05

267 32 4
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak lu pada yeee

Happy reading





Disebuah rumah sakit dengan bangunan berdesign modern, terdapat tiga sosok berbeda gender dan surai tengah mengobrol riang

Sakura, Naruto dan Sasuke, mereka tengah menggosipkan Shisui yang di kerjai oleh Sakura pagi tadi

"Kau tega sekali Saku-chan, bagaimanapun Shisui-nii kan sedang sibuk-sibuknya ttebayo-" ucap Naruto yang di angguki setuju oleh Sasuke, mereka, kedua pria itu meringis saat mendengar acara balas dendam Sakura yang menurut mereka Keterlaluan

"Hahah oh ayo lah, itu kan hanya candaan, lagi pula. Pria bodoh macam apa yang meninggalkan jabatannya demi istrinya hahaha-" setelah ucapan Sakura tadi Naruto dan Sasuke saling menatap

"Sakura! Kau tidak serius dengan Shisui? Maksudku... Kau tidak benar-benar mencintainya?-" pertanyaan Sasuke dapat membuat tawa Sakura sirna

"Apa maksudmu? Itu urusanku dan hatiku, kalian tak berhak mempertanyakan nya-" balas Sakura sinis

"Bukan begitu maksud kami Sakura-chan, kau harus tau, Shisui-nii itu belum pernah menjalin hubungan asmara dengan siapapun, bahkan semasa sekolahnya dulu dia hanya belajar dan bekerja, dia adalah pria yang ambigu masalah cinta, kami hanya berharap kau tak memberinya harapan palsu-" hening, lama Sakura terdiam mencerna ucapan kedua sahabat nya itu

"Pernikahan ini tidak sengaja, kalian ingat? Dia menikahi ku karena terpaksa, aku bahkan tak mengharapkan cinta didalam rumah tangga kami, dia berjanji untuk membahagiakan aku, aku sudah merasa bersyukur, aku merasa aku masih di hargai setelah acara yang hampir gagal, aku merasa aku punya tujuan baru, dan lembaran baru untuk memulai, tapi jika... Suatu saat Shisui menemukan wanita yang benar-benar ia cintai, aku bisa apa... Aku akan mengikhlaskan nya, sama seperti aku mengikhlaskan Obito-" tutur Sakura menjelaskan

"...!!!..."

Naruto dan Sasuke terdiam seribu kata, mereka saling menatap satu sama lain

Ternyata, sahabat mereka memiliki luka yang sebegitu dalam nya

Sasuke mengepalkan tangannya sebelum netra nya menangkap sosok yang mereka bicarakan sedang berlari tergesa-gesa sembari membawa sebucket bunga mawar merah dan putih digenggaman nya

"Sakura, tolong pikirkan lagi tentang pikiranmu yang tadi, pria bodoh yang kau sebutkan tadi tengah berlari kearah kita-" sontak saja Sakura dan Naruto menoleh kebelakang mereka bersamaan

Nampak seorang pria dengan setelan jas yang sudah amburadul dan nafas yang terengah-engah juga keringat yang bercucuran memenuhi wajah tampannya itu

Shisui mengatur nafasnya sebelum ia menegapkan tubuhnya, namun sebelum tubuhnya tegap sempura, sosok merah muda nya langsung menubruk dan memeluknya erat

"Kupikir kau tak akan datang-" bisik Sakura merasa bersalah di hatinya karena menjahili suaminya

Shisui tersenyum simpul, ia membalas pelukan sang wanita tak kalah erat

"Hey, tentu saja aku harus datang di hari special mu kan sayang... Aku kan sudah berjanji untuk selalu membahagiakanmu hm-" ucapan Shisui begitu menusuk hati Sakura

Love Is Fragile {Season 2} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang