Bagian-5

257 46 24
                                    

— 𝙋𝙐𝙕𝙕𝙇𝙀 𝙋𝙄𝙀𝘾𝙀 —

"Hapus namanya dari daftar trainee yang akan debut. Saya akan membayar berapa pun."

Setelah mengatakan itu, Siwon mematikan panggilan sepihak dan mulai mengetik nominal angka yang akan dijadikan sebagai bayaran dari keinginannya. Pria itu lantas merogoh mantel tebal dan masker hitamnya, ia menaruh ponsel tersebut ke dalam saku mantel.

Hari ini Yuju akan berlaga, anak gadisnya yang berbakat itu minta ditemani. Setiap mengikuti kompetisi, Siwon akan selalu hadir, meski ia selalu meminta sebuah tempat khusus agar tidak kelihatan keberadaannya.

Sebagai pengusaha di bidang mobil listrik ternama, beliau ini memang begitu tertutup soal keluarganya. Bahkan tidak ada yang mengetahui istri dari pria ini, baru tiga anak perempuan juga yang telah dipublikasikan. Kedepannya, dia juga akan menantang dirinya dengan masuk ke dunia politik. Dia memang selalu tidak puas dengan pencapaiannya.

"Sowon, Yerin, dan Eunha ikut bersama Ayah," tutur Siwon. "Sinb dan Umji berada di mobil satunya lagi, temani Yuju."

"Aku tidak ikut." Sinb menolak.

"Kau bercanda?"

Sinb menggelengkan kepalanya. "Aku ada rapat hari ini, kemungkinan besok lusa akan mulai rekaman."

"Park Sinb!" tegas Siwon.

"Kenapa?!" balas Sinb tidak mau kalah. "Lagipula acara tidak penting! Itu membosankan, melihat dia berjalan di atas es yang—"

"Jaga ucapan mu, Sinb." Umji menahannya, ia memegang lengan Sinb. "Jangan membuat Ayah marah."

Sinb menarik lengannya dari genggaman Umji, dia bergegas menuju ke kamarnya hendak mengambil mantel. Namun, gerakannya ditahan oleh Yuju.

"Lepaskan!"

"Sinb yya, ayolah. Kompetisi ini tidak sering dilaksanakan, jadi—"

"Shireo." Sinb menangkis tangan Yuju dari lengannya.

Seluruh pandangan tertuju pada Sinb sekarang, mereka menatapnya dengan tatapan tidak habis pikir. Padahal Sinb merupakan anak pertama yang tinggal di rumah ini, tapi entah mengapa dia sangat berani melawan Sang Ayah. Oh, atau mungkin dia sudah tahu bagaimana cara menentang Ayahnya.

— 𝙋𝙐𝙕𝙕𝙇𝙀 𝙋𝙄𝙀𝘾𝙀 —

Yuju sudah berdiri di depan para juri dan penonton, kini giliran dia yang menunjukkan keahliannya. Riuh tepuk tangan bergemuruh di sana, Park Yuju ini sudah tidak asing bagi mereka, dia sering mendapat medali emas di pertandingannya.

Hanya Sinb dan Umji yang duduk di bangku penonton, kalau Sowon, Yerin, Eunha, dan Siwon berada di ruangan khusus, menonton penampilan Yuju lewat siaran langsung. Ruangannya masih di gedung tempat Yuju berlaga, nanti juga akan menjadi tempat istirahat untuk Yuju.

"Eonnie!!!"

"Yak, Park Yuju, keren!!!"

"Park Yuju!!!"

"Eonnie, kau sangat keren!!!"

Umji ikut berseru kegirangan bersama para penonton ketika Yuju memulai keahliannya. Sementara itu, Sinb hanya duduk sambil melipat kedua tangan di bawah dada. Dia tidak suka berada di sini, dia lebih suka dirinya yang berada di depan sana.

Tidak, Sinb tidak ingin menjadi seorang ice skater juga. Tapi, Sinb ingin menjadi pusat perhatian dengan tepuk tangan bangga dari semua orang.

"Membosankan."

Puzzle PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang