Chapter 55

33.9K 2.6K 113
                                    

Hola Readers!
Don't forget to vote and coment
Love you All

Maapkan aku yang up-nya Dini hari, yang masih on bisa dibaca pagi aja😌🙌

________________________________

Ternyata yang terjadi selama sebulan ini berada diluar dugaan Helena. Dia mengira kalau Kaiser akan selalu menghubunginya ketika mereka berjauhan tetapi faktanya terakhir kalinya mereka berkomunikasi hanya malam dimana Kaiser mengirimkannya pesan singkat yang isinya hanya mengingatkannya untuk menghapus riasan wajah sebelum tidur.

Helena mencoba mencari-cari berita tentang Kaiser di sosial media namun dia tidak melihat satupun berita yang memuat gambar Kaiser, Hanya sederet kata yang mengatakan kalau perjalanan bisnis perusahaan Halehardt berada di Korea tahun ini.

Kaiser tidak pernah menghubunginya tapi setiap malam Pria itu selalu menghubungi Kakek dan Mama Giny lalu saat Mama Giny akan memberikan telepon itu kepadanya Kaiser akan segera mematikannya secara sepihak sebelum Helena sempat mengatakan satu katapun.

Mama Giny dan Kakek sampai mengira kalau mereka berdua sedang bertengkar sehingga Kaiser tidak pernah menghubungi Helena dan Jawaban Helena ikut membuat Kakek dan Mama Giny kebingungan.

"Kami tidak bertengkar, Bahkan aku tidak mengerti kenapa dia seperti sedang menghindariku."

"Pasti dia hanya tidak ingin rasa rindunya padamu menjadi kelemahannya, Kakek rasa Kaiser merindukanmu sayang."

Rindu?

Helena sudah lelah mencari kabar tentang Kaiser berulang kali di handphonenya dan tidak menemukan hasil apapun. Jika Kaiser merindukannya seperti yang dia katakan sebelumnya atau seperti yang kakek katakan sudah pasti dia akan selalu menghubunginya dan mulai berbicara tanpa berhenti sama sekali.

Helena sendiri ingin mendengar suara Pria itu, Yah setidaknya hanya untuk beberapa kata meskipun pembicaraan mereka tidak terlalu panjang. Kaiser seolah ingin membalaskan dendamnya pada Helena, Karena selama sebulan ini Helena sangat merindukan dirinya.

"Mom, bisakah kau menelepon Eiser saat ini?"Siang itu Helena berada dikamar bersama mama Giny dan dia segera meminta mama Giny untuk menelepon Kaiser.

Giny yang sudah tahu cerita Helena yang tidak dihubungi oleh Kaiser segera memenuhi keinginan Helena. Sesuai dugaan Helena, Kaiser segera mengangkat panggilan dari Mama Giny. Ketika panggilan sudah terhubung Mama Giny memberikan handphonenya kepada Helena kemudian meninggalkan Helena sendiri di dalam kamarnya sementara dia pergi keluar kamar.

"Hai Mom, kenapa menghubungiku?"

Helena merasa lega dan sangat senang setelah mendengar suara Kaiser setelah sekian lama menunggu. Keinginannya yang sudah lama dia simpan akhirnya bisa terpenuhi juga, Ketika mendengar suara Kaiser dia merasa sangat puas seolah dahaga di tenggorokannya sudah disegarkan.

"Aku merindukanmu."

Ditempat lain Kaiser terkejut ketika yang dia dengar bukanlah suara ibunya melainkan suara dari Helena.

"Kenapa kau sangat sulit dihubungi? kau juga tidak mau berbicara denganku"

Bukannya tidak mau bicara dengan Helena, Kaiser hanya mencoba untuk menghindarinya agar tidak terus teringat kepadanya. Jika Helena berpikir kalau Kaiser tidak merindukan dirinya maka dia salah besar.

Faktanya, Kaiser sangatlah merindukan Helena. Dia merindukan suara Helena, wajahnya, sentuhannya, sikapnya yang tidak peduli, Kaiser merindukan itu semua. Dia tahu kalau dia tidak akan pernah bisa mengusir Helena dari pikirannya tapi dia harus tetap fokus pada pekerjaannya sehingga satu-satunya cara untuk tidak terlalu memikirkan wanita itu adalah dengan tidak menghubunginya sama sekali.

Helena's revenge: stay away from Kaiser Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang