(Privat acak, follow sebelum baca) Bahagia seperti apa yang diinginkan semua orang?
Apa bahagia mereka sama seperti definisi bahagia yang Husna inginkan?
Husna hanya ingin tenang, melupakan dan melenyapkan semua masalahnya. Itu rencana Husna dalam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa baca Al-Qur'an.
200 voment langsung up ❤️🔥
Aku tau mager bgt baca narasinya, tapi dibaca ya sayang-sayangku, biar kalian ga miss info, biar ga bingunglatarnya di mana, alurnya gimana, oke?
Husain sama Husna lagi di Jakarta, liburan Ramadhan dan Syawal.
Happy Reading 🧚♀️
ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤㅤ 🏍🏍🏍
ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤㅤ Hari sabtu siang, Husain mengajak Husna untuk jalan-jalan sebalum nanti sore mereka mengikuti acara bukber. Awalnya Husna menolak, tidak ada teman Husain yang Husna kenal. Tapi setelah Husain terus membujuknya, akhirnya Husna luluh.
"Bagus kan helamnya?" tanya Husain setelah memasangkan helm baru untuk Husna. Husna hanya mengangguk, dia tidak tau di mana letak bedanya helm yang dia gunakan dengan helm yang sebelumnya mereka beli di Malang.
Husain membantu Husna untuk naik motor, Husna juga mengenakan jaket yang Husain belikan, supaya terverifikasi coulpe, katanya.
Husain membawa Husna ke sebuah mall besar di Jakarta, niatnya Husain ingin membelikan Husna baju raya, yang couple juga tentunya.
"Kata Bunda, lebaran kali ini temanya biru," ucap Husain saat sudah sampai di mall, dia menggandeng Husna menuju toko baju langganan keluarganya.
"Kamu aja yang beli, aku ga usah," tolak Husna. "Kok gitu? Kamu ga mau warna biru? Kita beli dua pasang aja, satu biru satu lagi yang kamu mau." "Aku punya abaya warna biru kok." "Tapi nanti ga couple, aku mau yang couple, By." "Alay Husain, zaman sekarang orang pacaran aja ga pakai barang couple." "Biarin sih, aku suka menjadi alay."
Husna mendengus, kealayan Husain sudah tidak tertolong. "Ya udah terserah kamu."
"Kita nonton dulu aja, takut lama pilih bajunya, filmnya bentar lagi mulai," ucap Husain mengajak Husna ke lantai lain untuk ke bioskop.
Husna yang mengajak Husain untuk menonton, dia melihat poster film horor di instagram. Husain langsung mengiyakan, kapan lagi jalan-jalan bebas seperti ini dengan Husna.
"Kamu ga takut horor kan?" tanya Husain, mereka sudah masuk teater dan duduk di kursi masing-masing.
"Enggalah, film doang. Ketemu langsung aja aku berani."
