14. rencana

172 14 4
                                    

setelah malam itu berhasil menyeret preman itu,Daniel dan langit sudah mengintrogasi orang itu dengan baik.

meski ada rasa dendam tapi langit tidak menanyakan nya dengan kekerasan,ia juga memberi makan preman itu.

langit memang tak bisa menyebutnya preman begitu saja,namun diliat dengan penampilan brandal nya membuat dirinya menyebut nya preman.

"siapa namamu?"tanya langit, orang itu duduk di kursi dan diikat.
sedangkan langit berjongkok menghadap dia.
Daniel menunggu diluar karena harus berjaga jaga,takut juga anggota nya preman ini mendatangi tempatnya.

"itu tidak penting"jawab orang itu

"menyerang secara mendadak dan mengeroyok kami saat kamu sedang tidak bersama apakah itu tidak penting?"

"itu tidak masuk akal jika anda tidak punya motif atas semua ini."tegas langit

"saya hanya suruhan"ia menunduk

"lihat saya!, siapa yang menyuruhmu?"

"saya takut jika harus memberi tahu padamu"

brak..

mendengar gebrakan itu Daniel langsung lari ke dalam,Daniel khawatir orang itu berhasil kabur dan menghajar langit.

"lang" triak Daniel

"hm?"

"astaga gue kira ada apa apa"
"gimana?"

"dia Keukeh ga mau ngasih tau siapa yang nyuruh dia,udah gue tanya baik baik tetap ga di jawab. setunduk itu dia dengan orang itu,sampe ga mau membocorkan rencananya sedikitpun"jelas langit pada Daniel

karena kesal dan kesabaran langit habis,ternyata langit menendang kursi itu hingga orang ini terjungkal.
namun yang di tendang bukan kursinya,tapi langit menendang di bagian dada nya. makanya skrg ini preman itu terjatuh,kepalanya terbentur keras hingga pingsan.

"gue punya ide lang" ujar Daniel

"apa?"

"baiknya nunggu Rey dulu,biar kompak". langit mengangguk.
-
-
-
"jadi selama ini kamu cuma tinggal berdua?"tanya Christy

"iya,papah sama mamah meninggal 2 tahun yang lalu"jawabnya.

Christy memegang tangan nya lalu mengusap nya.
seperti yang sudah di jelaskan bahwa Christy sangat peduli dengan orang di sekitarnya.

"kuat banget kamu,sabar ya"
"tapi kalo ada apa apa cerita aja ke aku"

"dan kalo kamu butuh aku,aku bakal selalu ada"ucap nya.

Febri terdiam melihat tangan nya di usap usap oleh Christy,Febri baru merasakan kembali kehangatan.

Christy benar benar berbeda dengan wanita yang ia temui sebelumnya.

Febri memegang tangan Christy lalu tersenyum

"makasih ya,kamu baik banget sama aku"ucap nya lalu Christy mengangguk.

Minggu Minggu berlalu,ternyata mereka semakin dekat.

hari hari kian berlalu,lama kelamaan Christy merasa nyaman dengan Febri.

ternyata Febri lelaki baik,ia mengetahui saat langit terluka dan diantarkan Febri sampai rumah.

sikap Febri yang cuek dan dingin,itu tidak lagi berlaku pada Christy. saat dengan Christy,Febri begitu hangat dan lembut.

setelah memahami perasaannya kini Febri mengerti,ternyata ia menaruh hati pada Christy.
***

|

look at meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang