Helena's revenge: stay away from Kaiser

Chapter 40

JANGAN LUPA VOTE+KOMENTAR READERS!

*Kasih tahu kalau ada typo:)

Follow akun ini sebagai bentuk dukungan, dan share cerita ini ke teman-teman kalian, siapa tahu mereka mau baca:)

HAPPY READING!!

___________________________________

"Kau darimana saja?"tanya kaiser begitu dia melihat Helena yang baru saja tiba di mansion setelah seharian menghilang dari pandangannya.

Helena memutar bola matanya malas, setelah lelah seharian ini dia harus berhadapan dengan wajah kaiser yang membosankan, lantas dia membelakangi kaiser tanpa menjawab pertanyaan dari pria itu yang akhirnya membuat kaiser bertanya kembali padanya.

"Kau tidak menjawabku?"tanya pria itu dengan tatapan matanya yang tajam

Helena berbalik lalu menaikkan kedua pundaknya dengan tatapan seolah bertanya apakah salah jika tidak menjawab pertanyaan Kaiser.

"Aku ingin bicara denganmu"ujar Helena

"Aku yang lebih dahulu bicara denganmu, jawab pertanyaanku, darimana saja kau?"kaiser mempertahankan tatapan matanya seolah mengancam Helena menjawab pertanyaan darinya.

"Aku akan bicara lebih dahulu, sekarang."kata Helena langsung membungkam kaiser, kemudian Helena berjalan masuk ke dalam dan  kaiser mengikutinya dari belakang tanpa mengeluarkan satu katapun.

Helena menuntun kaiser ke taman belakang mansion, begitu langkah kaki Helena berhenti kaiser ikut berhenti dan menunggu Helena berbalik ke arahnya.

Helena berbalik dan langsung menatap lurus kearah kaiser tanpa rasa takut sama sekali. "Aku sudah mendapatkan pengacara untukku"

"Pengacara untukmu?"

Helena kembali bicara"kau tidak akan butuh lama mendapatkan pengacara, aku akan membuat surat gugatan serta menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan, dan aku juga punya saksi yang membantuku untuk perceraian kita"

Kaiser kaget dengan pembahasan Helena tentang perceraian mereka yang mana kaiser sudah memutuskan kalau tidak akan ada perceraian antara dia dan Helena tapi Helena sudah menyiapkan semuanya bahkan tanpa sepengetahuannya.

Belum sampai disitu kaiser kembali dibuat tercengang dengan pernyataan Helena lagi.

"Alasan perceraian kita sudah jelas, kita tidak pernah rukun dan tidak akan ada harapan untuk itu, kau melakukan tindakan yang hampir membuat nyawaku melayang, yang artinya kau ingin membunuhku"kaiser mencoba menghentikan Helena agar dia bisa memahami pernyataan Helena namun Helena terus bicara tanpa menghiraukan kaiser.

"Sebagai saksi aku punya Amy, kakek dan mama giny yang membantuku untuk membuktikan alasan perceraian kita" setelah mengucapkan itu Helena berhenti bicara dan memberi luang untuk kaiser bicara.

"Apa yang kau bicarakan Helena?, bukankah sudah kubilang aku ingin memperbaiki pernikahan ini? Apa kau tidak memberi kesempatan untuk itu?"kaiser mencoba bicara baik-baik dengan Helena, dia tahu Helena sedang marah di dengar dari cara dia bicara, kaiser bicara dengan lembut berharap bisa menenangkan Helena.

Kaiser tidak berhenti sampai di situ, selagi Helena diam dan mendengarkannya "Aku tahu kesalahanku sangat fatal dan sangat menyakitimu, justru itu aku ingin memperbaiki pernikahan ini, aku mencoba mencintaimu Helena dan aku melakukannya"

"Dimana cinta itu?"Tanya Helena

"Apa maksudmu?"kaiser balik bertanya

Helena terkekeh dengan ekspresi kaiser "Aku tidak melihatnya, aku tidak bisa menyentuhnya, aku tidak bisa merasakannya, aku tidak bisa mendengarnya"