01

665 30 2
                                    

Guys ini S2 dari {Love Is Fragile}
Buat kalian yang belum baca S1 nya, dianjurkan buat baca dulu deh, supaya kagak bingung lu pada

See u happy reading






Disebuah ruangan yang didominasi warna hitam dan merah, terdapat dua sosok pria berbeda generasi, satu pria tengah duduk bertelanjang dada satu nya lagi tengah memecut pria itu dengan cambuk di tangannya

Ctass

Ctass

Ctass

Tampak luka memanjang di punggung sang pria, lengannya mengepal erat menahan rasa sakit yang melanda

"Ayah! Cukup! Hentikan... Ini sudah satu jam berlalu-" seorang pria paruh baya menghentikan kegiatan sang ayah yang tampak murka sambil tangannya masih memainkan cambuk itu

Sang pria yang di panggil ayah itu mendengus kala mendengar suara sang anak yang menghentikan nya

"Diamlah Fugaku, kau dan istrimu terlalu memanjakan bocah ini sampai dia berani mempermalukan wajahku didepan sahabatku Hasirama-" ucap pria itu (Madara Uchiha) sang kepala clan Uchiha

"Bagaimanapun, ayah, kita juga harus memberi Obito kesempatan untuk menjelaskan, kita tak bisa menghakiminya seperti ini-" balas Fugaku Uchiha, putra bungsu Madara Uchiha

Madara menatap sang cucu yang masih duduk bersimpu dengan punggung yang sudah terkoyak akibat cambukannya, luka dan darah yang menyebarkan bau amis

Madara kemudian memberikan cambuk itu pada asistennya, kemudian ia kembali duduk di kursi kebesaran nya

"Katakan! Jelaskan!-" ucap Madara dingin dengan raut yang mengintimidasi

"Satu minggu yang lalu saya baru saja selesai mengerjakan tender yang berada di distrik shibuya, saat saya check out dari hotel, saya mendengar keributan di jalan, saya pun melihat kerumunan dan itu ternyata korban tabrak lari, saat saya semakin mendekat... Itu adalah sahabat saya, Rin Nohara, dia tertabark. Saya pun segera membawanya ke hospital terdekat"

Hening, semua masih menyimak cerita Obito

"Dokter bilang tulang sumsum Rin patah, hingga membutuhkan pendonor, saya pun mencarinya-"

"Kenapa kau tak hubungi keluarga nya?-" selang Madara karena kesal dengan cerita Obito yang bertele-tele

Melihat Obito menggeleng membuat Madara dan Fugaku mengernyit

"Rin anak yatim piatu, tak punya ayah dan ibu, sama seperti saya dan Kakashi. Itulah mengapa kami berteman-"

"Lalu mengapa kau tak mengabari orang rumah, ataupun Kakashi?-" kini Fugaku lah yang bertanya

"Saat saya menolong Rin, semua barang-barang saya tertinggal di jalanan, termasuk ponsel dan kartu-kartu penting lainnya, satu-satunya yang saya bawa hanya uang tunai dan kunci mobil. Saat saya kembali kejalanan itu, semuanya sudah tak ada. Saya tak menghubungi Kakashi karena saya tak mau Kakashi mengatakan nya pada Sakura-"

"Dan pada akhirnya kau membuat anak itu menikahi saudaramu!" balas Madara sinis

Obito hanya menunduk dalam, sungguh ia merasa kesal nan marah, bukan pada Madara ataupun Shisui, bukan. Dia justru merasa marah pada dirinya sendiri, apa yang di ucapkan Madara adalah sebuah kebenaran yang ia benci

"Berhentilah mengharapkan seseorang yang bukan milikmu lagi-"

Dheg !!!

"Lupakan dia-"

"...!!!..."

"Hapus dia dari benakmu, karena dia sekarang adalah adik iparmu-"

"...!!!..."

"Baik-" ucap Obito lemas namun nada tegas

"Lalu apa yang terjadi padamu? Pakaian yang compang camping penuh luka dan memar?-" tanya Fugaku, ia ingat saat Obito memasuki manor tadi, pakainnya begitu kotor seperti gembel kolong jembatan. Obito hanya terdiam, ia sungguh lelah untuk menjelaskan

Fugaku mengerti dengan diam nya Obito pasti ada sesuatu hal besar yang terjadi

"Kembalilah kelantaimu dan suruh dokter membantu pengobatanmu-" ucap Fugaku yang membantu Obito berdiri, sementara Madara, ia sudah memunggungi mereka dengan memutar kursi kebesarannya itu

Love Is Fragile {Season 2} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang