ia tanpa Zeean?? sehari tanpa Zeean saja ia tak bisa membayangkannya apalagi harus putus dengannya?? Sesuatu yang pernah ia mau dan Takan pernah ia relakan.

Jika zeean meminta nya untuk bersumpah Demi nama Tuhan sekalipun ia akan lakukan karena faktanya Marsha hanya mencintai pria bernama Zeean tak ada yang lain.

Sepertinya tuhan menyaksikan kerisauan hatinya, Zeean datang ke rumahnya untuk menemuinya.

Hatinya sudah gembira mungkin kah Zeean akan meminta maaf padanya setelah apa yang terjadi kemarin?? Tapi mengapa pria itu masih memblokir kontaknya?? Atau mungkin Zeean sudah yakin dengan keputusannya untuk menggagagalkan pernikahannya?? Makannya ia datang saat ini?? Bukannya ia sendiri bilang kalau Marsha meminta menunda pernikahannya ia akan menggagalkan dan memutuskan Marsha?? Artinya selagi Marsha belum bilang apapun mereka harusnya baik-baik saja kan??!!

Marsha berlari dengan cepat melangkah melewati anak tangga satu persatu.

"Zeean nya mana mih??" Tanya Marsha saat tiba di ruang tamu ternyata tak ada seorang pun disana.

"Itu di taman.. coba samperin dulu sana..." Ucap Anin

Tumben sekali pria itu tidak masuk kedalam rumah, biasanya ia akan berdiri atau duduk di sofa menunggu Marsha turun dari kamarnya namun hari ini entah mengapa sangat berbeda.

Marsha berlari hendak menyambut kekasihnya, ia ingin meminta maaf atas perbuatan dan ucapannya yang kemarin membuat kekasihnya itu marah.

"Zeeeeee.....aaaannn..." Panggil Marsha dengan semangat namun Suara itu tiba-tiba saja melemah saat melihat gadis di samping Zeean

Senyuman Marsha kini sirna, ia tak ingin membayangkan sesuatu yang buruk yang akan menimpanya nanti, namun apakah semua itu akan terjadi setelah apa yang ia lihat kini?? Maksudnya apa Zeean membawa wanita yang kemarin menjadi bahan perdebatan mereka?? Zeean ingin pamer kah?? Ingin membuat Marsha tambah hancur??

Zeean menoleh bersamaan dengan wanita di sampingnya.

"Hai sha... Udah lama ya kita ga ketemu... Kabar kamu gimana?? Baik..??" Tanya Chika dengan senyum yang membuat dirinya semakin menarik.

Pria mana yang tak mau dengan Chika cantik dan murah senyum, tak seperti dirinya yang tempramental.

"Baik...." Ucap Marsha ketus

Ia melirik wajah Zeean namun saat Marsha ingin melihat mimik mukanya Zeean justru membuang muka, kenapa?? Kenapa pria itu tak ingin bertatapan dengannya?? Apa ia terlihat seburuk itu sekarang di mata zeean?? Saking buruknya Zeean tak mau menatapnya lagi??

"Sha... Aku mau ngobrol deh sama kamu... Kita ke kursi panjang itu aja yuk..." Ajak Chika

Namun Marsha masih diam saja, ia masih mengintai wajah kekasihnya berharap pria itu menoleh padanya sekali saja.