24

201 18 0
                                    

Rembulan bersinar terang, cahayanya menyinari gelap gulita nya langit malam, hanya bulan tanpa bintang, awan pun hanya lewat untuk sekedar menyapa sang rembulan

Hutan... Biasa nya hutan akan nampak mengerikan saat malam, karena gelap, sunyi dan banyak binatang buas berkeliaran

Di sebuah hutan, terdapat sebuah bangunan kokoh namun tampak tua, bangunan bergaya eropa, tampak seperti rumah namun, jika melihat lebih dekat dan masuk kedalamnya, itu bukanlah rumah, bukan pula bangunan biasa

Mari kita masuk kedalam...

"Kyaaaaaahh~

Terdengar suara jeritan disetiap ruangan didalam bangunan itu, terdengar suara rintihan meminta ampun dan meminta tolong disetiap sudut ruangan

Bangunan ini berlantai lima, disetiap lantai memiliki ciri khas nya masing-masing, entah itu dari interior atau dari furniture... Atau... Bisa pula dari penghuni nya

Srek

Srek

Srek

Tampak sebuah pintu kayu usang di ujung ruangan di lantai paling atas, pintu itu tampak tua dan usang, bukan hanya itu, tercium bau tidak sedap dari balik pintu itu

"Kau akan tinggal disini, sampai tuan besar Senju dan Uchiha membebaskanmu-" ucap sosok pria bertubuh tegap dengan stelan bodyguard

Sosok pria itu berbicara pada satu sosok wanita yang tampak meringkuk dalam dekapannya

"A-aku ingin berbicara pada Obito-kun, biarkan aku menemui nya" ucap sosok wanita itu, yang mana dia adalah Rin-Nohara

Sosok pria yang sedari tadi merangkul bahunya itu menoleh kearah temannya Yang ada di belakang mereka

"Kisame, apa ada perintah dari atasan?-" tanya sosok yang memegangi Rin

Sementara sosok pria yang di belakang mereka itu hanya menggeleng pelan

"Jangan basa-basi Hidan! Aku tau kau ingin menikmati wanita itu, tapi ingat! Tuan besar memperingati kita untuk tidak menyentuhnya-" ucap pria bernama Kisame itu

Sementara pria yang bernama Hidan itu hanya menghela nafas lelah

"Demi dewa bung! Dia hanya jalang nya Obito-sama! Tak apa jika kit-"

"Hidan! Jangan membantah-" belum selesai Hidan berucap, Kisame sudah menyelanya dengan tatapan tajam dan nada menekan

Hidan pun pasrah, ia kemudian membukakan pintu ruangan itu dan mendorong Rin agar masuk kedalam

Rin berusaha untuk keluar tapi Hidan kembali mendorongnya mundur

"Kumohon hiks i-ini menakutkan... Ak-aku ingin bertemu Obito hiks kumohon-" suara tangis Rin yang memilukan, bahkan kedua anak buah Senju Hashirama itu tidak tega mendengarnya, namun ini adalah sebagian dari tugas mereka

"Dengar nona, jangan mempersulit hidupmu, berurusan dengan dua keluarga besar sama saja kau cari mati. Saranku, bersujud permohonan didepan Madara-sama dan Hashirama-sama agar nyawamu tak putus sia-sia" ujar Kisame sambil menggelengkan kepalanya

"Kasihan! Padahal dia masih muda-" gumam Hidan yang masih terdengar oleh kisame

"Hiks hiks Obito-kun huk ak-aku takut hik-"

Kedua bodyguard itu menatap iba, namun mereka tak bisa membantu banyak atau nyawa merekalah taruhannya

Keduanya pun segera berbalik dan melenggang pergi dari depan ruangan Rin dikurung itu, ruangan yang gelap dan lembab juga bau anyir diseluruh nya

Love Is Fragile {Season 2} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang