Chapter 59

30.6K 2K 148
                                    

JANGAN LUPA UNTUK VOTE-KOMENTAR YAH READERS:)
.
.
.
.

HAPPY READING
A/n: Ini ch dengan jumlah kata paling banyak sepanjang aku ketik

____________________________________

"Kenapa kau Belum tidur?"

"Aku tidak mengantuk."

"Helena sayang, Ini sudah tengah malam dan kau bilang tidak mengantuk? mataku saja sudah berat tapi aku tidak bisa tidur kalau kau tidak tidur."

Kaiser menguap berkali-kali sambil mengucek kedua matanya karena mengantuk sementara Helena belum mengantuk sama sekali.

Helena tidak tidur siang tapi dia tidak bisa tidur, Dia bukannya tidak bisa tidur tapi tidak mau tidur. Sekarang bayinya sedang aktif di dalam kandungan, Helena terganggu saat bayinya terus bergerak dan menendang itulah alasannya. Dan Kaiser sudah tentu dia tidak boleh tidur selama Helena belum tidur. Tadinya Helena membiarkan dia untuk tidur tapi tidak lama setelah dia mengizinkan Kaiser untuk tidur lebih dahulu dia kembali membangunkan Pria itu untuk terjaga bersamanya.

"Apa bayinya belum tenang juga?"Tanya Kaiser kemudian Helena menganggukkan kepalanya sambil tersenyum tanpa rasa berdosa.

Kaiser mengelus perut Helena dan berkata kepada bayi mereka "Tuan putri, biarkan ibumu tidur. Kalau dia tidak tidur aku juga tidak bisa tidur, Sebenarnya apa yang Tuan putri inginkan sampai tidak mau tidur?"

Helena tampak berpikir kemudian dia mengeluarkan sesuatu dari balik bantalnya dan memberikan sebuah buku bacaan kepada Kaiser. "Bacakan dongeng, Siapa tahu aku langsung tertidur."

Kaiser menghela nafasnya, Dia sudah sangat mengantuk bahkan sudah malas untuk berbicara dan Helena malah memintanya untuk membacakan dongeng anak-anak berjudul 'Putri salju'.

Kaiser mengambil buku itu dan memanggil Helena mendekat kearahnya. Helena menyandarkan kepalanya di dada bidang Kaiser kemudian dia mendengarkan dongeng yang Kaiser ceritakan.

"Dahulu kala, ada putri raja yang memiliki kulit seputih salju, bibir semerah darah dan rambut segelap malam...."

"Kemudian Ratu jahat bertanya pada cermin ajaib,"Kaiser membaca dongeng itu dengan baik, Suaranya tetap terdengar meskipun dia sudah hampir kehilangan kesadarannya. Bukannya Helena malah Kaiser yang mengantuk membaca dan ikut mendengarkan dongengnya.

"Cermin, Cermin, di dinding. Siapakah wanita tercantik di dunia ini?"namun tetap saja dia harus melanjutkan dongengnya

"Lalu apa kata cermin ajaib?"Lihatlah bagaimana Helena sangat semangat mendengarkan dongeng yang dibacakan oleh pembaca yang sudah sangat mengantuk.

"Dan cermin ajaib menjawab kalau wanita tercantik di dunia ini hanyalah Helena Adelaide seorang."
Balas Kaiser sambil terkekeh dengan dongeng yang baru saja dia ubah.

"Lalu apa yang terjadi?"

"Dan Ratu jahat berkata,"Kaiser menggantungkan kalimatnya kemudian dia menutupi wajah Helena dengan buku bacaan itu "Sudah waktunya wanita cantik ini untuk tidur."

***

"Semua pakaian bayi dan pakaianmu sudah disiapkan dikoper ini, Semua yang dibutuhkan nanti juga sudah ada disini, Aku sudah mengemasinya jadi tidak ada yang perlu di Khawatirkan lagi!"Kata Giny sambil memperlihatkan dua koper yang sudah dia siapakan untuk di bawa ke rumah sakit.

Helena's revenge: stay away from Kaiser Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang