Chapter 33

63.8K 3.3K 75
                                    


"Aku bisa membantumu Leah,"

"Apa yang bisa kau bantu?"

Edgar menghapus sisa Es krim yang menempel di sudut bibir Helena. kemudian dia melanjutkan ucapannya "Kau ingin mempermainkan halehardt seperti dia mempermainkanmu bukan?, aku bisa membantumu"

Helena terkekeh kemudian mengambil tisu di tangan Edgar kemudian menghapus sisa-sisa Es krim di bibirnya. "Bagaimana kau bisa membantuku?"tanya Helena penasaran

Edgar tersenyum miring kemudian membisikkan idenya di telinga Helena. Helena dengan cepat mengerti ide dari Edgar, idenya tidak begitu buruk dan bisa di coba.

"Dan Leah, bagaimana dengan pembicaraan mu dengan papa, apa kau menerimanya?"

"Aku tidak tahu, ayahmu banyak bicara, dia sangat ingin meyakinkanku untuk tidak membencinya" jawab Helena

Kemudian Edgar tertawa dengan ucapan Helena "Ayahku?, itu ayahmu juga Leah"

"Aku tidak terbiasa,"

"Kau akan terbiasa, dan percayalah Helena, mungkin ayah kita adalah pasangan yang buruk tapi dia tidak gagal menjadi seorang ayah, aku bisa menjanjikan itu untukmu"

Helena membalas"Terimakasih Ed, kau memang sahabat terbaikku dan sekarang kau adalah kakakku"

"Dan lihat sekarang kau menganggapku sebagai saudaramu, kukira kau akan membenciku" timpal Edgar berbangga diri setelah di sebut kakak oleh Helena.

Helena memegang tangan Edgar kemudian berkata "Mana mungkin aku membencimu Ed!"

"Senang mendengarnya leah" ujar Edgar dengan senyuman hangat di wajahnya.

Helena tidak akan pernah bisa membenci Edgar, karena Edgar sama sekali tidak bersalah dalam hal ini, dia adalah korban sama seperti Helena yang menjadi korban dari keegoisan orang tua mereka.

Helena selalu menganggap Edgar sebagai kakak laki-lakinya ketimbang sebagai sahabatnya sebelum Helena tahu kalau mereka berdua memiliki hubungan darah. saat Helena sedang bersedih dia akan lebih dahulu menghubungi Edgar daripada Claudia ataupun laura, karena Edgar selalu tahu apa yang dibutuhkan oleh Helena. disaat yang lain membujuk Helena untuk tidak bersedih Edgar akan membawa Helena bersenang-senang sampai dia melupakan kesedihannya yang dibawa pergi oleh tawanya yang keluar, atau Edgar akan membawanya memakan sesuatu yang manis-manis untuk membuat suasana hatinya berubah seperti saat ini, Edgar mengajak Helena makan Es krim di toko langganan mereka.

Dan Edgar tidak pernah mengeluh untuk Helena, dia akan selalu siap kapanpun Helena menghubunginya.

***

Olivia menghubungi Kaiser dan memberikan kabar mengejutkan untuk Kaiser. Olivia terdengar sangat senang bahkan sangat semangat memberikan atasannya kabar itu.

"Sir, perusahaan halehardt mendapatkan tawaran kerja sama dari perusahaan callian"kata Olivia penuh semangat di telepon

Kaiser mengernyit kebingungan "Bukankah mereka menolak tawaran kerja sama kita bahkan sebelum mendengar penjelasan darimu?"

"Benar sir, mereka menanyakan kerja sama itu dan pertemuan bisa di atur untuk membahasnya lebih lanjut"

"Hah," Kaiser membuang napas kemudian terkekeh ringan "Apa terjadi sesuatu dengan perusahaan mereka?, apa mereka mengalami kerugian atau sedang mengalami masalah besar sehingga menanyakan kerja sama yang sudah dibatalkan itu?"

Namun jawaban Olivia berbeda dengan perkiraan Kaiser.

"Tidak sama sekali sir, perusahaan callian akan mengadakan aniversary perusahaan mereka minggu depan sir, dan undangan untuk anda telah tiba di kantor hari ini, saya akan mengantarnya ke rumah anda sore ini sir"

Helena's revenge: stay away from Kaiser Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang