"Mulai sekarang aku tak ingin mempercayai apapun atau siapapun. Cukup rasa sakit ini menjadi bukti, bahwa aku tak pantas di cintai" 🌸🌸🌸
"Aku tau aku tak seperti mereka yang mengerti akan cinta, dalam hidupku, aku tak pernah merasakan cinta sebelu...
Aku mencintaimu, dan akan selalu begitu, maafkan masalalu ku yang menyakitimu...
...
Aku sudah selesai dengan masalalu ku, hanya kamu sekarang yang mengisi hati ini...
...
Aku tidak perduli dengan masalalumu, asalkan kamu selalu ada disisiku, bagiku itu lebih dari cukup, aku mencintaimu sepenuh hatiku, dulu, sekarang dan seterusnya...
...
La Tour Eiffel . Landmark Paris .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
"Uchiha Sakura... Je t'aime... Passé, de temps en temps, je ne suis qu'à toi et tu m'appartiens" - "(Uchiha Sakura! Aku mencintaimu... Dulu, sekarang dan seterusnya, kamu milikku dan aku milikmu)"
Nada suara yang mengalun lembut, dengan suara britone yang rendah menambah kesan sexy dari sosok seorang Uchiha Shisui
Pria itu berlulut satu didepan sosok wanita pujaan hatinya, setelah mengucapkan ungkapan hatinya, Shisui meraih kedua tangan sang wanita
Dengan mata teduh itu, ia menangkap dua pasang emerald yang menatap haru, tergambar dari pelupuk matanya yang sudah menggenang cairan bening itu
Shisui mencium kedua punggung tangan sang wanita. Dengan suhu tubuhnya yang hangat, ia menyalurkan kehangatan itu pada sang wanita
"Anatah~
Sosok wanita itu tak bisa berkata-kata lagi selain menerjang tubuh tegap dihadapannya dan memeluknya erat, dengan isakan tangis haru
"Je t'aime aussi!... Merci d'accepter mes défaut..." "(Aku juga mencintaimu... Terimakasih karena telah menerimaku apa adanya)"
Ucap Sakura dalam dekapan dada bidang Shisui
Shisui pun berdiri dari berlututnya, ia mengecup pucuk kepala Sakura, dengan berulang kali mengucap syukur dan terimakasih dalan hatinya
'Kami-sama, jika memang ini garis takdir yang kau berikan padaku, maka aku sangat berterimakasih dalam hidup ini, aku bisa mendapat sesuatu yang paling berhaga dari nyawaku sendiri, aku berjanji... Aku akan membahagiakan nya sampai tetes darah penghabisan!' batin Shisui, pelukannya semakin erat di tubuh gadis gulai itu
Aktivitas mereka terintrupsi oleh suara-suara di langit malam paris
