Helena's revenge: stay away from Kaiser

Chapter 49

"Senang bertemu denganmu lagi, Eiser."ujar Sera sambil tersenyum lebar kearah Pria disamping Helena.

Kaiser tidak memasang ekspresi apapun, kemudian dia menjawab ucapan Seraphine. "Hi, Sera."

Tidak lama kemudian Kaiser menarik kembali tangan Helena yang dijauhkan oleh Wanita itu, kemudian dia menggandengnya lagi dihadapan Sera dan Pria disampingnya, Calvin Guetta, yang sekarang adalah Suami dari Seraphine.

"Aku terlambat memberitahu kalian berdua, Dia Helena, Istriku."Ungkap Kaiser tanpa ragu sama sekali.

Helena yang mendengar ucapan Kaiser lantas kembali tersenyum dan menatap kedepan tanpa ragu sama sekali. Awalanya dia mengira Kalau Kaiser tidak akan memperkenalkannya sebagai Istrinya di hadapan Seraphine. Helena tentunya tahu Kalau Sera adalah wanita yang membuat Kaiser membencinya di awal Pernikahan mereka, Karena Pria itu mencintainya dan tidak dapat menikahinya Karena Perjodohan yang di atur bersama Helena.

Sedangkan Seraphine sendiri tidak begitu terkejut dengan pengakuan Kaiser. Dia memang tidak menghadiri Pernikahan Kaiser dan Helena, bahkan awalnya tidak tahu kalau mereka berdua telah menikah. Dan saat dia bertemu dengan Samuel, barulah dia mengetahui Kalau Kaiser telah menikah dengan Helena, teman masa kecilnya.

"Yah aku tahu."ujar Sera sambil menganggukkan kepalanya "Aku tidak tahu kenapa Kalian tidak memberitahu tentang Pernikahan Kalian, tapi aku senang dengan pernikahan kalian berdua."

"Dan tetap saja, Aku marah karena Kalian berdua tidak menghadiri Pernikahanku!."Tambah Seraphine dengan wajah kesalnya.

Kaiser memang tidak menghadiri pernikahan Sera dan suaminya, Calvin. Padahal Sera sudah mengiriminya Undangan pernikahan untuknya dan untuk Helena juga, tapi Pria itu, bahkan Helena sekaligus, tidak menghadiri pernikahannya.

Alasan Kaiser sendiri tidak menghadiri Pernikahan Sera karena saat itu dia sedang sibuk mencari keberadaan Helena yang pergi dari Mansion, sehingga dia melupakan Undangan pernikahan Sera yang tiba Di Mansion.

Helena tidak tahu menjawab apa, karena dia sendiri tidak tahu kalau dia mendapatkan Undangan dari Sera, Tentu saja karena dia berada di Italia.

Kemudian Sera tertawa melihat Reaksi Kaiser dan Helena yang terdiam tidak menjawab ucapannya sama sekali. Sebenarnya dia tidak marah, dia mengerti kenapa Kaiser ataupun Helena tidak menghadiri pernikahannya. Samuel dan Anya sudah menceritakan semuanya, dan Sera memahami situasinya, dia hanya ingin melihat reaksi antara Kaiser dan Helena.

"Aku minta maaf, aku hanya bercanda. Aku tahu kenapa kalian tidak hadir, pasti sangat sibuk bukan?"

Helena hanya tersenyum sambil menganggukkan kepalanya, dia merasa sangat canggung berada di dekat Sera. Bukan karena Sera adalah sosok yang dicintai Kaiser dulu, meskipun mereka berteman dimasa kecil, pertemuan mereka sekarang menjadi asing bagi Helena. Dia dan Sera tidak pernah bertemu lagi setelah Sera dan keluarganya memutuskan pindah dari Perancis, sejak saat itu Helena dan Sera tidak pernah bertemu lagi ataupun menjalin komunikasi sama sekali.

"Kau sangat beruntung, Eiser."Ujar Sera kemudian Kaiser menganggukkan kepala sambil tersenyum.

Sera menoleh ke arah Helena dan mengatakan hal yang sama. "Kau juga sangat beruntung, Leah. Eiser adalah Pria yang baik, dia seperti kakak untukku."

"Beruntung?,"gumam Helena sambil melirik kearah Kaiser. Bagaimana bisa mendapatkan Pria egois yang membencinya diawal pernikahan, bahkan tidak peduli padanya disebut sebagai keberuntungan?.

Mereka tidak bicara apapun lagi, Sera dan suaminya segera pergi karena kesibukan mereka sedang menunggu. Sera dan Calvin memutuskan untuk pindah ke Perancis, mereka membeli Rumah yang ditempati Sera dimasa kecilnya. Mereka berdua adalah pasangan yang sangat serasi, menurut Helena. Mereka berdua telah memutuskan membangun keluarga mereka sendiri di Perancis, jauh dari keluarga mereka, sangat romantis menurut Helena.