Chapter 44

54.9K 3K 77
                                    

Hi Readers!
Don't forget to vote and coment!

*Kasih tahu kalau ada typo:)

*Kalau kalian baca jangan di skip-skip yah, tentunya agar kalian ngak bingung dengan karakter-karakter yang ada di Cerita ini

.
.
.
.
.

HAPPY READING!

_________________________________

"Leah kami akan pergi lebih dulu, perkejaan kami sudah menumpuk sebentar lagi libur tahunan, kami tidak ingin menghabiskan waktu bersantai untuk mengerjakan semua pekerjaan kami"

Laura dan Audy akhirnya meninggalkan Helena sendiri di Italia, mereka punya pekerjaan yang harus segera diselesaikan atau mereka tidak dapat menikmati liburan tahunan mereka.

Setelah ditinggal dua sahabatnya, Helena menghabiskan waktu seminggu yang tersisa di Italia dan setelah sebulan penuh berada disana dia memutuskan untuk pergi dari Negara itu.

Namun Helena tidak segera kembali ke Mansion Halehardt dia akan Singgah terlebih dahulu ke Amerika, Ke rumah saudari perempuan kakek yaitu Bibi Petunia Halehardt. Di Amerika sendiri kakek dan Giny sudah menunggu kedatangan Helena.

Ini kali pertama bagi Helena mengunjungi bibi Petunia di Amerika seorang diri, biasanya dia ikut bersama Kaiser tapi hanya beberapa kali setelah pernikahan mereka, kalau dihitung ini adalah Keempat kalinya dia mengunjungi bibi Petunia di Amerika.

"Bibi, lihat siapa yang datang."Ujar Giny pada Bibi petunia yang sedang duduk di sofa.

Giny mengajak Helena yang baru tiba di rumah bibi Petunia, begitu melihat kedatangan Helena bibi petunia menjadi semangat dan sangat kegirangan lantas dia hampir melompat dari kursi rodanya, untunglah niatnya dicegah oleh kakek.

"Hati-hatilah, kau bisa jatuh Petunia"kata kakek yang heran dengan tingkah adiknya. Sudah duduk di kursi roda masih saja banyak aksinya.

Helena tersenyum lebar lalu mendekati bibi Petunia di kursi rodanya, tidak perlu aba-aba, bibi Petunia langsung menangkap Helena dan memeluknya dengan erat.

"Oh gadis manis!, kenapa kau baru datang, aku menunggumu sejak lama!"

"Maaf bibi, aku sudah membuatmu menunggu sangat lama"

"Baiklah tidak masalah, kau lapar sayang? Kau mau makan sesuatu?"
Tanya bibi Petunia dengan ramah

Helena menggelengkan kepalanya, setelah dia mendarat di bandara dia sudah lebih dahulu mencari restoran untuk makan siang jadi dia belum merasa lapar saat ini.

"Aku makan nanti saja, aku sudah makan sebelum kemari"

"Baiklah bibi, mungkin Helena kelelahan dengan perjalanannya, sayang mari ke kamarmu"ujar Giny

Giny mengajak Helena ke kamarnya, Helena sendiri memang kelelahan, rasanya semua tulang belakangnya telah patah. Begitu melihat kasur Helena segera membaringkan tubuhnya, sementara Giny membantu merapikan koper yang Helena bawa.

"Bagaimana liburanmu sayang, menyenangkan?"

Helena hanya menganggukkan kepalanya kemudian Giny duduk di ujung kasur dan mereka berdua mulai membahas kaiser yang tidak berada di Amerika.

Helena's revenge: stay away from Kaiser Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang