granat¹¹

70 2 0
                                    


















Sunoo bersandar di sofa yang ada di markas mereka. Ini sudah 1 bulan penuh tanpa kabar dari Jay dan Sunghoon. Helaan napas terdengar dari mulu Sunoo, junkyu dan yang lain yang juga ada di sana menatap Sunoo perihatin apalagi setelah Sunoo tahu alasan Sunghoon tidak pernah melihatnya. Sunoo semakin murung dan tidak mau bertindak.

"Jika kau berdiam diri disini entah apa yang akan terjadi pada mereka berdasarkan info yang kita dapat Jay dan sunghoon menjadi tawanan mereka dan kau akan membiarkan mereka mati" Sunoo menatap Junkyu tidak suka. Haruto menatap Sunoo jengah. Sunoo yang dulu ceria kini hilang tinggal Sunoo yang murung dan menyedihkan.

"Jika kau merasa tersinggung lakukan sesuatu jangan menatap Junkyu seperti itu" ujar Zhang Hao ikut jengah dengan tindakannya Sunoo.

"Yak diam kau haohao, jika kau bukan kekasih Hanbin sudah ku patahkan kaki mu" kesal Sunoo membuat Zhang Hao menggeram kesal. Junkyu terkekeh dan meraba tangan Haruto membuat Haruto menoleh dan menggenggam tangan Junkyu.

"Kyu mau ketemu ji boleh" Haruto menghela napas siapa yang tidak mengenal ketua wolf yang merekap sebagai sepupu Junkyu. Haruto bukan tidak suka dengan jisung tapi Haruto merasa kalut setiap kali jisung menggoda Junkyu. Meski mereka sepupu tapi tidak menutup kemungkinan jisung untuk tidak menginginkan Junkyu.

Junkyu yang tidak mendapatkan jawaban dari Haruto mengerti kekhawatiran Haruto, junkyu menggeser duduknya semakin dekat dengan Haruto dan mencium pipi Haruto membuat Haruto menatap junkyu terkejut. Junkyu terkekeh seolah melihat wajah terkejut Haruto "aku hanya mencintai mu tidak akan pernah ada yang lain, lagian jisung sudah memiliki kekasih" Haruto menghela napas dan mengangguk.

"Woo keluarkan lion biar dia menemani Junkyu" Jeongwoo mengangguk menarik Jaehyuk untuk ikut dengannya. Jaehyuk yang di tarik menghela napas dan mengikuti langkah Jeongwoo. Zhang Hao dan Sunoo yang melihat itu terkekeh pelan begitu juga dengan Haruto dan yang lain.

Jeongwoo mendorong Jaehyuk ke dinding dekat kandang lion, serigala besar itu menggeram ketika tidurnya terganggu apalagi mendengar suara sesuatu menabrak dinding. Jaehyuk yang terkejut menatap Jeongwoo dalam diam.

"Ada apa" tanya Jaehyuk merasa heran dengan Jeongwoo yang hanya diam saja. Jeongwoo menatap mata Jaehyuk dalam membuat Jaehyuk kikuk sungguh sedekat ini dengan Jeongwoo tidak aman untuk jantung Jaehyuk apalagi Jeongwoo menatapnya sangat dalam. Jaehyuk berusaha mendorong tubuh Jeongwoo namun tubuh Jeongwoo tidak bergeming jangankan mundur, bergerak saja tidak membuat Jaehyuk semakin kalut.

"Grrr" suara geraman lion membuat Jaehyuk kembali terkejut tapi tidak dengan Jeongwoo yang masih mengukung tubuh Jaehyuk di dinding.

"Je" lirih Jaehyuk ketika melihat lion berjalan mendekati mereka, ya meski lion tidak akan bisa menyentuh mereka tapi mendengar geraman lion membuat Jaehyuk takut setengah mati.

Jaehyuk menarik baju Jeongwoo namun Jeongwoo tidak bergerak malahan Jeongwoo sedikit tersenyum melihat wajah ketakutan Jaehyuk. Jaehyuk yang tidak mendapatkan jawaban dari Jeongwoo tanpa sadar air matanya mengalir membasahi kedua pipinya membuat Jeongwoo terkejut dan memeluk Jaehyuk. Jaehyuk menangis dalam pelukan Jeongwoo membuat Jeongwoo terkekeh.

"Lucu" ujar Jeongwoo namun di balas gelengan oleh Jaehyuk yang masih menangis. Jeongwoo menggendong Jaehyuk ala koala dan membukakan kandang lion. Lion kembali menggeram dan meninggalkan dua sejoli itu bahkan saat gerakan lion Jaehyuk semakin memeluk erat Jeongwoo.




Jeongwoo keluar dari ruang bawah bersama lion dan Jaehyuk di gendongan nya. Semua orang menatap mereka bahkan junkyu ikut penasaran dan untung Haruto peka dan mengatakan apa yang terjadi. Junkyu terkekeh dan memeluk lengan haruto sebelum lion mendekati junkyu dan berakhir Junkyu mengelus lembut kepala lion.

Sunoo yang melihat Jaehyuk dan Jeongwoo kembali merenggut, Sunoo juga mau bahkan sunoo sudah menyiapkan semua rencananya jika Sunghoon menatapnya tapi semuanya sia-sia karena Sunghoon bahkan kini tidak ada kabar.

"Hiks kenapa gue nggak bisa hiks seperti kalian hiks" semua orang menatap Sunoo termasuk Junkyu yang menghentikan kegiatan nya mengelus kepala lion dan mencari sumber suara. Sunoo menangis meratapi nasibnya yang tidak pernah berhasil dalam kisah cinta.

"Makanya selamatkan mereka agar kau bisa memutuskan semuanya bodoh" teriak Zhang Hao yang sudah muak dengan kelakuan Sunoo yang plin-plan tersebut bahkan Zhang Hao memukul pelan kepala Sunoo.

"Ck" decak Sunoo pergi meninggalkan markas. Zhang Hao menghela napas dan menghubungi shadow untuk membantu Sunoo dalam misinya. Karena baik Zhang Hao atau yang lain sudah paham tabiat Sunoo jika sudah seperti ini apalagi kalau bukan menyelamatkan dua pangeran yang sama-sama menginginkannya.

Sunoo dan shadow sudah bergerak bahkan beberapa dari mereka sudah ada yang masuk atas perintah Sunoo, Sunoo memantau keamanan dan keadaan di sana agar shadow bisa lebih leluasa. Monitor dan earphone terpasang apik di telinga dan tangan Sunoo yang siap menuntun shadow masuk.

"Jangan lengah, hologram siap kapan saja di luncurkan jadi jangan ada yang terluka, cukup temukan mereka dan selanjutnya aku yang selesaikan" shadow mengangguk mengerti karena memang tujuan Sunoo membawa shadow hanya untuk mencari keberadaan Sunghoon dan Jay. Sunoo melihat monitor dan mendapatkan beberapa hal mencurigakan, Sunoo yang memang kepoan akhirnya meminta shadow yang lain untuk mencek apa yang ada di sana.

Shadow mengeluarkan robot seperti serangga dan robot itu mulai merayap dan terbang sesuai jenisnya. Sebuah hologram terlihat di depan monitor memperlihatkan kondisi ruangan yang di penuhi anak dan perempuan. Sunoo membelalakkan matanya. Tidak mungkin kan jika pemerintah di balik semua hilang dan matinya anak-anak dan perempuan bukan. Sunoo terus menelusuri semuanya dan sebuah gambar lain berganti memperlihatkan Sunghoon dan Jay yang di kelilingi oleh wanita yang tidak berpakaian. Telapak tangan Sunoo mengepal kuat hingga buku tangan Sunoo memutih sedangkan wajah Sunoo memerah.

Dapat Sunoo lihat bahwa Sunghoon dan Jay yang sudah direcoki dengan obat perangsang menggeram tidak nyaman ketika wanita itu meraba dan menjilati tubuh mereka yang sudah di penuhi kiss Mark. Sunoo tidak rela dan tidak akan pernah mau jika miliknya di sentuh orang lain.

Sunoo memerintah shadow untuk mundur dan Sunoo keluar dari persembunyiannya dan masuk ke markas pemerintah. Sunoo mengirim hologram tadi ke Haruto. Sunoo terus berjalan tidak lagi menghiraukan banyaknya penjaga yang mengejar Sunoo.

Muak dengan banyaknya halangan Sunoo menyebarkan asap yang mampu membuat semuanya pingsan, Sunoo keluar dari asap itu dengan wajah yang sudah tertutupi topeng. Sunoo mendobrak pintu membuat semua orang terkejut bahkan Sunghoon dan Jay yang sedang di jamah ikut terkejut. Mata Sunoo dan Sunghoon bertemu membuat Sunghoon menunduk merasa malu akan dirinya begitupun dengan Jay yang tidak sanggup melihat Sunoo.

"Sialan" ujar Sunoo marah dan menghajar semua orang yang ada di sana kecuali Sunghoon, Jay dan wanita yang bermain dengan sunghoon dan Jay tadi. Sunoo benar-benar ingin membakar mereka semua tapi sebelum itu Sunoo ingin bermain lebih dulu.

"Arkhhhh" teriak seorang wanita yang dengan sengaja Sunoo tarik rambutnya dan menempelkan rokok yang hampir habis ke pusarnya. Sunoo benci jika orang yang menjadi miliknya di sentuh meski itu bukan kemauan wanita itu tapi milik Sunoo sudah tidak suci lagi di mata Sunoo.

Sunoo membabi buta hingga wanita itu hampir mati jika saja Zhang Hao tidak datang tepat waktu. Zhang Hao tidak sendiri karena ada jisung sepupu Junkyu di belakangnya. Sunoo menatap tajam jisung yang menahannya namun saat Sunoo akan memukul jisung dengan cepat Jisung memukul tengkuk Sunoo hingga pingsan. Sunoo ambruk di pelukan jisung.

Zhang Hao membebaskan Sunghoon dan Jay, mereka keluar dari sana dengan bertepatan dengan granat jatuh dari atas menghancurkan seluruh bangunan dan membuat semua orang mati.

Sunoo masih di dalam gendongan jisung sedangkan Sunghoon dan Jay sudah di bawa oleh shadow. Zhang Hao yang tidak enak dengan jisung akan mengambil alih tubuh sunoo namun jisung menggeleng dan mereka kembali ke markas Haruto.









See you next chapter and thanks you

can I see the worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang