Hukuman kecil🔞

2.8K 76 0
                                    

"I thought you couldn't take it any harder..." Telunjuk Novalee bergerak dari dada ke perut Hael, membuat sang empu sedikit meringis karena merasa sensitif dengan setiap sentuhan Novalee saat ini.

Mata sayu itu menatap Novalee dengan benci, ia menyingkirkan tangan Novalee dari atas tubuhnya, dan ingin berguling kesamping untuk bebas dari kukungan itu. Namun sudah di tahan oleh tangan kanan Novalee, yang lalu menarik tubuhnya untuk kembali terlentang.

"You can't go out, dear..." Tangan Novalee beranjak ke rambut Hael yang sudah lepek karena air tadi, namun tangan itu langsung di tepis kasar.

"Get your fucking hands away from me!" Ucap Hael dengan sedikit penekanan dalam kalimatnya.

"If I don't want to, what do you want to do?" Ucap Novalee tersenyum kecil, melihat mata yang penuh amarah itu.

"Gue ga segan lagi buat ngehajar lo! Gue ga bakal peduli mau lo cewe kek, orang penting kek, bos kek, apapun itu! Di mata gue, lo cuman bajingan murahan!" Ucap Hael, yang hanya di dengar oleh Novalee. Wajah itu terlihat sangat santai menatap Hael, seperti tidak terusik sama sekali.

"Just try it" Setelah mengatakan itu, Hael benar benar langsung melayangkan kepalannya ke arah dagu Novalee dari bawah. Namun kepalan itu, langsung di tahan dengan tangan kanan Novalee.

"only this much? Kamu yakin kalau kamu seorang pria, Hael?" Novalee mengelus kepalan itu dengan tangan kanannya, berusaha mengusik emosi Hael.

Hael dengan segela sisa tenaganya, menggulingkan tubuh Novalee menjadi di bawahnya, dan dengan cepat memukul wajah Novalee dengan tangannya.

Hael sedikit speechless karena berhasil melakukannya, padahal awalnya dia sama sekali tidak ingin melakukannya. Novalee tersenyum setelah menerima pukulan itu, ia merasa ujung bibirnya mengeluarkan sedikit cairan.

Novalee, mengelap ujung bibirnya dengan jari jempolnya. Lalu menjilat darahnya sendiri, dan menatap Hael dengan mata santainya. Membuat Hael terusik, karena Novalee benar benar terlihat seperti psychopat gila. Bagaimana bisa orang tersenyum, sehabis di caci maki dan di pukul?

Dengan geram Hael akan melayangkan sekali lagi pukulan, namun pergelangan tangannya di tahan dengan Novalee, dan Novalee langsung menggulingkan tubuh Hael lagi membuat Hael memberontak di bawahnya.

"Enough babe... This face is one of my important assets." Ucapnya, Novalee menahan kedua tangan Hael di atas. Dengan satu tangan Novalee melepaskan ikat pinggangnya, dan melilitkannya ke tangan Hael, lalu mengaitkannya dengan kepala kasur membuat tangan itu tertahan di atas.

"Lepasin gue anjing! Cewe gila! Lo stress tau ga!"

"Yes, I am" Novalee tersenyum kecil, ia mulai melumat bibir Hael dengan kasar, mengigit bibir bawahnya agar ia lebih leluasa masuk ke dalam dan mengobrak abrik isi mulut Hael.

Tangan kanannya memukul kedua gumpalan berisi dibawah sana, membuat tubuh Hael merasa aneh dengan sentuhan sentuhan itu. Bayangan bayangan perlakuan Novalee dengannya membuatnya benar benar merasa tertekan sekarang. Ia benar benar kotor.

Desahan desahan yang keluar dari mulut Hael perlahan menjadi sebuah tangisan, ia masih berusaha lepas dari genggaman Novalee. Sentuhan sentuhan itu seperti membuatnya gila, setiap sentuhan yang di lakukan Novalee malah membuat memori memori saat Novalee melakukan hal yang tidak senonoh padanya ikut muncul pada ingatannya.

Ingatan Ingatan bagaimana Novalee menyiksa Key pada saat itu, dan mengingat Novalee memukuli orang orang yang mengganggunya. Membuat tubuhnya bergetar ketakutan, membuat dirinya sadar bahwa yang dihadapinya bukanlah seperti manusia sekarang.

Novalee menyadari tubuh bergetar Hael, namun ia tidak menghiraukannya. Ia masih asik bermain, tanpa memikirkan keadaan Hael di bawahnya.

tbc↓

OBSESSED WITH YOU [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang