Tokyo pukul 07:35 AM
...
Disebuah kamar hotel, terdapat dua insan yang tengah bergumul dengan selimut, saling memeluk, saling menyalurkan kehangatan
Cahaya mentari yang mulai naik, kini menembus celah gorden kaca jendela kamar tersebut
Cahaya itu menerpa wajah teduh seorang pria, semakin lama semakin silau, hingga membuat si pria terusik dalam mimpi indah nya
"Hn... Sakura... Tolong tutup gordennya-" ucap pria itu denga suara serak dan berat, khas orang bangun tidur
"..."
"Sakura~ Hime?-" hening, tak ada sahutan
Karena cukup terganggu dengan cahaya mentari yang menyilaukan mata, sosok pria itu pun membuka kelopak matanya perlahan
Nampaklah jelaga hitam yang memukau, dengan wajah yang setengah kantuk dan mata yang sedikit menyipit, si pria melirik kearah sampingnya
Dapat dilihat punggung kecil nan mungil itu tengah membelakanginya, punggung telanjang sosok wanita itu membuat si pria tersenyum kecil
Lengannya yang bebas pun memeluk erat pinggang sang wanita
Hidung mancung nya mengendus harum tubuh si wanita
"Hmm Hime~ sayang~" panggilan penuh kasih itu mengalun lembut di indra pendengar si wanita, hingga membuat kelopak matanya yang awalnya terpejam kini terbuka
Menampilkan netra hazzelnut yang indah
"Obito?-" dirasa lengan yang memeluknya erat, si wanita pun tersenyum manis
Pagi hari sudah di bangunkan oleh suara sang pujaan hati, dengan begitu lembut, dan mendapat pelukan yang begitu erat melilit di pinggang ramping nya
Sungguh ia tak bisa menahan hati dan jantung yang berdebar
"Sayang~
Wanita itu mengelus pelan lengan si pria yang masih melilit pinggang nya
"Sakura-hime"
Dheg!!!
"..."
"Ayo bangun Sakura~ Bukankah kau biasanya bangun lebih awal sayang?-"
"..."
Hening, Obito mengernyit saat tak kunjung mendapatkan tanggapan, matanya yang semula terpejam pun kembali terbuka lagi
Mengumpulkan titik kesadaran, dan seketika
Dheg!
Mata bernetra onyx itu terbelalak kala mendapati sosok yang ia peluk bukanlah wanita yang sedari tadi ia panggil-panggil
"Kau!-"
Sosok wanita itu pun menoleh kebelakang, kini sosok itu menghadapi Obito dengan wajah sendu menahan sesak
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Fragile {Season 2}
Romance"Mulai sekarang aku tak ingin mempercayai apapun atau siapapun. Cukup rasa sakit ini menjadi bukti, bahwa aku tak pantas di cintai" 🌸🌸🌸 "Aku tau aku tak seperti mereka yang mengerti akan cinta, dalam hidupku, aku tak pernah merasakan cinta sebelu...