9.bingung

183 14 0
                                    

christy dan langit sudah dirumah nya,kini mereka sekeluarga sedang duduk di ruang tamu.
"cape"langit menyandar pda kursi empuknya.

rani yang sedang menonton tv dan fadly sedang bermain laptop sambil ngopi,ia sedang mengerjakan berkas kantornya yang saat ini sedang bekerja sama dengan perusahaan lain.

"gimana tadi seru ngga,kalian kemana aja"tanya fadly

"ke mall,terus ke aquarium juga pah"ucap christy

"kalo dompet langit sih kering pah"mendengar keluhan anak lelaki nya mengundang tawa mereka bertiga

"eh iya,tau ga"
"bang langit juga ga tau kan?"tanya christy yang mendapat gelengan dari langit

"tadi pas di toilet aku nabrak kakak cewek cantik"ucapnya

"cantik?secantik apasiihh?"jawab langit iseng sambil terkekeh

"pokonya dia cantik,bening pokonya kaya boneka hidup tau pah,mah"

"ada ada aja kamu"jawab fadli kemudian fokus ke laptop nya

"kalian lanjut ya,papah mau ke ruang kerja aja. yang ada ga fokus ini kalo denger candaan kalian"fadly bangkit dari duduk nya lalu berjalan yang diikuti istrinya

"lah mamah juga?"tanya christy"

"iya mamah ngantuk"jawabnya

"terus gimana dek?"tanya langit

"dia buru buru keluar terus bang,aku udah minta maaf sih"

"ya udah gapapa kalo udah minta maaf mah"
"abang masuk ya"

"aku juga deh"

akhirnya mereka masuk ke kamar masing masing

***
dua minggu berjalan...
setelah kejadian beberapa minggu lalu respon marsha kepada langit kian semakin acuh. langit berkali kali bertanya padanya apa yang membuatnya menjauh darinya?,ratusan hingga jutaan pertanyaan yang di lontarkan nya tak ada satupun pertanyaannya yang dijawab oleh marsha. tapi ia melupakan satu hal,Indah. ia lupa menanyakan hal itu pada indah.

"kamu kenapa sih sha.."gumam nya.
kini langit berada di rumah pohon tempat ia bermain dengan rey dulu.

rey memperhatikan dari bawah dan jauh dari rumah pohon itu

"sesuka itu lo sama marsha lang?"monolog nya

kemudian ia berjalan dan menaiki tangga itu dengan pelan agar tak mengganggu lamunan langit,perlahan ia duduk di samping langit.

"sabar lang"ucap nya
Langit menoleh sebentar kemudian kembali meluruskan pandangan nya

"udah tanya baik baik?"
langit mengangguk

"jawabannya?"
langit menggeleng

rey menghela nafas nya,kemudian ia menepuk pelan pundak langit.

"dulu gue juga gitu lang,tapi gue ga nyerah."

"kalo gue ga dapet jawaban dari orang nya,gue cari tau sendiri. salah satunya ya tanya ke orang terdekat nya"lanjutnya

langit yang sedang melamun seketika menoleh,dan teringat pada indah. apa yang dikatakan rey ada benar nya,sebaiknya ia bertanya pada orang terdekat marsha. salah satu nya kepada indah.

ia bangkit dari duduk ny dan turun dari tempat itu,sebelum ia turun dia mengucapkan terimakasih pada rey karena ucapannya berguna.

look at meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang