Kembalinya jisung membuat Asahi ikut kembali dengan sikap yang lebih ceria, tidak jarang Asahi akan tersenyum membalas candaan dari yang lain jika menurut Asahi lucu bahkan keputusan jisung untuk menikahi Asahi secepatnya benar di lakukan jisung karena sekarang semua persiapan sedang di lakukan snipers dragon dan wolf.
Persiapan dilakukan oleh anggota snipers dragon yang sebelumnya menjadi wedding organizer (WO) dengan di bantu yang lainnya. Sedangkan junkyu dan Haruto mereka pergi ke markas Snipers dragon yang lain untuk menemui sahabat Junkyu.
Junkyu dan haruto masuk ke markas yang sudah di tata agar lebih leluasa untuk menerima tamu, tidak lama bel berbunyi menandakan bahwa ada tamu, haruto membukakan untuk junkyu.
Jaemin, haechan dan jihoon masuk dan bergabung dengan junkyu di ruang tamu, markas ini mirip dengan markas utama jadi tidak ada yang tahu bahwa ini bukan markas utama Snipers dragon. Markas yang sama-sama berada di dalam hutan dan memiliki tiga tingkat. Sama persis dengan markas utama jika orang yang baru pertama datang akan beranggapan bahwa markas ini adalah markas utama Snipers dragon.
Mereka berempat berpelukan sedangkan haruto menyiapkan cemilan dan minuman di dapur di bantu oleh anak buahnya yang lain. Junkyu dan ketiga temannya itu bercerita banyak mulai dari melepas rindu dan membahas masa mereka di masa JHS.
"Yang lain kemana" Pertanyaan dari jaemin membuat junkyu menatap jaemin entah benar atau tidak yang jelas junkyu melihat ke arah asal suara.
" Mereka sedang menyiapkan pernikahan jisung dan asahi" Ujar junkyu di balas anggukan oleh jaemin dan haechan.
"Kyu so-yi dan mashiho Hyung kemana" Tanya jihoon yang memang markas sangat sepi tentu saja sepi karena ini bukan markas utama.
"Mashiho dan yoshi Hyung pergi imunisasi so-yi, di markas hanya aku dan haruto yang tinggal karena kalian akan datang" Jelas junkyu, Lagi-lagi ketiga teman junkyu mengangguk. Mereka kembali bercerita hingga haruto kembali dengan cemilan dan minuman.
Cukup lama menghabiskan waktu disana sampai anak snipers dragon kembali termasuk mashiho, yoshi dan baby so-yi. Mereka semua duduk di ruang tamu tempat dimana junkyu dan haruto berkumpul dengan teman junkyu bahkan jaehyuk dan niki berpelukan dengan ketiga teman mereka tersebut.
"Wah kalian baru kembali" Semangat jihoon apalagi ketika banyak so-yi menatap penuh minat kepada jihoon. Mashiho yang melihat hal itu tersenyum tipis karena so-yi termasuk bayi yang jarang memperlihatkan minatnya akan sesuatu.
"Dia menyukai jihoon" Ujar mashiho yang tentu saja mengundang semua mata menatap so-yi yang menatap jihoon. Jihoon tersenyum dan meminta untuk menggendong so-yi. Mashiho memberikan so-yi kepada jihoon dan terdengar suara tawa kas bayi dari mulut so-yi.
Jihoon tersenyum dan terus bermain dengan so-yi sampai melupakan yang lain yang lanjut berbicara, jaemin yang melihat jihoon begitu menyukai anak-anak merasa iri karena bagi jaemin anak-anak itu lucu tapi tidak jarang anak-anak menjauh dari jaemin.
Haechan yang paham dengan apa yang di rasakan jaemin menepuk pundak jaemin dan itu semua tidak lepas dari tatapan anggota snipers dragon. Jaemin tersenyum dan melepaskan tangan haechan yang tadi bertengger di pundaknya.
"Haru, besok kyu ingin jalan-jalan bersama mereka apa boleh" Jihoon yang sibuk dengan so-yi terkejut dengan permintaan junkyu. Jihoon hampir saja berteriak jika saja tidak ada so-yi. Jihoon menatap junkyu namun sia-sia junkyu tidak bisa melihatnya, jihoon terlihat gelisah dan itu di tangkap oleh jaehyuk. Jaehyuk mengkode mashiho untuk mengambil alih so-yi dari jihoon. Mashiho yang melihat kode dari jaehyuk mengangguk dan mengambil alih so-yi. Jihoon hendak akan berbicara setelah so-yi berada di gendongan mashiho namun di potong jaehyuk dan membawa jihoon ke taman belakang.
Yoshi menatap bingung mashiho namun hanya di balas senyum tipis oleh mashiho. Mashiho memilih bermain dengan so-yi sedangkan junkyu menunggu jawaban dari haruto.
"Baik tapi di temani jeno jika tidak kamu tidak boleh pergi" Junkyu mengangguk mengerti kekhawatiran haruto. Jeno yang di sebutkan namanya mengangguk mengerti perintah dari haruto.
Mereka semua menunggu jaehyuk dan jihoon kembali dengan lanjut bercerita sedangkan di taman belakang jaehyuk menatap jihoon yang terlihat gelisah. Jihoon harus apa, jihoon tidak bisa diam saja tapi jihoon juga tidak bisa bersuara.
"Ada apa" Tanya jaehyuk melihat keraguan dimata jihoon, jihoon menatap jaehyuk dan menggeleng namun tangan jihoon saling bertaut menandakan bahwa jihoon sedang gelisah. Jaehyuk semakin curiga dengan sikap jihoon yang seperti ini apalagi perubahan jihoon ketika junkyu meminta izin untuk jalan bersama mereka dan juga kenapa hanya junkyu, kenapa jaehyuk dan niki tidak di ajak.
Jika benar apa yang di pikirkan jaehyuk maka junkyu dalam bahaya dan jihoon mengetahui hal itu tapi takut untuk mengungkapkan nya, jaehyuk ikut dibuat gelisah namun kegelisahan mereka membuat mereka di ambang kematian karena dari jauh ada sebuah senapan yang sudah menargetkan jihoon.
Peluru melesat mencari titik yang menjadi pendaratan terakhir nya. Baik jihoon maupun jaehyuk tidak menyadari karena ketakutan mereka yang berlebihan. Dari dalam markas riki dan jeno berlari keluar dengan buru-buru menbuat semua orang terkejut apalagi melihat laser tepat berada di kepala jaehyuk.
Jeongwoo yang telat menyadari menggeram kesal. Suara tembakannya terdengar namun sayang riki terlambat, perut jihoon tertembak berbeda dengan jaehyuk yang sudah di amankan oleh jeno hingga tembakan untuk jaehyuk gagal, riki langsung menggendong jihoon yang kesakitan masuk ke dalam markas dengan mode keamanan langsung di aktifkan yoshi.
Riki menatap iba jihoon yang terus menggeram kesakitan, riki bertaruh bahwa jihoon tidak pernah mengalami luka tembak atau luka yang cukup serius terlihat jelas dari wajah jihoon yang langsung pucat. Jaehyuk yang sudah kembali dari keterkejutan mendekati jihoon dan menahan darah keluar dari perut jihoon. Sunoo dan zhang hao langsung mengambil alat operasi mereka yang memang setiap markas memiliki alat tersebut.
Air mata jaehyuk terus mengalir merasa gagal melindungi sahabatnya, jaehyuk terus menekan pendarahan di perut jihoon hingga sunoo dan zhang hao kembali. Jeongwoo menarik jaehyuk menjauh sedangkan riki tetap memeluk jihoon dengan sunoo yang memulai pekerjaannya. Ingat mereka tidak memiliki ruang operasi dan lagi ini adalah kejadian tidak terduga jadi mau tidak mau mereka harus melakukannya dengan cepat tapi khusus untuk jihoon sunoo menggunakan obat bius karena sunoo tidak mungkin melakukan operasi dengan keadaan jihoon yang masih merasakan sakit.
Riki menggengam tangan jihoon membiarkan jihoon melampiaskan kesakitan nya kepadanya. Meski sudah di berikan bius namun rasa sakitnya masih terasa dan jihoon tidak terbiasa dengan hal itu.
Riki menatap iba jihoon yang harus mengalami hal ini bukan hanya Riki tapi semua orang termasuk jaemin dan haechan terlihat tangan jaemin yang sudah terkepal memperlihatkan urat tangan jaemin. Jake yang menyadari hal itu terkejut karena jika Jake tidak salah menilai jaemin termasuk pria yang lembut namun melihat kilat kemarahan dari mata jaemin membuat Jake sedikit merinding.
Jaemin berusaha menahan amarahnya, jika jaemin lepas kendali maka mereka akan mengetahui tabiat jaemin, jaemin harus bisa menahannya.
Thanks you guys, see you next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
can I see the world
RandomDunia?, apa itu dunia?, apa sesuatu yang di sebut rumah? atau lebih besar dari itu?. entahlah