Setelah dekat, dengan keberanian yang ada Haruto mengajak Junkyu untuk menjalani hubungan lebih dari teman. Junkyu yang juga merasa sudah nyaman dengan itu menerima tanpa pikir panjang, mereka mulai pacaran dan menggabungkan kedua geng motor tersebut dengan nama baru snipers dragon. Itu semua disetujui oleh anggota.
Waktu terus berlalu sampai dimana orang tua Junkyu mengetahui hubungan mereka dan menentang tegas keputusan Junkyu untuk pacaran dengan Haruto. Tentu saja Junkyu juga menolak untuk mengikuti keinginan mereka hingga di tahun terakhir SHS Junkyu memutuskan untuk pergi dari mansion dan ikut bersama Haruto membangun geng dan berbisnis. Itulah yang mereka rencanakan namun tuhan berkehendak lain dengan mengambil mata Junkyu ketika kecelakaan yang melibatkan Junkyu dan Haruto saat akan pergi dari kejaran bawahan ayah Junkyu.
Kecelakaan itu menyimpan banyak kesedihan baik untuk Junkyu maupun untuk Haruto bahkan saat seperti itu seharusnya mereka saling menguatkan malah di pisahkan dengan segala macam cara hingga harus pindah mansion.
Mengingat hal yang menyakitkan itu membuat semua orang tidak lagi bisa menahan air mata mereka.
"Sttt sudah jangan menangis, nanti kau pusing hmm" Haruto melepaskan pelukannya menghapus air mata Junkyu. Junkyu mengangguk dan ikut menghapus air matanya. Junkyu memeluk tubuh Haruto hangat dan nyaman.
Junkyu tersenyum bahagia, sangat bahagia hingga melupakan apa yang terjadi tadi pagi.
"Kyu kau sudah sarapan" pertanyaan Haruto membuat Junkyu terdiam dan menggeleng. Memang Junkyu belum sarapan karena kejadian tadi pagi.
"Hao tolong belikan Junkyu makanan sekalian untuk yang lain" Zhang Hao mengangguk dan pergi membeli makanan bersama Jaehyuk.
Sembari menunggu Junkyu bercerita banyak dengan yang lain terutama Sunoo yang terus menanyakan berbagai hal kepada Junkyu, Sunoo tidak pernah berubah selalu cerewet seperti itu.
"Doenu kau kapan berubah ha, selalu cerewet, apa kau masih sendiri" Sunoo merenggut mendengar perkataan Junkyu, benar Junkyu tidak salah karena Sunoo masih sendiri karena orang yang di sukai Sunoo masih berada di pelukan orang lain, entah kenapa Sunoo begitu yakin orang itu akan menjadi miliknya meski sampai sekarang orang itu masih enggan menatap Sunoo.
"Kau tahu alasannya jadi jangan pernah bertanya lagi" Junkyu mengangguk, memang tidak berubah selain Sunoo yang menjadi anggota inti yang dekat dengan Junkyu masih ada Zhang Hao, Jeongwoo, Jaehyuk, Jake, Mark, Niki dan Riki.
"Kemana kau pindah" ah Junkyu ingat suara ini, ini adalah suara bass milik Mark. Kakak tertua di geng ini yang memilih menjadi anggota dibandingkan ketua.
"Di ujung kota dekat pedesaan M" Mark mengangguk
"Mansion mewah di tengah hutan" Junkyu mengangguk sedikit heran bagaimana Mark mengetahui letak lokasi mansion nya tapi memilih abai karena Mark memang salah satu hacker terbaik milik mereka. Geng snipers dragon bukan hanya sekedar geng tapi juga pebisnis baik di dunia bawah maupun legal. Jadi jangan kaget jika Mark dengan mudah menemukan keberadaan Junkyu.
"Hyung kau jangan pergi lagi, ketua sangat kacau" Niki member termuda di sana bersama dengan Riki.
"Hmm, semoga pak tua itu tidak menemukan ku" Jeongwoo menghela napas, tidak mungkin ayah Junkyu tidak menemukan Junkyu karena ayah Junkyu juga memegang kendali di dunia bawah di bagian senjata.
"Tenang saja akan aku hapus semua data Junkyu" ah Jaehyuk ternyata Zhang Hao sudah kembali bersama Jaehyuk. Semua mata melihat Jaehyuk. Jaehyuk duduk di karpet membuka makanan yang di beli dan memberikan kepada semua orang.
"Media, kenalan, dan hal yang bisa membuat Junkyu di temukan akan aku bekukan yang jelas sekarang kalian temukan tempat tinggal untuk Junkyu" semuanya mengangguk termasuk Haruto yang kini memeluk Junkyu dari belakang. Junkyu tersenyum dan mengangguk.
Inilah rumah bukan mansion mewah yang di isi oleh orang toxic. Jika bersama mereka Junkyu merasa kembali ke rumah namun jika di mansion Junkyu merasa terkurung dan di neraka.
"Makan sayang" Junkyu menerima suapan dari Haruto. Member lain menghela napas dan menatap jengah mereka.
"Yak ketua mentang-mentang ibu negara sudah kembali kau bisa menebar kemesraan" teriak Sunoo tidak terima. Junkyu tersenyum dan memilih semakin mendekatkan tubuhnya ke arah Haruto ingin membuat Sunoo semakin marah.
"Sudahlah Deonu, kasian si ketua udah dua tahun di tinggal pergi" lerai Zhang Hao.
"Lalu bagaimana dengan ku yang menunggu hingga 5 tahun lamanya" jawab Sunoo tidak mau kalah. Zhang Hao diam karena tahu bagaimana perjuangan Sunoo untuk mendapatkan hati sang pujaan hati yang sampai sekarang masih enggan untuk menerima Sunoo.
Dari semua member Sunoo yang paling tidak beruntung karena pilihannya yang masih gonta ganti pacar hingga beberapa bulan lalu Sunoo mendapatkan kabar dari sang pujaan hati bahwa ia akan menikah. Galau, tentu saja Sunoo galau tapi saat Zhang Hao membawa Junkyu kembali rasa galau Sunoo melebur dengan rasa senang dan bahagia.
Usai sarapan Junkyu kembali di ajak anggota lain untuk bermain yang bisa Junkyu mainkan bahkan mereka sempat mengajak Junkyu menembak dan hal yang mengejutkan Junkyu berhasil menembak dengan tepat.
"Wah kau belum berubah meski mata itu sudah di ambil tapi kau masih penembak jitu" puji Jeongwoo. Junkyu tersenyum dan mengangguk.
"Bukan aku tapi kita karena aku yakin kekuatan bela diri kalian semakin meningkat mengingat kalian sudah berada di dunia yang seharusnya tidak kalian pijak" semuanya mengangguk karena mereka memang seharusnya tidak terjun ke dunia bawah tapi mau bagaimana lagi, mereka kebanyakan berasal dari keluarga bawah dimana untuk makan saja harus bekerja keras terlebih dahulu jadi mau tidak mau untuk memenuhi kebutuhan mereka harus bekerja dan berakhir terjun ke dunia bawah.
"Bagaimana lagi, hidup itu tidak seindah dongeng terdahulu" jawaban Jake mewakili semua orang. Niki memeluk Junkyu tiba-tiba dan menangis dalam diam. Junkyu bingung namun tetap membalas pelukan Niki.
Semua anggota diam bahkan Haruto yang baru saja kembali dari ruang kerja ikut diam melihat bagaimana rapuhnya Niki. Jika bisa melihat mungkin Junkyu bisa melihat apa yang terjadi tapi mata Junkyu gelap dan hanya Isak tangis Niki yang terdengar.
"Hyung hiks dia pergi" Junkyu mengernyit siapa dan apa maksudnya. Sungguh dua tahun tidak bersama Junkyu tidak mengetahui apa yang terjadi. Junkyu menangkup wajah Niki ingin rasanya bisa melihat namun apa boleh buat Junkyu tidak bisa.
"Siapa, siapa yang pergi"
"Baby hiks baby pergi meninggalkan aku" Junkyu mematung, baby, siapa lagi Junkyu serasa ingin teriak dengan fakta yang terus diterimanya. Junkyu memegang pundak Niki melihat kearahnya. Niki semakin menangis sembari memeluk perutnya yang sedikit terbuka terlihat jahitan disana.
"Anakku"
Thanks you guys
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
can I see the world
RandomDunia?, apa itu dunia?, apa sesuatu yang di sebut rumah? atau lebih besar dari itu?. entahlah