Helena's revenge: stay away from Kaiser

Chapter 15

Jangan lupa vote+komentar!
Happy Reading

Kaiser merapikan kerak kemejanya lalu mengambil jas yang dia gantungkan di sofa dan kunci mobilnya yang berada di atas nakas. setelah itu dia keluar dari kamarnya, masuk ke dalam lift dan turun ke lantai satu.

Kaiser keluar dari pintu masuk mansion dan menuju area parkiran di mana mobilnya berada, tapi, dia berhenti di tengah jalan karena dari tempat dia berdiri sekarang, dia melihat helena berdiri di samping mobilnya dengan selang air.

Kaiser masih di tempatnya dan memperhatikan apa yang akan helena lakukan dengan selang air di tangannya, dan sesuatu yang tak terduga adalah helena menyirami mobil hitam Kaiser lalu menggosokkan lap kain yang mengandung sabun.

Helena sedang mencuci mobil hitam Kaiser, aktivitas yang selama ini tidak pernah dia lakukan, makanya membuat Kaiser sangat heran. Mata Kaiser berkeliaran pada helena, melihat pakaian apa yang membaluti tubuh ramping wanita itu sehingga keamanan yang seharusnya berada di depan gerbang malah berdiri dengan tatapan mata pada helena.

Wajar saja jika semua pria dewasa yang seharusnya berdiri di depan gerbang memperhatikan helena dengan mata yang memancarkan sinar mengkilap. helena memakai casual mini dress bermotif bunga, kaki panjangnya yang mulus dan bersih terekspos sangat jelas bahkan leher jenjangnya yang tak memiliki bekas apapun terlihat sangat menggoda. Kaiser sendiri sampai harus memalingkan matanya dengan tajam pada semua pria yang bertugas di bagian keamanan tanpa bersuara menyiratkan mereka semua kembali pada tugas mereka, bukannya berdiri dengan tatapan genit pada seorang wanita.

Meskipun tanpa bersuara, deretan keamanan yang melihat bos mereka berdiri dari kejauhan dengan tatapan mata mengerikannya membuat mereka langsung memalingkan tubuh mereka dan berjalan menuju ke arah gerbang mansion. setelah para pria itu pergi barulah Kaiser melangkahkan kakinya ke arah helena yang sekarang sudah beralih mengeringkan mobil hitam milik Kaiser.

"Apa yang sedang kau lakukan?," Tanya Kaiser dengan tatapan mata yang masih tajam namun tidak se-mengerikan saat dia menatap petugas keamanan tadi.

Helena menghentikan aktivitasnya dan menoleh ke arah sang pemilik mobil. "Membersihkan mobilmu,"jawab helena dengan menampilkan senyuman terbaiknya

Kaiser mengangkat satu alisnya dengan tatapan yang sama"Kenapa kau menggunakan pakaian seperti itu?" Mata Kaiser dengan tegas menunjuk mini dress yang melekat di tubuh helena.

Helena melirik mini dressnya yang baru saja di tanyakan oleh Kaiser, memangnya ada yang salah dengan mini dressnya?, itulah yang Helena pikirkan saat Kaiser menanyakan mini dressnya.

"Ada yang salah?,"Dengan polosnya Helena bertanya

Kaiser membuang napasnya" Banyak orang yang melihat mu sebaiknya kau masuk dan ganti pakaianmu"

Helena tidak setuju dengan ucapan Kaiser yang menyuruhnya masuk dan mengganti pakaiannya, kening Helena berkerut dan dia berkata "Kita berpakaian memang untuk di lihat orang, kurasa tidak ada yang mempermasalahkan pakaianku sejak tadi, tapi kau mempermasalahkannya"

"Kau ingin di lihat oleh deretan pria dewasa yang genit?,"

"Siapa?, aku tidak melihat deretan yang kau maksud, kecuali kau pria dewasa yang baru saja mengakui bahwa kau genit."

Kaiser mengeram karena kesal, Helena sama sekali tidak mempedulikan tatapan orang-orang padanya karena dia memang tidak melihat tatapan mereka padanya, tapi Kaiser melihatnya dengan jelas.

"Banyak yang melihatmu sejak tadi helena, tatapan mereka sangat bersinar seolah lukisan indah terpajang di depan mereka dan tahukah kau jika tatapan seperti itu dari para pria sangat berbahaya untuk seorang wanita!,"Rahang Kaiser mengeras, menegaskan setiap kata yang dia ucapkan untuk membuat wanita yang berdiri di depannya segera mengerti.