Chapter 26

74.9K 3.4K 45
                                    

Jangan lupa komentar dan vote!
Happy Reading



Sejak siang tadi, Helena ataupun kaiser tidak lagi bicara sampai keduanya duduk berhadapan untuk makan malam. Kaiser menyantap makanan kesukaannya yang di hidangkan malam itu, namun meskipun yang di hidangkan adalah menu kesukaannya, kaiser hanya makan dengan porsi sedikit.

Tapi itu lebih baik di bandingkan Helena yang sejak tadi masih mengunyah buah anggur dan tidak menyentuh hidangan lain. kaiser hampir selesai dengan makan malamnya tapi tidak dengan wanita di depannya yang sama sekali belum memasukan satupun menu yang tersedia di depan matanya.

Sejak awal Helena memang selalu mengonsumsi buah anggur dan sangat sedikit menu utama setiap makan bersama yang masuk ke mulutnya, barangkali kaiser tidak memperhatikannya atau memang dia tidak makan apapun kecuali buah anggur hijau.

"Kau akan sakit perut karena kebanyakan makan anggur Adelaide," ujar kaiser membuka pembicaraan antara dia dan Helena

Helena merespon ucapan kaiser"Aku tidak akan sakit perut, ini menjadi kebiasaanku sejak kecil"kemudian satu buah anggur lagi masuk ke dalam mulutnya

Namun kaiser jelas tidak suka dengan respon Helena yang sangat mengabaikan kesehatannya, kaiser menyingkirkan buah anggur dari hadapan Helena lalu menyodorkan semua menu yang ada di atas meja untuk Helena.

"Makanlah sekarang dan jangan membantah atau kau sendiri yang harus kerepotan karana perutmu yang sakit"Tegas pria itu kemudian mengambil gelas berisi air putih dan meneguknya isinya.

Helena mencemooh perintah kaiser dalam hatinya kemudian tanpa membantah dia mengambil piring berisi makanan dan mulai makan. tapi, helena tidak menghabiskan makanan itu, setidaknya hanya enam sendok yang masuk ke dalam mulutnya lalu dia selesai dengan makan malamnya.

"Memangnya kau tidak kelaparan?, kau hanya makan enam sendok saja, kau pasti akan sakit!"ucap kaiser yang tidak percaya kalau wanita di depannya ini hanya makan enam sendok saja"Kau ingin makan yang lain?, pelayan akan membawakannya untukmu"

Kenapa kaiser tiba-tiba menjadi sangat cerewet dengannya?, pria itu telah menegaskan kesehatan Helena sebanyak dua kali. kaiser adalah orang yang irit bicara kalau dia tiba-tiba cerewet seperti sekarang pasti membingungkan.

Helena tak percaya dengan perubahan sikap kaiser padanya, apa terjadi sesuatu pada pria itu sehingga dia menjadi sosok yang sangat perhatian? Jangan-jangan kaiser mendapatkan mimpi baik atau hidayah dari yang maha kuasa, apa dia takut kena dosa berat sehingga mulai bersikap baik?.

"Kau cerewet sekali kaiser!"kesal Helena"sejak kemarin kulihat kau merubah sikapmu padaku, apa kau sedang merencanakan sesuatu?" tatapan mata Helena lurus sambil menyelidik.

"Seharusnya kau senang kalau aku bersikap baik padamu, itukan yang kau inginkan sejak dulu? kenapa sekarang kau malah mempertanyakannya?" balas kaiser

Helena menyandarkan punggungnya ke belakang lalu duduk sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya. "Sejak kapan kau begitu peduli denganku hmm?"

"Ya aku harus peduli padamu karena kau adalah istriku, apa lagi alasannya?"

Helena tidak percaya kalau kaiser menyebutnya sebagai istrinya apa pria itu bersungguh-sungguh?

Kaiser memiliki dua alasan di balik ucapannya itu, pertama karena kakeknya, kakek jhon mengancamnya lewat telepon dan berkata tidak akan membiarkan kaiser memegang saham keluarga halehardt dan akan mengganti posisi pemimpin perusahaan halehardt dengan orang lain melewati kaiser, jika kaiser tidak memperlakukan Helena dengan baik dan mencintainya sebagai istrinya.

Kemudian alasan keduanya adalah karena merasa kasihan dengan Helena yang tidak mendapatkan cinta dari ayahnya. Kaiser merasa bersalah karena membuat Helena mabuk saat itu dan dia merasa terlalu kejam karena tidak mengasihani istrinya yang tidak mendapatkan cinta pertama dari seorang ayah.

Helena's revenge: stay away from Kaiser Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang