kegagalan2(25)

41 3 0
                                    

















Pertempuran yang terjadi antara haruto dan anak buah ayah junkyu membuat haruto kalah telak, haruto yang sudah tidak sadarkan diri karena kehabisan banyak darah, sunghoon yang hampir memiliki nasib sama dengan haruto namun masih sadar, sunoo dan jay yang di pukul habis-habisan dan jisung yang menghilang tanpa jejak.

Pasukan haruto juga tidak beda jauh, snipers dan wolf tumbang dalam pertempuran sedangkan ayah junkyu tertawa penuh kemenangan. Junkyu yang melihat bagaimana haruto yang sudah bersimbah darah dengan mata yang sudah tertutup rapat. Air mata junkyu tanpa sadar mengalir begitu saja.

Tangan junkyu terkepal menahan amarah yang siap terlepas jika saja haechan tidak masuk ke dalam. Dapat junkyu lihat tubuh haechan yang penuh darah dan itu sudah jelas darah sunoo dan jay. Rahang junkyu mengeras dan menatap tajam haechan yang hanya diam di belakang sang ayah.

Junkyu mengatur nafasnya dan menekan tombol yang ada di jam tangan miliknya yang langsung terhubung dengan jisung yang ada di ruang bawah tanah atau lebih tepatnya penjara sang ayah, ya jisung menghilang karena di tangkap ayah junkyu dan di masukkan ke dalam penjara.

Bukan hanya kepada jisung tapi tombol itu juga langsung terhubung dengan yoshi dan jaemin. Yoshi yang mendapatkan kabar seperti itu langsung mengerahkan semua pasukan yang tersisa begitu juga dengan jaemin yang langsung pergi.

Sebelum pergi jaemin menyempatkan mendekati jihoon yang masih belum sadarkan diri, ya operasi jihoon berhasil dan kini jihoon sedang dalam pengaruh  obat bius "aku janji akan membawa junkyu kembali bahkan jika nyawa ku sekalipun yang menjadi taruhannya, kau cepat sembuh ji" Jaemin mengecup pelan dahi jihoon dan langsung pergi dari sana.

Jake dan riki yang melihat itu hanya bisa memalingkan wajah mereka terutama Jake yang merasa sesak di dadanya melihat kedua sahabat itu saling menjaga satu sama lain. Riki mengelus pundak Jake mencoba menenangkan Jake yang sedang terluka.

"Jaem, ini bom racikan sunoo dan jaehyuk, gunakan ini jika di perlukan" Jeongwoo memberikan bom yang di buat jaehyuk dan sunoo kepada jaemin. Jaemin mengangguk dan langsung meninggalkan markas.

Jeongwoo yang harus menjaga markas bersama yoshi menghela napas, tidak ada yang bisa ia lakukan jika seperti ini bahkan riki ada disini menjaga markas, niki, jihoon dan Jake yang terluka.

"Saya akan melakukan apapun agar kau dan junkyu kembali bersatu" Ucap jeongwoo langsung menghubungi mafia lain yang berada di bawah naungan snipers.

"Siapakan semua pasukan kirim ke sini segera, selamatkan junkyu dan yang lain jangan ada yang tertinggal" Perintah jeongwoo langsung di kerjakan sedangkan yoshi hanya bisa melihat layar di depan mereka yang memperlihatkan kondisi snipers dan wolf di gerbang markas ayah junkyu.

Mereka tidak pernah terpikirkan bahwa ayah junkyu adalah seorang mafia yang berkedok pengusaha, bahkan mafia eagle adalah bawahan ayah junkyu.

"Jika seperti ini terus bukan hanya snipers yang hancur namun semuanya akan hancur" Ujar yoshi yang di balas anggukan oleh jeongwoo dan yang lain yang memang berada di ruang kumpul.

"Kita harus segera bertindak agar haruto bisa kembali bangkit" Yoshi mengangguk dan pergi meninggalkan markas begitu juga dengan jeongwoo mengikuti yoshi dan jaemin sedangkan riki tetap berada disana menjaga markas dan yang lain.

Mashiho menghela napas merasa semua beban yang mereka dapatkan semenjak junkyu kembali namun mashiho tidak bisa menyalahkan junkyu karena jika bukan junkyu yang kembali maka haruto yang akan mengambil junkyu. Mashiho sangat menyayangi haruto jadi mashiho akan melakukan apapun untuk haruto.

"Sa hubungi om yuta minta beliau untuk mengirim yakuza milik keluarga kemari, aku tidak akan tinggal diam jika haruto harus tersakiti seperti ini" Asahi mengangguk dan langsung menghubungi yuta.

Jaemin sampai di markas terlihat pasukan eagle sudah ada disana, jaemin tersenyum miring ketika semua ini sudah di persiapkan. Jaemin turun dari mobil dan meminta pasukan yang masih bangun membawa yang lain kembali ke markas sedang kini jaemin tinggal dengan beberapa pasukan snipers dan wolf yang baru sampai atas perintah yoshi.

Sebelum benar-benar bertarung yoshi datang bersama jeongwoo, jaemin menghela napas jika seperti ini maka kemungkinan besar anak buah ayah junkyu akan menyerang markas. Jaemin menekan tombol yang ada di baju miliknya dan itu langsung terhubung ke markas utama, pengaman di aktifkan semuanya sudah di tutupi dinding tebal yang sama persis dengan markas sebelumnya.

Kini mereka semua bersiap untuk menyerang mafia eagle yang juga mulai menyerang, perkelahian terjadi tembak menembak menjadi awal dan suara patah tulang, sayatan dan tembakan menjadi pengisi suara di malam yang sudah mulai datang.

Kali ini jaemin dan yang lain datang bukan dengan tangan kosong melainkan dengan persiapan yang matang jadi setiap tembakan yang meluncur dan mengenai tubuh mereka tidak langsung mengenai daging tubuh melainkan bersarang di rompi anti peluru yang mereka gunakan.

Mafia eagle tergeletak di tanah hampir seluruhnya, hampir satu setengah jam mereka bertarung, jaemin tersenyum penuh kemenangan dan menatap CCTV yang terus memantau mereka sedari tadi. Jaemin mengangkat senjatanya dan menembak CCTV yang tersambung.

Ayah jaemin yang melihat itu menggeram kesal dan memerintah haechan untuk turun langsung, haechan mengangguk dan menatap junkyu yang masih diam menatap dalam kearah CCTV yang sudah berubah menjadi hitam bukan hanya di halaman depan tapi hampir semua CCTV yang ada di markas dan labirin mati karena tembakan jaemin.

"Jika ada kesempatan larilah, ikatan mu sudah aku lepaskan" Bisik haechan dan langsung keluar sedangkan ayah junkyu yang merasa ada yang tidak beres menatap junkyu yang kembali pura-pura pingsan.

"Kalian tidak akan bisa membawa junkyu bersama kalian karena junkyu adalah pion ku untuk menguasai yakuza yuta yang ada di Jepang, jika saja ibu junkyu tidak menitipkan junkyu kepada ku maka aku tidak akan berada di sini tapi aku tidak akan berbuat baik untuk hal itu karena aku ingin mengusai dunia baik mafia ataupun tidak" Ucap ayah junkyu yang membuat junkyu tanpa sadar menitik kan air mata.

Jika tidak salah dalam menyimpulkan maka mereka bukan orang tua junkyu dan orang tua junkyu tidak tahu ada dimana dan yakuza yuta, pikiran junkyu di isi dengan semua macam yang akan terjadi dan apa yang terjadi sedangkan di luar sana jaemin dan haechan sudah berhadapan.

"Kau mengkhianati persahabatan kita hanya untuk membalas nyawa yang entah benar kebenarannya, kau gagal dalam menjaga junkyu dan jihoon chan, kau menghancurkan semuanya dalam sehari" Ujar jaemin dingin membuat haechan menatap tidak suka jaemin.




Thanks yous guys, see you chapter

can I see the worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang