pagi yang cerah semakin indah dengan diiringi suara petikan gitar yang merdu,dengan tatapan kosong namun jari jarinya terus memetik senar gitar itu.
bernyanyi di dalam hati dan memory diingatan nya terus berputar,mengingat manisnya dulu hari harinya bersama pujaan hatinya.
namun itu dulu,sekarang berbeda.langit duduk di balkon kamarnya sambil memeluk gitar yang sedang ia mainkan,walaupun tatapan matanya yang kosong tetapi arah yang ia lihat adalah bingkai foto yang terpajang di nakas kamarnya.
perlahan ia berjalan kearah tempat dimana foto itu diletakan,kemudian ia duduk di pinggiran kasur,ibu jarinya terulur mengusap isi foto itu.
memandanginya dengan waktu yang cukup lama,senyuman itu begitu indah namun siapa sangka senyum itulah yang membuatnya hancur seperti sekarang
"cantik"gumamnya
wajah secantik nan setenang itu memberikan luka yang sangat amat dalam,pristiwa ini tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
beberapa detik kemudian notif dari hp nya berbunyi,ia meliriknya lalu mengambilnya
ia hanya melihatnya,tak berniat membuka atau membalasnya.
namun lagi lagi notifikasi itu berbunyilangit hendak membuka nya namun ia mengurungkan niatnya,langit berdiri dan menaruh kembali foto itu.
ia menuju toilet untuk mencuci wajah nya agar terlihat lebih segar.
setelah sudah membasuh wajahnya langit membuka lemari nya,memilih jaket yang akan ia kenakan,saat sedang sibuk memilih dering hp nya kembali berbunyi,namun setelah ia mengetahui siapa yang menelfon nya,langit tidak berniat mengangkatnya.
namun lagi lagi hp itu berdering berkali kali membuat langit terganggu,akhirnya ia menjawab panggilan itu.
langit/: ada apa?
marsha/: a-aku mau jelasin ke ka-
langit/: ga perlu
KAMU SEDANG MEMBACA
look at me
Short StoryPERINGATAN⚠️‼️ cerita ini 100% fiksi!! semua tokoh karakter,kejadian dan tempat hanya sebuah karangan.❗ ⛔harap bijak saat membaca. mencintai seseorang yang belum selesai dengan masalalu nya memanglah sangat menyakitkan,seperti kisah langit matelion.