sendiri²

186 8 0
                                    


















Usai keributan di meja makan Junkyu memilih pergi keluar dari mansion, Junkyu tahu mereka berada di mansion yang di pinggir kota entah apa alasan mereka yang jelas mereka pindah setelah Junkyu kecelakaan. Junkyu berjalan dengan tongkat yang menjadi penuntun jalan.

20 menit berjalan sampai akhirnya Junkyu mendengar suara kendaraan yang berkeliaran, senyum Junkyu mengembang, Junkyu terus berjalan menuju halte bus terdekat. Tidak menunggu lama Junkyu naik ke dalam dan duduk di dekat kaca. Junkyu menatap keluar ya meski gelap tapi Junkyu tetap melihat keluar.

15 menit bus berhenti Junkyu ikut turun namun kali ini Junkyu sedikit kewalahan karena baik jalanan atau trotoar sangat padat. Junkyu kesulitan berjalan dan juga menyebrang. Junkyu memilih mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

Terdengar suara motor berhenti di depannya, Junkyu tersenyum ketika mengenal motor yang berhenti di depannya.

"Hao hao" panggil Junkyu membuat pemuda yang baru saja melepas helmnya tersenyum dan memeluk tubuh mungil Junkyu.

"Kyu Kyu, kamu kemana aja sih, aku dan yang lain mencari mu, 2 tahun, 2 tahun kamu menghilang" ujar Zhang Hao salah satu teman Junkyu saat masih SHS. Junkyu tersenyum dan menangkup wajah Zhang Hao.

"Maaf Hao hao, kyu pindah bersama yang lain" Zhang Hao mengangguk mengerti karena mendapatkan kabar dari sepupu Junkyu bahwa Junkyu pindah ke mansion mereka yang lain.

"Lalu kamu kenapa ada disini, bersama siapa" Junkyu lagi-lagi tersenyum.

"Bawa aku pergi dulu, disini panas" keluh Junkyu membuat Zhang Hao menepuk dahinya lupa bahwa mereka masih berdiri di trotoar. Zhang Hao membantu Junkyu naik ke atas motor dan mereka pergi meninggalkan tempat semula.



10 menit perjalanan kini motor sport milik Zhang Hao terparkir di sebuah bangunan persegi yang terlihat terawat dengan beberapa coretan di dinding dan gambar beberapa orang termasuk gambar Junkyu ada di sana.

Zhang Hao membimbing Junkyu untuk masuk dan terlihat sebuah ruangan yang terdapat sofa dan karpet di dalamnya jangan lupakan tv dan game tentu saja. Semula ruangan yang sunyi kini terdengar suara yang membuat Junkyu terkekeh. Bagaimana tidak yang semula mereka sibuk dengan ponsel dan game saat menyadari ada Junkyu mereka langsung berhenti dan berteriak memanggil nama Junkyu.

"Kyu" ah junkyu tahu suara siapa, junkyu mendapatkan pelukan dari orang yang memanggil namanya. Junkyu mengelus punggung teman atau mungkin sahabatnya itu.

"Ah kyu kau kemana saja sudah dua tahun kau meninggalkan kami" Rajuk nya. Tidak berubah pikir junkyu.

"Yak Deonu biarkan Junkyu duduk dulu" tegur sang ketua. Junkyu tersenyum dan berjalan mengikuti arah suara. Tepat tangan Junkyu menyentuh dada orang itu. Junkyu mendongak dan menarik tangan nya ke atas untuk mengelus lembut rahang tegas sang ketua. Tanpa di sadari air mata Junkyu mengalir dan memeluk tubuh kekar sang ketua.

"Hiks haru haru hiks kyu kangen" pemuda yang di panggil haru atau lebih tepatnya Watanabe haruto itu ikut mendekap tubuh mungil Junkyu dengan erat dan mengecup kepala sang terkasih. Dua insan itu menangis melepas rindu. Selama dua tahun tidak ada kabar dan penjelasan akan hubungan mereka tapi baik Haruto maupun Junkyu masih sama-sama berjuang mempertahankan perasaan mereka.

"Sayang kau oke" Junkyu mengangguk menangis sesenggukan di dalam pelukan sang dominan.

Zhang Hao dan pemuda yang tadi memeluk Junkyu ikut menangis bukan hanya mereka tapi hampir semua anggota menangis. Bagaimana tidak menangis mereka sebagai saksi bisu perjuangan Junkyu dan Haruto baik dalam kehidupan percintaan mereka dan juga penyatuan geng mereka.

Bukan hal yang mudah menyatukan dua geng yang memiliki latar yang berbeda dengan ketua yang sama-sama keras. Junkyu yang dulunya ketua blackdragon dan Haruto yang menjadi ketua sniperred. Mereka terkenal dengan permusuhan sejak dini. Haruto yang dingin dan Junkyu yang usil.

Kedua ketua geng motor tersebut sering terlibat perkelahian hingga di SHS mereka di pertemukan di sekolah yang sama setelah JHS mereka berpisah. Selama itu juga mereka terus berantem dan sesekali akan ikut balap liar dan tawuran dan beruntunglah mereka karena tidak ada yang cidera parah.

Hingga suatu hari salah satu dari mereka menyimpan rasa, meski masih sering ribut tapi Haruto berusaha untuk tidak terlalu bringas jika berhadapan dengan Junkyu, Junkyu tentu saja sadar dengan perubahan Haruto yang biasanya akan bringas dan tidak pernah menolongnya jika berurusan dengan geng lain kini sedikit menjaga dan membantu Junkyu.

Junkyu tentu merasa bahwa Haruto memandang rendah dirinya dan geng yang di pegang hingga di kelas dua Junkyu mencoba menahan amarahnya dan gengsi tentu saja untuk menanyakan perihal ini kepada Haruto.

Awalnya berjalan lancar namun saat akan penggabungan ada beberapa oknum yang tidak suka dan berakhir mereka mengadu domba blackdragon dan sniperred. Saat itu benar-benar kacau Junkyu yang baru akan percaya dan berdamai dengan Haruto kembali di sulut emosi dan berakhir Junkyu menghajar habis-habisan Haruto.

Kejadian itu sempat membuat Haruto di rawat di rumah sakit dan mendapatkan jahitan di kening Haruto karena benda tajam yang entah siapa pelakunya. Junkyu merasa bersalah akan hal itu namun amarah Junkyu masih menguasai dirinya hingga Junkyu menutup mata akan kebenaran.

2 bulan berlalu hingga kebenaran terbongkar dengan berbagai bukti baik dari sniperred ataupun blackdragon. Junkyu semakin merasa bersalah ingin menemui Haruto tapi haruyto memilih abai akan keberadaan Junkyu.

Haruto tentu saja kecewa akan apa yang di lakukan Junkyu, meski iba melihat Junkyu yang terus berusaha mendekatinya tapi Haruto masih marah. Sampai di keputusasaan Junkyu, Junkyu bersujud di tengah lapangan yang kebetulan saat itu Haruto di hukum karena terlambat. Junkyu memohon maaf dan terus meminta maaf bahkan air mata yang tidak pernah Junkyu perlihatkan hari itu dilihat semua orang. Sisi rapuh Junkyu terlihat dan itu membuat hati Haruto sakit. Haruto mengalah dan merengkuh tubuh Junkyu yang bergetar dengan suara yang semakin serak karena menangis.

Masih ingat Haruto hari dimana Junkyu menatap sayu matanya "maaf haruto hiks aku salah hiks maaf hiks tolong jaga blackdragon hiks untuk kyu" itulah kata terakhir yang Haruto dengar dari Junkyu sebelum Junkyu kehilangan kesadaran nya. Air mata yang tadi di tahan kini mengalir begitu saja bahkan Haruto memeluk erat tubuh orang terkasihnya.

Perjalanan mereka belum berakhir saat Junkyu sadar dan mendapati dirinya di rumah sakit tapi hanya Haruto dan anggota geng yang menjaga membuat hati kecil junkyu ter cubit. Junkyu menelan pahit kenyataan.

Seiring berjalannya waktu Junkyu keluar dan hubungannya dengan Haruto mulai dekat dan akhirnya mereka bersama.








Bersambung

Thanks you guys

can I see the worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang