kakak ipar⁸

105 1 0
                                    












Sesuai permintaan Haruto berkas semua orang sudah ada di tangan mashiho dan juga ke lima orang yang di cari sudah berada di ruangan mashiho tentu saja ada Yoshi dan Asahi yang mendampingi pakmil satu itu. Ya mashiho hamil dan akan masuk ke 5 bulan.

"Hah oci kenapa haru sangat menyebalkan" kesal mashiho merajuk kepada Yoshi yang terkekeh melihat sifat manja sang istri.

"Kamu tau siapa haru kalau bukan ke kamu ke siapa lagi sayang" mashiho mengangguk meski Yoshi sangat menyayangi Haruto tapi Haruto lebih dekat dengan mashiho.

"Sahi-kun tolong bawa mereka ke markas utama dan oci tolong gendong cio ke mobil cio mau ikut juga" ah Asahi menghela napas selalu menjadi obat nyamuk untuk kedua mempelai yang baru menikah itu, usia pernikahan mereka belum genap setahun dan tuhan sudah memberikan kepercayaan kepada mereka untuk memiliki anak terkadang Asahi merasa iri dan cemburu melihat hal itu tapi apa boleh buat kekasih Asahi masih belum mau di ajak menikah.

Haruto yang mendapat kabar Yoshi sudah di markas utama akhirnya Haruto menghubungi semua snipers dragon untuk berkumpul baik inti maupun pasukan. Pasukan disini adalah orang yang bekerja di belakang layar salah satunya adalah shadow yang di gunakan Jeongwoo dalam menghilangkan jejak pembantaian yang di perbuat olehnya. Selain shadow ada darknight yang bekerja di malam hari dalam pembantaian dan ada juga sunrise yang bekerja di siang hari namun dalam menjadi mata-mata tentu saja. Dan setiap pasukan berisi 10-20 pasukan jadi jangan heran jika geng mereka besar.

Selain itu, di atas anggota inti masih ada satu yang lebih tinggi yaitu legend dan mereka yang di sebut sebagai legend dimana legend terdiri dari Yoshi sebagai pemegang, mashiho dan Asahi sebagai hacker terbaik dan Sung Hanbin sebagai petarung. Ada empat orang legend yang memegang semua kendali dari inti dan pasukan.

Semuanya sudah berkumpul termasuk Junkyu yang tadi tidur kini bangun karena Haruto. Pintu terbuka terlihat Junkyu di gendongan Haruto dan Mark yang berjalan berdampingan dengan Niki. Soal Niki, Mark sudah membicarakan dengan Junkyu namun karena ada masalah ini mereka harus mengesampingkan semua ini.

Junkyu dan Haruto duduk di dekat mashiho dan Yoshi sedangkan Mark dan Niki duduk di sebelah Jaehyuk dan Jeongwoo. Yoshi menghela napas dan terlihat beberapa yang ikut duduk dengan mereka yang jelas bukan anggota snipers dragon.

"Yang aku minta" ujar mashiho jengah melihat Haruto yang dari tadi menempel terus dengan Junkyu, Haruto yang merasa mashiho berbicara kepadanya mendongak dan menatap lima pemuda yang memang di minta hadir disana. Haruto mengangguk dan kembali menatap Junkyu.

"Kyu" pemuda bersurai silver itu memanggil Junkyu membuat tubuh Junkyu menegang dan tangannya mencari sesuatu yang jelas kosong, Haruto yang paham menuntun Junkyu menuju ketiga pemuda yang menjadi sahabat Junkyu ketika JHS. Pemuda bersurai hitam legam yang kemarin bertemu dengan Mark meraih tangan Junkyu. Junkyu mengelus tangan itu dan mencari wajah orang di depannya. Air mata Junkyu menggenang merasa bahagia bukan hanya Junkyu tapi Haechan dan dua orang lainnya ikut tersenyum haru.

"Kyu" lirih Haechan membuat Junkyu tidak lagi bisa menahan air matanya, Junkyu memeluk Haechan di susul oleh pemuda Surai silver dan Surai blonde.

"Hiks kyu kangen, Niki dan jaejae juga kangen hiks" Haechan mengangguk memeluk erat tubuh si kecil, Niki dan Jaehyuk ikut berdiri dan memeluk keempat teman mereka.

"Tidak pernah menyangka bahwa kita di pertemukan disini" ujar Jaehyuk di balas anggukan oleh yang lain.

"Hoonie dan Nana kenapa diam, tidak bahagia kah" pertanyaan Junkyu membuat hoonie atau Jihoon yang memiliki Surai blonde dan Nana atau na Jaemin yang memilikinya Surai silver tersenyum dan menggenggam tangan Junkyu.

"Kami bahagia" ujar Jaemin membuat Junkyu tersenyum dan memeluk erat sang sahabat.




Cukup lama mereka menghabiskan waktu melepas rindu hingga kini Haruto mengambil alih rapat dua orang yang Haruto minta Jeno mencarinya kini sudah berada di depan Haruto. Aura yang keluar sangat menyeramkan bahkan Niki sedikit tertekan dengan aura yang ada jika bukan Mark mungkin Niki sudah tumbang karena aura yang di keluarkan ketiga manusia itu.

Haruto yang mengerti keadaan sedikit berubah mencoba menahan amarahnya dan menatap tajam Sunghoon dan Jay. Siapa sih yang tidak kenal dua pemuda yang memiliki garis keturunan yang sama atau saudara itu. Kedua pemuda yang di kenal sebagai night killer bekerja sebagai pembunuh bayaran yang berada di bawah naungan pemerintah. Jangan terkejut dengan pemerintah yang memiliki pembunuh bayaran karena baik dunia bawah dan pemerintah sama-sama memiliki kekuatan tersendiri jadi tidak heran jika pemerintah juga memiliki hal yang berbau dengan bunuh dan senjata.

"Apa mau mu" tanya Jay yang merasa jengah dengan semua ini.

"Jay" pemuda yang di panggil Jay menoleh ke arah Sunoo, ya Sunoo yang memanggil Jay dan itu cukup membuat Jay terkejut. Baru sadar ya Jay baru sadar bahwa ada Sunoo di antara mereka tapi apa yang di lakukan Sunoo di sini. Seakan mengerti dengan apa yang di pikirkan Jay Sunoo tersenyum.

" Tak perlu terkejut karena ini adalah pekerjaan ku, kita bertemu karena sebuah misi" ujar Sunoo menjawab pertanyaan Jay. Jay menghela napas merasa kesal karena harus berurusan dengan orang yang dia suka.

"Kalian"

"Kami ingin kau hentikan pemantauan terhadap Yeji dan juga pembantaian terhadap keluarga Hwang" Sunghoon menghela napas sudah pasti ini yang akan mereka bahas karena misi Jay dan Sunghoon saat ini memang itu dan ini akan berkaitan dengan sniper dragon. Awalnya mereka memang menentang misi ini karena baik Sunghoon maupun Jay tidak akan bisa membunuh keluarga Hwang karena bagaimana pun Hwang adalah sepupu mereka tapi karena tuntutan dan juga ancaman mau tidak mau mereka harus mengambil misi tersebut.

Sunghoon menggeleng " tidak bisa karena nyawa taruhannya" Jay mengangguk membenarkan hal itu karena memang yang menjadi ancamannya adalah nyawa dan baik Jay atau Sunghoon tidak akan pernah bisa membiarkan nyawa orang itu melayang.

"Bisa jika kita bekerjasama" ujar mashiho membuat Jay dan Sunghoon kembali menghela napas dan tepat menggeleng

"Bahkan jika kalian ikut dalam hal ini, itu tidak akan membantu lawan kalian bukan hanya pemerintah tapi juga Red eagle" ucapan Jay seakan memukul keras snipers dragon terutama mashiho dan Asahi.














Thanks you guys

Bersambung

can I see the worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang