Bintang Pantura vs Mr. Arrogant

L I M A B E L A S

Setelah perilisan video klip dan album digitalnya kemarin yang meledak, ada begitu banyak job yang didapatkan oleh Camila.

Tetapi sebelum melakukan perform diberbagai acara, Camila harus membersihkan dulu namanya dari opini-opini buruk yang disangkutkan padanya.

Dengan tenang Camila menjelaskan pada awak media yang diundang oleh agensinya tentang segala tuduhan buruk lainnya yang dilemparkan padanya adalah tidak benar. Secara gamblang Camila mengungkapkan kalau ia memang sedang dalam hubungan yang serius dengan Samuel, Camila juga meluruskan kalau mereka berdua sama-sama tidak punya pasangan sebelumnya jadi tidak ada yang namanya merusak hubungan atau hal-hal semacam itu.

Identitas Samuel memang belum diketahui secara pasti oleh orang-orang, mereka hanya tahu kalau Camila memiliki hubungan dengan seorang pengusaha kaya. Sisanya tentang pengusaha kaya itu siapa tidak ada yang tahu. Camila hanya menjelaskan kalau pekerjaan Samuel adalah seorang pengusaha yang memiliki beberapa cabang bisnis itu saja. Sisanya Camila meminta doa yang terbaik untuknya dan juga Samuel dari pada awak media yang telah hadir di konferensi kecil-kecilan yang diadakan oleh agensinya.

Sesi wawancara itu pun viral dimana-mana, Camila kembali dibuai dengan kata-kata manis para netizen yang sifatnya sudah seperti rumput yang arahnya mudah berubah tergantung angin. Yah setidaknya untuk saat ini Camila merasa aman dari fitnahan meskipun ia masih punya haters, lagipula Camila tidak bisa membuat semua orang menyukai dirinya kan? Jadi yang bisa dilakukan hanyalah menghapus kesalahpahaman sebisanya dan biarkan orang lain menilai sendiri.

"Gue udah call spa langganan kita untuk datang ke apartemen sepulang dari ini."

Camila mengangguk pelan dan membalas Rena cepat, "Thanks Ren."

Disaat-saat seperti ini Camila memang harus selalu fit. Tubuhnya harus tetap dimanja bersamaan dengan tubuhnya  yang digempur jam terbang dari kota ke kota untuk bernyanyi.

"Lo harus tetap kelihatan fresh meskipun sudah tampil kesana-kemari selama seminggu ini. Inget besok lo jadi special guest di beberapa talkshow for the first time dan hadir di beberapa podcast setelahnya."

Betul, selama hampir lima tahun dalam merintis karirnya Camila hanya fokus pada rilis lagu dan tampil bernyanyi dari kota ke kota. Baru terhitung satu tahun agensi Camila memberikannya kesempatan untuk menerima tawaran sebagai brand ambassador untuk beberapa produk kecantikan.

Dan tahun ini agensinya memberikan rencana penuh terkait peningkatan karirnya yaitu dengan hadir sebagai bintang tamu di acara bincang-bincang di televisi dan podcast yang sedang trend dilakukan banyak selebriti. Bahkan agensinya saat ini sedang mempertimbangkan Camila untuk bermain peran di beberapa ftv sebagai permulaan baginya memasuki dunia akting.

"Iya Ren, gue manut aja sama lo mau gimana. Lo pasti tau yang terbaik untuk artis lo ini." Rena menganggukkan kepalanya jumawa, ia bahkan sadar betul bahwa dirinya yang paling tahu apa yang harus dilakukan sebagai manager Camila.

"Ih gue seneng banget tau lagu lo trending dan banyak yang suka. Bahkan ada yang buat dance challenge gitu. Nanti lo buat konten ya di waktu-waktu senggang setelah perform terakhir ini."

Camila yang sedari tadi menutup mata sayup-sayup karena kantuk hanya bergumam saja sebagai tanggapannya atas ucapan Rena.

Mereka saat ini sedang berada dalam perjalanan menuju ke acara festival tahunan yang sedang diadakan disalah satu kota besar, Camila akan bernyanyi beberapa lagu disana sebelum mereka kembali terbang ke ibukota untuk melanjutkan jadwal yang lainnya.

Setidaknya Camila sekarang merasa lebih nyaman sedikit daripada sebelumnya dalam melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lainnya karena agensinya benar-benar sangat bertanggungjawab untuk kenyamanannya. Camila diberikan mobil yang cukup besar untuk pergi tampil dan ia bisa tidur dengan nyaman di mobil itu selama perjalanan.

Camila akan berkerja lebih giat lagi kedepannya agar hidupnya yang sudah nyaman ini akan terus nyaman, mungkin setelah semua kesibukannya ini ia akan mengajukan cuti untuk mengunjungi temannya di kampung. Terdengar sangat bagus rencananya, Camila tersenyum tipis memikirkan rencana-rencana yang tersusun manis di otaknya meskipun ia dera rasa kantuk dan lelah.

Tapi khayalannya terganggu karena suara dering ponsel yang ada dipangkuannya. Dengan malas Camila membuka mata dan melihat siapa yang menelpon disaat hanya sedikit orang yang tahu nomor handphone miliknya.

Tertera nama My Husband dengan emoticon hati berwarna hitam disana. Fyi yang menyimpan dan memberikan nama kontak adalah Samuel sendiri.

Tak menunggu lama Camila segera menerima sambungan telfon tersebut.

"Hallo."

"Kamu belum sampai?"

"Belum, sebentar lagi."

"Jangan lupa makan."

"Iya." Balas Camila pelan dengan mata kembali terpejam.

"Akhir bulan ini kita pergi ke New York bertemu keluargaku."

"Hah?" Mata Camila terbuka secara refleks dan cukup kaget mendengar kabar yang ia dapatkan saat ini. "Akhir bulan ini?" Tanyanya lagi mengkonfirmasi.

"Iya, akhir bulan ini. Aku sudah cek kamu tidak ada jadwal untuk dua hari, jadi aku minta kamu untuk re-schedule jadwal untuk diluangkan setidaknya satu minggu. Cuti lebih lama lebih baik karena kita akan melangsungkan pernikahan dan honeymoon."

"Hah?" Lagi-lagi semua perkataan Samuel tampak kurang bisa dicerna oleh Camila. Semuanya sangat tiba-tiba sekali.

"Sam, aku pikir gak bisa setiba-tiba itu. Aku dan agensi sudah punya banyak jadwal yang disusun jauh-jauh hari dan gabisa di batalkan begitu aja." Ujar Camila berusaha menjelaskan pada Samuel setelah diam sesaat untuk mencerna semua ucapan pria itu diseberang sana.

"Aku bisa luangkan waktu beberapa hari untuk pertemuan keluarga, tapi tidak dengan pernikahan secepat ini." Jelas Camila lagi.

Camila memiliki banyak kontrak yang sudah ia tandatangani dan beberapa kontrak itu tentu punya beberapa ketentuan. Meskipun Camila tahu Samuel bisa membayarkan denda seperti yang lalu, tapi ini bukan hanya perkara membayar denda tetapi profesionalitas Camila. Camila ingin karirnya bertahan lama dan punya banyak relasi yang baik dengan orang-orang di industri hiburan, apabila Camila tidak profesional maka siapa yang mau bekerjasama dengannya nanti?

"Aku tahu kamu ingin kita cepat bersama, tapi aku juga punya rencana sendiri. Tolong hargai aku. Aku tutup dulu telfonnya, sampai jumpa nanti." Dengan kesal Camila mematikan telefon tanpa mendengar dulu balasan dari Samuel.

Entah mengapa tiba-tiba Camila merasakan perasaan marah dihatinya, ia tidak suka Samuel seenaknya padanya. Bahkan Camila sudah berusaha menuruti kemauan dari pria itu selama ini yang mana Samuel juga sudah seenaknya mengambil hal paling berharga yang Camila punya. Setidaknya Camila ingin dirinya lebih dimengerti dan dihargai pendapatnya.

Camila akan melakukan aksi mogok bicara pada Samuel sekembalinya ia dari kota ini, biar pria itu segera sadar atas perbuatan salahnya.

Vote and Comment Guys!!!