Bonus chapter 🔞

2.9K 78 0
                                    

Seperti tandanya, chapter ini merupakan Chapter merah, yang dibawah 18 tahun harap menjauh dari laman ini ⚠️

Hael menggeliat di bawah kukungan Novalee, meminta penjelasan dengan apa yang di lakukannya sekarang, tangan kanan Novalee manahan tangannya yang terikat di atas membuat Hael susah bergerak.

Novalee kembali mengecupi dan melumat area sekitar lehernya, membuat desahan tertahan keluar dari mulutnya yang tersumpal kain. Desahan Hael yang seperti itu malah membuat Novalee merasa semakin bergairah.

Novalee menjauh dari leher Hael, ia menatap tubuh Hael yang masih tertutupi kaos itu. Ia tersenyum kecil, lalu merobek kaos Hael dengan kedua tangannya, Hael mengerang protes kenapa harus di robek?

"Lama kalau di lepas dulu" Ucap Novalee yang paham dengan tatapan protes itu, Novalee langsung kembali membuat tanda di leher Hael, tangannya mulai meraba bagian dada Hael dan turun ke perutnya berulang kali, membuat Hael tidak tahan dan terus mengerang di balik sapu tangannya.

Ada rasa sesak di dalam celanannya, ketika sentuhan yang diberikan Novalee menghujami tubuhnya. Perlahan tangan Novalee turun kebawah, meraba gundukan itu, membuat Hael mendesah kencang.

"Ssstt.. Don't be loud, don't you want Gabriel to wake up, right?" Hael mengerang protes karena tangan Novalee tidak beranjak dari sana, Novalee hanya tersenyum nakal mencium bibir Hael yang masih tertutup sapu tangan itu.

Tangan kiri Novalee mulai membuka resleting celana Hael, membuat Hael semakin memberontak di bawahnya. Novalee hanya tersenyum, semakin Hael memberontak malah semakin membuat ia terlihat sexy di mata Novalee.

"Just be quiet and receive pleasure from me, dear"

"So... Can I do it?" Tanya Novalee sambil melirik kebawah, Hael yang menatap ke arahnya membuang pandangannya malu. Ia hanya mengeluarkan erangan setuju di balik sumpalannya, membuat Novalee tersenyum penuh kemenangan.

Novalee menyentuh kejantanan Hael membuat sang empu mendesah keras. Novalee mulai memasukkan milik Hael ke miliknya, dan membuat ritme yang perlahan lahan. Membuat Hael tidak berhenti mendesah di bawahnya.

Perlahan tapi pasti tubuh Novalee naik turun dengan ritme yang semakin cepat, membuat Hael berusaha menahan erangannya. Sampai akhirnya tubuh Hael menggelinjang dan mengeluarkannya di dalam Novalee.

Malam di lewati dengan panas oleh keduanya dengan Novalee yang menyetir di atas Hael, Hael benar benar tidak akan melupakan malam ini.

Novalee menurunkan sumpalan di mulut Hael, membuat Novalee bisa mendengar jelas Hael yang tengah terengah engah. Mata sayu itu saling menatap. Novalee mendekatkan wajahnya, melumat bibir Hael dengan lapar. Ia benar benar memuja bibir sexy yang begitu nikmat.

Novalee mengobrak abrik kedalam mulut Hael, tidak memberi Hael waktu untuk bernafas, bibir itu begitu candu saat Novalee melumatnya. Tangan kiri Novalee mengelus perut Hael, ia melingkarkan tangannya di pinggang ramping itu membuat tubuh Hael sedikit terangkat.

Hael menggeliatkan badannya ke kanan dan kiri saat ia rasa nafasnya akan habis. Novalee melepaskan pagutan itu, dan melepaskan perlahan tangannya di pinggang Hael, membuat tubuh itu perlahan tertidur lemas kasur.

"I love you, El..." Novalee menidurkan tubuhnya di samping Hael, memeluk tubuh itu dari samping.

Hael mengubah posisinya menghadap Novalee, tangannya yang masih terikat itu menyentuh pipi Novalee dan mengelusnya dengan lembut. Novalee menarik selimut menutup tubuh keduanya yang tidak di tutupi sebenang kain pun.

Novalee melingkarkan tangannya di pinggang Hael, dan menariknya untuk semakin mendekat ke arah Novalee.

"How can you be handsome and beautiful at the same time?" Ucap Novalee menatap mata sayu itu, peluh keringat di keningnya hanya menambah kesan panas wajah itu. Tangannya tergerak untuk mengelap peluh keringat itu.

OBSESSED WITH YOU [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang