Bertemu lagi

1.9K 135 4
                                    

Setelah kejadian hari itu, mamahnya hanya diam. Membuat Novalee bingung apa yang membuat mamahnya diam, dia berusaha minta maaf atas sikapnya yang mungkin menyakiti hati mamahnya. Tapi mamahnya hanya diam, tanpa bicara padanya.

Novalee sedang menuju minimarket terdekat untuk membeli sekaleng minuman. saat masuk ia sedikit terkejut, melihat pria manisnya lagi.

Ia berjalan berusaha acuh setelah kejadian kemarin, tidak ingin membuat Hael merasa risih dengannya, atau bahkan benar benar menganggapnya penguntit.

"Maaf mas, kartunya ga bisa"

"Yang bener mba? aduh..." Pria manis itu terlihat sedang menggaruk garuk kepalanya, di lihat dari semua kartu atm yang ada di atas meja kasir, sepertinya atm itu atm terakhirnya.

"Semuanya saya yang bayar" Novalee meletakkan sekaleng minuman, dan kartu atm.

Hael menoleh kaget, siapa manusia yang bak dewi itu sedang membantunya.

"LO?! Gausah, gue ada duit kok! Berapa tadi totalnya mba?"

"324rb 300 mas" Hael terlihat mengecek isi dompetnya, Novalee bisa melihat hanya ada lembaran 50rb dan 5rb Membuat Novalee hanya tersenyum kecil.

"Ga papa, saya bayar aja" Ucap Novalee sambil menyodorkan Atmnya lebih dekat ke penjaga kasir.

"Gausah!"

"Mas mba, jadi yang bayar siapa ya? soalnya di belakang masih ada yang antri" Hael menoleh kebelakang melihat ada sekitar 3 orang yang menatap kesal ke arah mereka.

"Saya" Novalee memberi kartunya ke wanita penjaga kasir itu, dan Hael hanya bisa diam. Dia takut akan di lempar jika harus berdebat lagi dengan Novalee.

"Gue gamau makasih, gue ganti nanti. lo kasih aja nomor rekening lo!" Kata Hael judes.

"Udah makan?" Hael menoleh kesal, saat Novalee malah out of topik dari pembicaraannya.

"Ga nyambung! Mana nomor rekening lo?"

"Saya ga perlu" Ucap Novalee sambil menenggak minuman kaleng yang ada di tangannya.

"Gue ga semiskin itu buat lo kasianin ya! Gue lagi apes aja, nanti gue bayar. Jadi mending lo kasih aja nomor rekening lo"

"kalau saya gamau?" Novalee sedikit menunduk untuk menyatarakan wajahnya dengan Hael, membuat Hael tertegun saat wajah itu terlalu dekat dengannya.

"Jauh jauh lo!" Hael mendorong bahu Novalee menjauh darinya.

Novalee hanya tersenyum, melihat wajah gugup itu. Novalee mengambil alih tentangan 2 plastik besar itu ke tangannya.

"Eh!!"

"Kamu ga perlu bayar, tapi sebagai gantinya ikut saya"

"OH! Lo mau nyogok gue? Ga bisa! Gue udah bilang bakal ganti uangnya, jadi lo ga bisa atur atur gue!" Novalee hanya diam, dan menaruh belanjaan Hael ke dalam bagasi setelahnya ia mendorong Hael untuk masuk kedalam mobilnya.

"Gue gamau! Lepas ga?"

"Saya gabakal macem macem"

"Kalo lo ngomong gitu, gue malah ngira lo bakal macem macem" Ucapnya, tapi dorongan Novalee tidak bisa ia lawan, entah apa yang di makan wanita itu hingga tenaganya bisa sekuat itu.

Hael masuk kedalam, saat Novalee masuk ia buru buru menarik tangan Hael yang ingin keluar lagi.

Novalee mengunci pintu mobilnya, membuat Hael memandangnya kesal.

"Lo gue teriakin penculik ya!"

"Silahkan, gabakal ada yang denger juga"

"Sialan" Ucapnya pelan "Lo mau bawa gue kemana?"

OBSESSED WITH YOU [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang