Helena's revenge: stay away from Kaiser

Chapter 60

Helena's Revenge: Stay away from Kaiser

[Last Chapter]
.
.
.
.
.

___________________________________

Dokter mengatakan hal ini kepada Kaiser "Kami tidak dapat menyelamatkan keduanya, Yang mana yang ingin anda selamatkan?"

Kaiser tertegun, takut dan tidak dapat berkata-kata. Jika dia memilih menyelamatkan bayi mereka maka dia akan kehilangan Helena dan sebaliknya jika dia memilih untuk menyelamatkan Helena maka mereka kehilangan bayi yang sudah mereka nantikan selama sembilan bulan.

Helena kelelahan karena proses persalinan yang diinduksi dan upaya berlebihan tanpa hasil. Helena di lengkapi masker oksigen. Dia dan bayinya sama-sama dalam kesusahan. Detak jantung bayinya turun sangat rendah. Dan mereka memutuskan untuk melakukan operasi Caesar darurat.

Keputusan diberikan kepada Kaiser Dan dia langsung membuat keputusan dengan cepat.

"Selamatkan istriku, Kami bisa punya anak lagi."

Namun keputusannya malah ditolak oleh Helena dan berakhir menjadi pertengkaran antara dia dan Kaiser.

Helena terlalu sakit dan tidak punya pilihan. Dia akan memilih kehidupan untuk bayinya. Dan dia menyalahkan Kaiser untuk mengorbankan bayi mereka untuk kehidupannya.

Memiliki seorang anak adalah yang paling penting di dunia untuk Helena. Jika dia memilih untuk mengakhiri kehamilan dan tidak bisa memiliki bayi dikemudian hari, Dia akan hancur. Dia tahu ini mungkin satu-satunya kesempatan baginya.

Mungkin Helena beranggapan kalau Kaiser sangat egois seperti yang selama ini dia ketahui. Tapi untuk Kaiser ini juga pilihan yang sangat sulit dan situasinya terdesak. Kaiser tidak peduli apapun yang akan Helena katakan padanya ataupun apa yang orang-orang katakan tentangnya, disini dia hanya ingin keselamatan Helena di atas apapun meskipun kehilangan bayi mereka akan tetap membekas dipikirannya kalau dia mengorbankan anaknya untuk kehidupan ibu dari anaknya.

Jangan menilai pilihan Kaiser jika tidak mengerti alasannya. Kalau dia selamatkan bayi dan membiarkan istrinya meninggal, anak sudah pasti tidak dapat kesempatan untuk dibesarkan dengan ayah dan ibu, ditambah lagi sulitnya membesarkan anak sendirian, membagi waktu dan ujung-ujungnya fisik dan mentalnya yang kena, kalau dia tidak bisa perform dengan fisik dan mental yang baik, lagi-lagi, anaknya yang akan kena negatifnya akibat kekurangan perhatian.

Kaiser menjauh dari ruang operasi dia memilih untuk menyendiri daripada harus duduk dan berbagi kekhawatiran dan rasa takut dengan keluarganya.

"Selamatkan Helena Tuhan, dia kehidupanku. Bagaimana aku bisa melanjutkan hidupku tanpanya."

Kaiser jatuh terlalu dalam, Dia begitu mencintai Helena sampai menaruh kehidupannya pada Helena. Wanita itu adalah segalanya baginya dan dia tidak akan menerima apapun jika dia kehilangan Helena.

Dia merasa tercekat, Hatinya sesak. Mengingat dia menyerahkan bayi mereka yang seharusnya lahir ke dunia ini. Setiap nafas yang dia hirup bagaikan gas beracun yang merantai paru-parunya.

Dia mengulang nama Helena dalam doanya, Doanya terdengar memaksa tidak lagi tenang seperti sebelumnya.

Helena hanya satu-satunya di dunia ini, dan dia tidak dapat 'di buat' lagi. Jika dia kehilangan Helena maka kehidupannya berakhir saat itu juga.