Berbeda

1.4K 68 1
                                    

Tubuh itu terkulai lemah di atas tempat tidur, tanpa sehelai benangpun. Novalee menopang kepalanya, dengan tubuhnya yang terbaring miring melihat kearah Hael yang masih memejamkan matanya, padahal matahari sudah menampakkan diri.

Novalee melihat mahakaryanya di atas tubuh, dan lehernya. Ia masih sedikit teringat bagaimana Hael menangis, dna bergetar di bawahnya. Entah apa yang di pikirkan anak itu sampai merasa begitu ketakutan tadi malam.

Novalee menatap mata yang perlahan terbuka, mata itu berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. Tangannya tergerak menyentuh dahinya, yang mungkin sedikit merasa pusing.

Setelah beberapa menit, ia sadar bahwa tangan Novaee bertengger di atas perutnya. Dengan kasar ia menepikan tangan itu, ia lalu memunggungi Novalee, moodnya benar benar buruk di pagi harinya.

Novalee hanya menatap punggung itu, ia bangkit dari tempat tidur, dan beranjak meninggalkan kamar.

"Mandilah, dan turun kebawah untuk makan" Ucapnya sebelum menghilang di balik pintu.

Hael menarik kembali selimut menutupi dirinya, air matanya keluar tanpa diminta. Pikirannya kembali kacau, semua memori memori buruk itu kembali muncul dalam otaknya. Ia meremas rambutnya, berharap membuat rasa sakit di kepalanya hilang.

Novalee menunggu di ruang makan, hidangan di atas meja sudah dingin. Sudah 2 jam di anggurkan, Novalee melihat ke arah jam yang sudah menunjukkan pukul 11, namun Hael belum juga turun dari sana.

Sedangkan ibunya, juga tidak mau keluar. Namun berhasil di paksa makan oleh para pelayan di rumah, dengan semua bujulan bujukan yang mereka keluarkan.

Habis sudah kesabaran Novalee, ia berjalan ke atas untuk memeriksa apa yang di lakukan Hael. Saat membuka pintu kamar, ia tidak mendapati Hael di atas kasur. Namun Novalee mendengar suara gemercik air di kamar mandi.

Novalee mendobrak pintu tanpa aba aba, melihat tubuh Hael yang sudah tidak sadarkan diri di dalam. Novalee menghampiri tubuh pucat itu, ia melihat kulit kulit tangan yang sudah berkerut, tanda bahwa Hael sudah lama berada di sana.

"Shit.."

Novalee tidak bisa menghentikan kakinya yang sedari tadi naik turun dengan ritme yang cepat. Rasa khawatir memenuhi hatinya, otaknya mulai berfikir melayang kesana kemari.

Ia berusaha tenang, tapi tidak dengan tubuhnya yang terus bergerak panik. Ini seperti bukan dirinya, namun ia tidak bisa mengontrol apa yang ada di hatinya sekarang.

Zara berjalan keluar dari kamar, membuat Novalee sontak berdiri dan menghampirinya.

"Gimana keadaannya?"

"Lo mau merkosa anak orang sampe gila, hah?!" Zara mendorong Novalee dengan kasar, membuat Novalee bertanya tanya apa maksudnya.

"Udah gila lo ya? Ohh nggak, lo emang udah gila si! Itu, Mamah lo... lo kurung Va? Itu Mamah lo kalo lupa!" Zara menunjuk nunjuk kepala Novalee dengan segala emosinya, melihat temannya yang sudah tidak terkendalikan sekarang.

"Gue tau... Gue tau dari awal lo emang segila ini, harusnya gue laporin ke polisi aja kalo gue tau si Hael bakal kaya gini gara gara lo! Lo mau nikahin dia? Pake otak lo anjing! Orang waras mana, yang mau di nikahin cewe gila kaya lo!" Kata kata Zara benar benar membuat Novalee mati kutu sekarang. Zara tidak pernah memarahinya sampai segininya.

Zara maju selangkah ke hadapan Novalee "Pikir lagi pake otak kecil lo! Kalo emang lo masih ada pikiran, kalo emang lo masih bisa mikir.. Lepas hal yang pengen lo dapetin Lee! Jangan karena satu hal, lo malah kehilangan segalanya! Lo kan bisa tanpa kakek lo, ngapain lo nurutin mau dia sampe segininya?" Novalee mengerutkan alisnya, bagaiman Zara bisa tau soal kakeknya.

"Gue paham lo, gue kenal lo udah lama. Gue hapal banget gimana gilanya lo sama semua tantangan kakek lo itu, lo ga mau kalah sama abang lo, lo pengen selalu jadi nomor satu, persetan sama keluarga lo yang kompetitif, kalo emang lo cinta sama cowo di dalam sana, harusnya lo bisa bedain mana yang pantes lo perjuangin!" Zara pergi berlalu begitu saja, meninggalkan Novalee yang masih mencerna kata katanya.

tbc↓

OBSESSED WITH YOU [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang