🌼
Suara heels terdengar menyusuri area parkir, setelah membaca pesan Caya yang tidak menemukan tempat yang cocok untuk mengobrol karena semua ramai, dia memutuskan untuk menunggu di parkiran dan pergi ke tempat lain."Udah lama?" Tanya Vina yang langsung masuk ke dalam mobil yang ia sudah hafal benar.
"Baru, bar yang di daerah Senopati itu buka gak ya Vin bulan puasa gini."
"Buka maleman sih, sekarang baru jam 8, mau kesana? Mau mabok kamu?"
"Enggak, minum santai aja."
"Bulan puasa Cakara."
Caya menghela nafas mendengar peringatan dari Davina.
"Cemberut terus, yaudah ayok kesana, dosa tanggung sendiri."
Tanpa ada pertanyaan lagi suara mobil terdengar dan pedal gas di injak menuju salah satu bar langganan Vina.
"Aku udah reservasi VIP nih." Caya memberi anggukan sebagai jawaban.
Setelah menyetir cukup lama karena ada beberapa titik jalan yang macet, mereka berdua tiba di bar dan langsung masuk ke dalam ruang VIP yang Vina pesan.
"Jangan alkohol ya? Atau yang kadarnya rendah aja, aku denger kamu sering kesini sama Seehan reservasi VIP tapi cuma pesen cola doang."
"Kalo lagi penat aja itu, kadang kalo lagi kusut butuh tempat bising buat teriak, di rumah gak mungkin ada bunda, di dalem mobil engap, di apartemen takut ganggu tetangga."
"Sekarang lagi kusut berarti?"
"Iya Vin."
"Oke, mau cerita?"
"Vina, inget gak kalimat gua waktu itu pas pagi-pagi setelah lu nginep di rumah gua."
'Pada akhirnya ini semua membuat aku sadar, setelah kamu milih dia pun kamu tetap balik lagi ke aku, tandanya yang bermasalah itu bukan aku, tapi kamu'
"Yang itu?" Tanya Vina sembari melepas heelsnya yang cukup bikin betisnya kram.
"Kayaknya gua salah deh Vin, kalo udah dua kali begini, berarti yang salah ada di gua."
"Kamu ngomong apasih Caka?"
"Gua punya pacar Vin."
"Yang waktu itu di story? Yang megang kucing?"
"Kok tau?"
"Cakara, sesudah kamu putus sama aku, kamu gak pernah update personal life, kebanyakan kerjaan terus, tapi tiba-tiba banget? Ya pasti dia orang yang special lah, sampe aku screenshoot story kamu biar aku gak lupa username Instagram nya, jujur aja nih."
"Kayaknya akhir hubungan gua kali ini bakal sama kayak kita Vin."
"Pesimis banget."
"Buktinya udah depan mata, tapi Vin seenggaknya pas lu dulu, kita langsung omongin ini dan udahan, lu jujur mau nya pilih siapa, tapi dia enggak Vin, diem aja, maksudnya kalo emang mau sama yang lain dari awal gak usah terima gua, atau langsung bilang kalau perasaannya berubah, gak gini caranya."
KAMU SEDANG MEMBACA
RETROUVAILLE (CHANBAEK)🔞 END.
Historical FictionRetrouvaille (n.) the joy of meeting or finding someone again after long separation; Sepenggal kisah kasih, senang sedih dan juga tawa dalam perjalanan menemukan bongkahan puzzle yang sebelumnya tak pernah utuh.